A. IDENTITAS
1. Informasi Umum
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sungai Apit
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Fase E Kelas/Semester : X (Sepuluh) / I ( Ganjil )
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 Pertemuan)
2. Informasi Khusus
B. KOMPETENSI INTI
1. Capaian Pembelajaran
2. Tujuan Pembelajaran
3. Pemahaman Bermakna
Peserta didik akan memahami bahwa virus merupakan partikel mikroskopik yang dapat
menginfeksi sel-sel organisme hidup. Virus berkembang biak dengan cara melakukan
replikasi di dalam sel inang dan kemudian akan mengambil alih fungsi sel inang tersebut,
sehingga akan menyebabkan gangguan/ penyakit tertentu. Pengetahuan tentang virus akan
bermanfaat dalam menjaga kesehatan diri untuk mencegah penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh virus. Meskipun sebagian besar virus bersifat merugikan dan
menyebabkan penyakit, namun virus juga memiliki beberapa manfaat diantaranya untuk
pembuatan vaksin, interferon, profag, dan peta kromosom.
4. Pertanyaan Pemantik
Apakah virus selalu merugikan?
Apakah virus memiliki manfaat bagi manusia?
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 4
Model /
Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Guru memberikan salam dan berdoa bersama
Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengkondisikan
kelas dan pembiasaan
Pemberian Motivasi
Guru memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan
karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1)
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu
Awal 15 menit
kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.
Apersepsi
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang
sudah dipelajari yang dikaitkan dengan materi peranan virus :
“Pernahkan ananda mengalami flu? Tahukah ananda apa
penyebabnya?
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan dan penilaian hasil
pembelajaran tentang virus
Inti Tahap 1 (Orientasi peserta didik pada masalah) Problem
Guru memberikan konsep dasar, petunjuk atau referensi based
yang diperlukan dalam pembelajaran learning
Guru melakukan brainstorming dimana peserta didik 95 menit
dihadapkan pada pengamatan sebuah gambar peranan virus.
6. Asesmen
Dilaksanakan dalam 3 (tiga) prosedur/kegiatan dengan penjelasan berikut :
Diagnostik Formatif Sumatif
Asesmen diagnostic terdiri Asesmen formatif Asesmen sumatif
dari diagnostik non kognitif dilaksanakan pada setiap dilaksanakan pada akhir
dan diagnostic kognitif yang akhir pertemuan sebagai materi Virus seteah 6 kali
keduanya dilaksanakan pada post test pertemuan (asesmen
awal pembelajaran (asesmen terlampir)
terlampir) (asesmen terlampir)
Instrumen Assesmen
Asesmen Keterampilan (Lembar Pengamatan)
Rubrik tes formatif ( Pilihan Ganda dan essay)
Rubrik Penilaian karakter profil pelajar pancasila
Peranan Virus
Pada pelaksanaan kegiatan Proyek Tahap 1, Kalian menemukan bahwa banyak penyakit
yang disebabkan oleh virus, seperti Covid-19. Bagaimanakah peran virus pada hewan dan
tumbuhan? Apakah ada peranan virus yang menguntungkan manusia? Sebelum belajar lebih
lanjut mari kita lakukan Aktivitas 2.3.
Ketika Kalian mendengar kata virus, yang terlintas pastilah penyakit, menular dan
mematikan. Apalagi semenjak kita berada dalam masa pandemi Covid-19, kata virus
menyebabkan ketakutan pada kita. Begitu pula hasil penyelidikan Kalian pada Proyek tahap
1, Kalian mungkin menemukan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus pada
manusia, seperti demam berdarah, polio, flu, cacar dan hepatitis. Selain itu virus juga
menyebabkan penyakit pada tumbuhan seperti mosaik dan tungro, serta penyakit pada
hewan seperti rabies dan tetelo.
Pada sub topik replikasi virus, Kalian telah mempelajari pada saat virus menginfeksi sel
inang, virus memasukkan asam nukleatnya ke dalam sel inang. Kemampuan ini dapat
dimanfaatkan dalam proses rekayasa genetika pada pembuatan insulin dan terapi gen. Virus
yang disisipi gen penghasil insulin menginfeksi bakteri, sehingga bakteri ini
berkembangbiak dan menghasilkan insulin. Sedangkan pada terapi gen, virus dimasukkan
gen terapeutik agar virus mengirimkan gen ini pada sel target untuk memulihkan fungsi gen
yang rusak.
Dalam dunia kesehatan, virus dapat dijadikan sebagai agen anti kanker dan bahan
pembuat vaksin. Virus oncolytic digunakan sebagai agen anti kanker. Virus tersebut selektif
untuk memilih sel kanker sehingga menginfeksi dan merusak sel kanker tanpa merusak sel
yang sehat. Pada pembuatan vaksin, diperlukan virus inaktif atau bagian struktur tertentu
pada virus sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respon kekebalan tubuh
untuk melawan suatu penyakit. Ketika tubuh terpapar oleh virus yang dilemahkan ini,
limfosit akan aktif dan membentuk antibodi untuk mengikat virus agar tidak menginfeksi sel
targetnya. Uniknya sistem imun kita akan mengingat virus yang pernah masuk sehingga jika
terpapar yang kedua kalinya tubuh akan lebih cepat mengatasi infeksi virus tersebut.
GLOSARIUM
virus agen infeksius submikroskopis non-seluler yang hanya bereplikasi di dalam sel hidup suatu
organisme
asam nukleat polimer yang tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik.
Dua jenis asam nukleat adalah DNA dan RNA
kapsid selubung protein virus
virus DNA virus yang asam nukleatnya adalah DNA
virus oncolytic virus yang dimanfaatkan dalam dunia kesehatan untuk melisiskan sel kanker tanpa
merusak sel nonkanker
virus RNA virus yang asam nukleatnya adalah RNA
replikasi virus proses perbanyakan tubuh virus pada sel inang
vaksin zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit
DAFTAR PUSTAKA
Anna Permanasari, dkk., 2021, Buku Guru dan Buku Siswa: Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA
Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta.
Kemdikbud. 2020. Profil Pelajar Pancasila. Jakarta:Kemdikbud.
Kemdikbud. 2021. Capaian Pembelajaran Fase E Mata Pelajaran Fisika, Kimia, Biologi. Jakarta
Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.
Henny Purnamawati, dkk. 2019. Pegangan Guru Biologi. Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.
Materi78. (23 Juni 2013). Materi Biologi. Diakses pada 16 Juni 2021, dari materi78.worpress.com