Dasar Hukum
Pertanyaan
Jawaban
Merujuk pada kepentingan Klien, berdasarkan konsultasi dengan dari Suku Dinas
Kesehatan Jakarta Pusat (“Sukdin Jakpus”), Laboratorium diperbolehkan melakukan
pemeriksaan Covid-19 dan pengambilan sampel swab antigen dan PCR (“Pengambilan
Swab”) dalam bentuk Laboratorium apapun tanpa harus mempunyai Klinik. Tetapi yang
perlu diperhatikan adalah tujuan utama pendirian Laboratorium. Jika hanya ingin berfokus
pada pelayanan Covid-19, maka Laboratorium disarankan berbentuk Laboratorium Medis
1
PMK 14/2021 hal. 1029
Page 1 of 1
Khusus Mikrobiologi Klinik Pratama.2 Sedangkan apabila Klien ingin mendirikan
Laboratorium tidak terbatas dari pelayanan Covid-19, maka Laboratorium disarankan
berbentuk Laboratorium Medis Umum Pratama.
Persyaratan diatas harus dipenuhi oleh Klien untuk memperoleh izin berusaha mendirikan
Laboratorium. Rincian perihal diatas diatur di PMK 14/2021 halaman 1019 sampai dengan
halaman 1039.
Page 2 of 1
Klinik merupakan fasilitas kesehatan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan medis
dasar atau medis spesialistik (“Klinik”). Klinik pada intinya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu
Klinik pratama yang menyediakan pelayanan medis dasar (“Klinik Pratama”) dan Klinik
utama yang menyediakan pelayanan medis spesialistik (“Klinik Utama”). Lebih lanjut
perbedaan Klinik ditentukan berdasarkan penyelenggaraan pelayanan yaitu Klinik rawat
jalan atau Klinik rawat inap dimana pembeda utamanya terlihat berdasarkan sarana dan
tenaga kerja.
Jawaban
Merujuk pada kepentingan Klien, berdasarkan konsultasi dari Sukdin Jakpus bentuk Klinik
untuk melakukan Pengambilan Swab dapat berbentuk Klinik Pratama ataupun Klinik
Utama. Karena yang membedakan Klinik Pratama dan Klinik Utama itu perbedaan
utamanya berdasarkan pelayananya sedangkan Pengambilan Swab tidak wajib dilakukan
oleh Klinik pelayanan medis spesialistik, maka Klinik dalam bentuk apapun diperbolehkan.
Selain itu Klien harus memikirkan tujuan usaha Klinik nantinya.
Pendirian Laboratorium didaftarkan melalui OSS dengan nomor KBLI 86105 tentang
Aktivitas Klinik Swasta. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan Klinik antara
lain sebagai berikut:4
1. Klinik Swasta dengan Pelayanan Rawat Jalan dapat berbentuk orang perorangan,
badan usaha atau badan hukum.
2. Klinik Swasta dengan Pelayanan Rawat Inap dapat berbentuk badan usaha atau
badan hukum
3. Klinik dengan Penanaman Modal Asing hanya berbentuk badan hukum Perseroan
Terbatas.
4. Dokumen Surat keterangan dari dinas kesehatan kabupaten/kota mengenai
pertimbangan persetujuan pendirian Klinik.
5. Dokumen profil Klinik meliputi nama dan alamat lengkap, visi, misi, struktur
organisasi dan waktu penyelenggaraan Klinik.
4
PMK 14/2021 hal. 689
Page 3 of 1
6. Dokumen self assessment Klinik meliputi kemampuan pelayanan Klinik, pelayanan
penunjang medik (kefarmasian dan laboratorium), pemenuhan persyaratan sarana,
prasarana, peralatan dan SDM.
7. Durasi pemenuhan standar oleh Klien untuk perizinan baru selama 3 (tiga) bulan,
sejak NIB diterbitkan.
8. Daftar sarana, prasarana, bangunan, peralatan dan daftar obat-obatan dan bahan
habis pakai
9. Daftar SDM sesuai dengan kewenangan dan kompetensi dan struktur organisasi;
10. Daftar jenis pelayanan kesehatan pada Klinik;
11. Dokumen Surat Izin Praktik (SIP) semua tenaga kesehatan yang bekerja di Klinik;
12. Dokumen perjanjian kerja sama pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun
(B3); dan
13. Dokumen Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) bila Klinik mempekerjakan
Tenaga Kerja Warga Negara Asing (TK-WNA).
Persyaratan diatas harus dipenuhi oleh Klien untuk memperoleh izin berusaha mendirikan
Klinik. Rincian terkait persyaratan diatur di PMK 14/2021 halaman 691 sampai dengan
halaman 755.
Berdasarkan penjelasan dari Suku Dinas Kesehatan, Klinik dapat memiliki Laboratorium
dengan hanya memerlukan 1 (satu) izin pendirian. Izin yang digunakan adalah izin Klinik
dengan bentuk Pratama ataupun Utama tergantung dengan layanan pemeriksaan yang
dikehendaki Klien. Persyaratan Klinik tetap mengikuti ketentuan PMK 14/2021 halaman
691 sampai dengan halaman 755. Ketentuan ruangan Laboratorium yang bergabung dengan
mengikuti ketentuan Laboratorium sederhana yang sama dengan Laboratorium
puskesmas5.
Jawaban
Maka berdasarkan kepentingan Klien yang ingin mendirikan usaha yang ingin mendirikan
Klinik untuk pelayanan Covid-19 secara lengkap yang terdiri dari Pemeriksaan Covid-19
dan Pengambilan Swab, dengan demikian Klien disarankan mendirikan Klinik Umum
Rawat Jalan Pratama. Bentuk Klinik tersebut memiliki perizinan yang lebih mudah serta
memungkinkan Klien untuk selain pelayanan Covid-19 yang berupa pelayanan medis
dasar.
5
Peraturan laboratorium puskesmas lebih lanjut diatur Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat (“PMK 37/2012”)
Page 4 of 1