Anda di halaman 1dari 2

Tugas Piping Stress Analysis

Stress analysis adalah bagian dari departemen piping. Seperti sudah dijelaskan
sebelumnya, piping adalah urat nadinya suatu plant, maka semua akan berhubungan
dengan piping. Dan karena besarnya lingkup kerja piping, biasanya departemen piping
adalah departemen yang paling banyak jumlah karyawannya.

Lalu apa saja yang dijerjakan oleh piping stress analys?


Sederhanaya seperti ini. Setelah PID yang merupakan panduan telah jadi, maka
desainer akan mulai merancang jalur pemipaan dari satu tempat ke tempat lainya.
Desainer ini yang menentukan letak ekuipment, layout dan rooting pipa. Ia akan
mempertimbankan beberapa aspek seperti pengoprasian pipa, akses keluar masuknya,
maintenance-nya sampai dengan sisi keamanan dari sistem pemipaan tadi.

Lalu, apakah hasil rootingan dari desainer tadi sudah cukup? belum ternyata. Karena
kita belum menghitung satu aspek, yaitu kekuatan dan tengangan yang mungkin terjadi
pada pipa tersebut. Kenapa ini menjadi penting? karena satu saja dari sistem permipaan
gagal, maka plant akan berpotensi untuk shut down. Bisa terbayang kalau plant ini
shutdown, berapa keuntungan perjam yang hilang? Nah perhitungan pipa itu tadi,
dilakukan oleh stress analys.

Mungkin dapat di analogikan sederhana dengan jurusan arsitek dan sipil, walalupun
sama-sama satu bidang, tapi prinsip kerjanya berbeda. Arsitek mendesainya,
sedangkan sipil menghitungnya. Sama seperti itu lah antara piping designer dengan
piping stress analys.

Tugas piping stress analysis pada dasarnya adalah untuk menganalisa tengangan pada
sebuah pipa. Yang didalamnya mencangkup menghitung tengangan yang disebabkan
oleh expansi (pertambahan panjang) termal. Dengan kata lain, seorang piping stress
enginer akan mengecek apakah suatu system pemipaan cukup flexible untuk menahan
termal expansion yang disebabkan oleh perubahan temprature.

Flexibilitas disini seperti ini contohnya. Saya punya dua ekuipment, yang di hubungkan
dengan dua pipa, pipa 1 dan pipa 2. Kira kira, mana yang lebih flexible?

Tentu pipa 2, kenapa? Karena secara natural, maka pipa akan mengalami panas dan
akhirnya akan bertambah panjang, yang kita namakan dengan expansi. Kalau pipa
tersebut tidak memiliki cukup ruang untuk expansi, maka yang terjadi adalah stress.
Pipa tersebut memiliki tekanan yang besar, itulah yang terjadi pada pipa 1. Pipa akan
saling mendorong satu sama lain.

Sedangkan untuk pipa ke dua, maka ia memiliki ruang untuk expansi, ia akan bergerak
membengkok untuk mengakomodir expansi yang terjadi. Maka kedua nozzle yang
berada di pipa kedua akan lebih aman disbanding pada pipa pertama. Lalu kira kira apa
si tugas utama stress analys?

Tugas Piping stress engineer adalah memastikan bahwa satu system pemipaan aman.
Aman disini aadalah gaya dan tengangan yang terjadi pada pipa di buat agar tidak
melebihi batas yang telah di tetapkan oleh code dan standard internasional (ASME,
ANSI, API, WRC, NEMA dan lain sebagainya). Yang dalam hal ini akan memiliki
keuntungan :

1. Desain yang aman.


2. Menghindari kemungkinan terjadinya kegagalan.
3. Mengurangi kemungkinan plant untuk shutdown.

Itulah tugas kerja stress analys, memastikan sistem pemipaan aman dengan
menganalisa data dari perhitungan, kemudian di sesuaikan dengan allowable (yang di
ijinkan) apakah system tersebut aman atau tidak. Kesempatan yang akan datang, kita
akan membahas lebih jelas mengenai scoupe kerja stress analysis engineer dan bagian
mana saja dalam suatu perpipaan yang mungkin perlu di analysis.

Anda mungkin juga menyukai