Anda di halaman 1dari 11

IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature

Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx


ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL

PENERAPAN GRAMMATIK-ÜBERSETZUNGSMETHODE TERHADAP PENINGKATAN


KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI PIS SMA NEGERI 5
PEMATANG SIANTAR

Sondang Prasentia Simanjuntak¹, Tarida Alvina Simanjuntak,


S.Pd.,M.Pd2, Dra. Lydia Purba, M.Pd3
1
Program Studi Pendidiikan Bahasa Jerman, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas HKBP
Nommensen Pematang Siantar, Indonesia.
2
Program Studi Pendidiikan Bahasa Jerman, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas HKBP
Nommensen Pematang Siantar, Indonesia.
3
Program Studi Pendidiikan Bahasa Jerman, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas HKBP
Nommensen Pematang Siantar, Indonesia.

Post-el: simanjuntaksondang77@gmail.com1, ridajuntak@yahoo.com2, lydiapurba699@yahoo.co.id 3

Abstrak Info Artikel


Diajukan:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan Grammatik- Diterima:
Űbersetzungsmethode terhadap peningkatan keterampilan membaca Diterbitkan :
siswa kelas XI PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar. Metode penelitian yang
digunakan yaitu Kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-eksperimental
dan desain penelitian One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian
yakni kelas Xl PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar sebanyak 167 Orang.
Berdasarkan Teknik purposive sampling, dari populasi dihasilkan 34
Orang yakni kelas XI PIS-1 sebagai sampel penelitian. Adapun Teknik
pengumpulan data yaitu berupa tes membaca teks bahasa Jerman.
Dengan melakukan tahap pretest, treatment dengan menerapkan Kata kunci:
metode pembelajaran Grammatik-Űbersetzungsmethode dan posttest Grammatik-
maka dihasilkan data penelitian. Adapun hasil nilai rata-rata pretest Űbersetzungsmethode;
yakni 54,41 yang termasuk dalam kategori kurang baik kemudian hasil keterampilan
rata-rata posttest yaitu 80,29 yang termasuk dalam kategori sangat membaca;
baik. Berdasarkan hasil analisis data dan hipotesis yang diuji, diketahui Keywords:
bahwa terdapat peningkatan keterampilan membaca teks bahasa Jerman Grammatik-
siswa kelas XI PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar dengan penerapan Űbersetzungsmethode;
Grammatik Űbersetzungsmethode. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil reading skills
analisis uji normalitas dengan Skor pre-test adalah 0,062 (0,05 < 0,062)
dan skor postest adalah 0,129 (0,05 < 0,129). Kemudian berdasarkan uji
hipotesis statistik dengan paired samples test dihasilkan nilai
signifikansi sebesar 0,001< 0,05 dalam arti hasil statistik hitung (angka t
output) < statistik tabel (t-tabel), disimpulkan bahwa Ho ditolak dan
H₁ diterima. Dengan demikian terdapat peningkatan keterampilan
membaca teks bahasa Jerman siswa kelas XI PIS SMA Negeri 5 Pematang
Siantar dengan penerapan Grammatik-Űbersetzungsmethode.

Abstract11pt, cambria, bold, center, italic, Spasi Single


This research aims to see the application of the Grammatik-
Űbersetzungsmethode to improve the reading skills of class XI PIS students
at SMA Negeri 5 Pematang Siantar. The research method used is
Quantitative with Pre-experimental research type and One Group Pretest-
Posttest research design. The research population was class Xl PIS SMA
Negeri 5 Pematang Siantar as many as 167 people. Based on the purposive

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 1


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL


sampling technique, 34 people were produced from the population,
namely class XI PIS-1 as the research sample. The data collection
technique is in the form of a German text reading test. By carrying out the
pretest, treatment stages by applying the Grammatic-
Űbersetzungsmethode and posttest learning methods, research data was
produced. The average pretest score was 54.41 which was included in the
poor category, then the average posttest result was 80.29 which was
included in the very good category. Based on the results of data analysis
and the hypotheses tested, it is known that there is an increase in the
German text reading skills of class XI PIS students at SMA Negeri 5
Pematang Siantar by applying the Grammatik- Űbersetzungsmethode.
This is proven by the results of the normality test analysis with the pre-test
score being 0.062 (0.05 < 0.062) and the post-test score being 0.129 (0.05
< 0.129). Then based on the test Statistical hypothesis with paired samples
test produces a significance value of 0.001 < 0.05 in the sense of calculated
statistical results (t output numbers) < table statistics (t-table), it is
concluded that Ho is rejected and H₁ is accepted. In this way, there is an
increase in the reading skills of German text for class XI PIS students at
SMA Negeri 5 Pematang Siantar by applying the Grammatik-
Űbersetzungsmethode.

Cara mensitasi artikel:


Jadwa, N., & Qoid, Z. (2023). Judul Artikel. IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature,
x(x), x–xx. https://doi.org/....

PENDAHULUAN

Bahasa Jerman merupakan salah satu pelajaran yang masuk dalam kurikulum untuk
tingkat SMA yang diharapkan dapat meningkatkan penguasaan bahasa asing siswa dan
menambah wawasan kebudayaan internasional. Pembelajaran bahasa Jerman di sekolah
memiliki tujuan agar siswa dapat menguasai keempat keterampilan berbahasa yaitu
keterampilan menyimak (Hoerverstehen), keterampilan berbicara (Sprechfertigkeit),
keterampilan membaca (Leseverstehen), dan keterampilan menulis (Schreibfertigkeit).
Penguasaan tata bahasa dan kosakata merupakan aspek yang mendukung untuk
penguasaan keempat keterampilan tersebut. Dari sudut pandang keterampilan berbahasa,
membaca dianggap salah satu keterampilan terpenting dalam pembelajaran bahasa
Jerman. Beberapa peneliti menyatakan bahwa membaca adalah salah satu keterampilan
yang diperlukan untuk keberhasilan siswa dalam dunia akademik (Logan, Medford, &
Hughes, 2011; Yunus & Taslim, 2016:124-128). Siswa membaca untuk beberapa tujuan,
seperti untuk tugas atau ulangan, hiburan, dan mencari informasi (Bismoko & Nation, 1974;
Day, 2002: Delfi & Yamat, 2017: Iftanti, 2012: Linderholm, 2006;86-89).
Berdasarkan Kompetensi Inti yang tercantum dalam Kurikulum 2013, siswa
diharapkan mampu mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan. Khusus dalam keterampilan membaca, siswa diharapkan mampu
mengidentifikasi bentuk teks dan ujaran tertulis, menentukan informasi umum, selektif

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 2


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL


dan/atau detail, memahami makna ujaran, dan mengidentifikasi unsur budaya dan/atau
makna karya sastra yang terkandung dalam wacana tulis.
Berdasarkan pengamatan peneliti saat PPL di SMA Negeri 5 Pematang Siantar,
sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami teks bahasa Jerman.
Keterampilan membaca siswa juga masih kurang baik. Hal ini disebabkan minimnya
penguasaan kosakata, tidak terbiasa membaca teks bahasa Jerman, minat siswa pada
pembelajaran bahasa Jerman juga masih rendah, sehinggga siswa kesulitan untuk
memahami isi dari sebuah bacaan, padahal salah satu keterampilan berbahasa serta faktor
yang menentukan berhasilnya pembelajaran bahasa Jerman adalah memahami isi dari
sebuah bacaaan bahasa Jerman.
Berikut ini adalah data hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa Jerman di SMA
Negeri 5 Pematang Siantar:

Tabel Nilai rata-rata ujian bahasa Jerman semester kelas Xl PlS


SMA Negeri 5 Pematang Siantar.

No Tahun Kelas Rata-Rata KKM

1. 2022/2023 XI PIIS 1 74,21 75

2. 2022/2023 XI PIIS 2 73,65 75

3. 2022/2023 XI PIIS 3 65,73 75

4. 2022/2023 XI PIIS 4 63,75 75

5. 2022/2023 XI PIIS 5 62,35 75

Kesulitan siswa memahami isi bacaan berarti siswa kurang memahami teks bacaan.
Dalam kegiatan belajar mengajar, dibutuhkan konsentrasi yang baik agar siswa mengerti isi
teks bacaan sehingga mereka tidak malu dan percaya diri ketika ingin bertanya maupun
menjawab pertanyaan yang diajukan secara lisan maupun tertulis. Siswa dalam mengikuti
pembelajaran masih belum aktif, tidak mau tahu, dan bermalas-malas dalam membaca teks
bacaan bahasa Jerman. Jika ada pertanyaan dari sebuah teks bacaan, mereka cenderung
menggunakan google translate dalam menerjemahkan teks bacaan bahasa tersebut.
Tentunya, hal ini sangat berpengaruh dalam keterampilan membaca siswa dan juga hasil
belajar mereka. Hal tersebut terjadi karena guru lebih mengutamakan pencapaian materi,
tanpa berpikir bagaimana cara supaya siswa lebih aktif dan mempunyai gairah dalam
proses pembelajaran. Guru bahasa Jerman seharusnya menggunakan metode
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas keterampilan membaca bahasa Jerman siswa,
metode yang mampu mengatasi kelemahan dalam membaca teks bahasa Jerman, sehingga
siswa lebih tertarik dan mampu berperan aktif dalam proses pembelajaran bahasa Jerman.
Metode pembelajaran tersebut adalah Grammatik-Übersetzungsmethode. GÜM (Grammatik-

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 3


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL


Übersetzungsmethode) berupa aturan tata bahasa dan kemudian menerapkan aturan
tersebut untuk menerjemahkan kalimat antara bahasa Jerman dan bahasa asli siswa
(Bahasa Indonesia). Prator (2008:12) mengemukakan bahwa Grammatik-
Üebersetzungsmethode merupakan salah satu metode paling efektif yang dapat digunakan
untuk meningkatkan keterampilan membaca serta menerjemahkan kalimat atau teks
bacaan bahasa Jerman. Pengajaran bahasa Jerman dengan cepat dijelaskan dengan metode
GÜM, guru dan siswa mudah untuk berkomunikasi, dan siswa mudah mengerti karena
pelajaran gramatikal, yang pastinya sangat berpengaruh pada keterampilan membaca
mereka.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka metode pembelajaran Grammatik-
Übersetzungsmethode ini sangat efektif dan efisien diterapkan dalam kegiatan belajar
mengajar. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan upaya meningkatkan keterampilan
membaca bahasa Jerman siswa kelas XI PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar melalui
Grammatik- Übersetzungsmethode.

METODE

Penelitian dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah. Desain penelitian


yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Singh, (2006:135)
mengemukakan bahwa metode eksperimen adalah metode ilmiah yang berorientasi pada
v/0078cmasa depan dalam artian peneliti berusaha mengevaluasi sesuatu yang baru. Ini
adalah proses berkontribusi pada pengetahuan yang diperoleh. Jenis penelitian eksperimen
yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental
dengan menggunakan desain one-group pre-test dan post-test.

Lodico, Spaulding, & Voegtle ( 2010:228) mengemukakan bahwa Pre-test


merupakan tes yang diberikan sebelum diberikan perlakuan eksperimen untuk melihat
apakah kelompoknya setara, kemudian kelompok-kelompok tersebut diberikan post-test
dengan bentuk tes alternatif yang sama, sedangkan post-test adalah tes yang diberikan
setelah diberikan perlakuan eksperimen.

Menurut Ary dkk (2010:303) Desain one group pre-test dan post-test biasanya
melibatkan tiga langkah: (1) Melakukan pre-test yang mengukur variabel terikat; (2)
Menerapkan perlakuan eksperimen X pada subjek, dan (3) Melakukan post-test yang
kembali mengukur variabel dependen.

Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah “One Group Pretest-
Postest Design”. Dengan desain penelitian ini hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat,
karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Dimana
pembelajaran diukur sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Maka dapat dilihat
peningkatan keterampilan membaca siswa kelas Xl PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar
dengan menggunakan Grammatik-Übersetzungsmethode. Selanjutnya untuk menjelaskan
cara kerja desain tersebut, peneliti akan mengadopsi desain eksperimen Ary (2010:304),
sebagai berikut:

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 4


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL


Tabel Desain Penelitian one group Pretest dan Posttest

Pre-test Treatment Post-test

Y₁ X Y₂
Keterangan :

Y₁ = Nilai pre-test (kemampuan membaca sebelum menerapkan Grammatik-


Übersetzungsmethode)
X = Perlakuan (treatment) menggunakan Grammatik-Übersetzungsmethode
Y₂ = Nilai post-test (kemampuan membaca setelah menerapkan Grammatik-
Übersetzungsmethode)

Dengan mengambil lokasi penelitian yaitu di SMA Negeri 5 Pematang Siantar pada
Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023, yang beralamat di Jl. Medan Km 6,8 Kota
Pematang Siantar.

Adapun populasi penelitian yaitu Siswa kelas Xl PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar
berjumlah 167 Orang. Kemudian dengan menerapkan teknik sampling yang digunakan yaitu
probability sampling dengan tipe purposive sampling, maka dihasilkan kelas XI PIS 1 yang
berjumlah 34 Orang sebagai sampel penelitian.

Terdapat dua variabel pada penelitian ini yaitu:

1. Variabel Bebas
Merupakan variabel yang mempengaruhi suatu kejadian. Dalam penelitian ini,
variabel bebas yaitu metode pembelajaran Grammatik-Übersetzungsmethode
2. Variabel Terikat
Merupakan akibat dari variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikat yaitu
hasil tes keterampilan membaca teks bahasa Jerman.

Instrumen penelitian ini yakni berupa tes keterampilan membaca bahasa Jerman
pada topik Kennenlernen und Schule. Kemudian setelah tes dilakukan, maka selanjutnya
masuk kepada analisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Memeriksa hasil tes.


2. Menghitung nilai rata-rata hasil tes.
3. Melakukan Uji Normalitas
4. Pengujian Hipotesis
Adapun rumus pengujian hipotesis yaitu:

Ho : Tidak terdapat peningkatan keterampilan membaca teks bahasa Jerman


siswa kelas Xl PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar dengan penerapan
Grammatik-Űbersetzungsmethode..

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 5


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL


H₁ : Terdapat peningkatan keterampilan membaca teks bahasa Jerman siswa
kelas Xl PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar dengan penerapan Grammatik-
Űbersetzungsmethode..

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan


keterampilan membaca teks bahasa Jerman siswa kelas XI PIS SMA Negeri 5 Pematang
Siantar dengan penerapan Grammatik-Űbersetzungsmethode. Adapun jenis penelitian yang
dilakukan yaitu desain pre eksperimental dengan jenis One Group Pretest - Posttest Design.
Populasi pada penelitian ini yakni seluruh kelas XI PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar
dengan sampel satu kelas saja yaitu kelas XI PIS 1 SMA Negeri 5 Pematang Siantar yang
terdiri dari 34 siswa.
Pada tahap pelaksanaan penelitian, sebelum peneliti memberikan tes awal (pretest)
untuk mengukur peningkatan keterampilan membaca siswa sebelum diberi perlakuan
(treatment), peneliti terlebih dahulu mengajarkan grammatik yang ada pada teks soal
pretest, kemudian memberikan perlakuan yaitu dengan cara menerapkan Grammatik-
Űbersetzungsmethode selama pembelajaran. Dan selanjutnya memberikan tes akhir
(posttest) untuk mengukur peningkatan keterampilan membaca siswa setelah diberi
perlakuan (treatment).
Setelah tahap penelitian selesai, peneliti menganalisis data pada hasil pretest dan
posttest. Tabel pretest menunjukkan Total semua data yang dibagi jumlah data yang
ditentukan sebagai nilai rata-rata pretest adalah 54,41. Data yang terletak di tengah setelah
diurutkan menurut angka yang ditetapkan sebagai skor median adalah 55. Unsur yang
paling sering muncul dalam himpunan unsur yang ditetapkan sebagai skor modus adalah
55. Skor simpangan bakunya adalah 9,192. Jumlah kuadrat selisih nilai data observasi
dengan skor rata-rata, kemudian dibagi dengan jumlah observasi yang ditentukan skor
variansnya adalah 84,492. Skor tertinggi dari soal pretest adalah 70 dan terendah adalah
40. Jumlah yang diperoleh dari total skor adalah 1850. Nilai rata-rata postest adalah 80,29.
Data yang terletak di tengah setelah diurutkan menurut angka yang ditetapkan sebagai
skor median adalah 80,00. Unsur yang paling sering muncul dalam himpunan unsur yang
ditetapkan sebagai skor modus adalah 80. Skor simpangan bakunya adalah 7,276. Jumlah
kuadrat selisih nilai data observasi dengan skor rata-rata, kemudian dibagi dengan jumlah
observasi yang ditentukan skor variansnya adalah 52,941. Skor tertinggi dari soal postest
adalah 95 dan terendah adalah 65. Jumlah yang diperoleh dari total skor adalah 2730.
Dapat disimpulkan bahwa nilai rata rata posttest lebih tinggi daripada nilai pretest.
Setelah data pretest dan posttest diketahui, maka dilakukan uji normalitas. Uji
normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian yang diperoleh
berdistribusi normal. Skor pretest adalah 0,062 (0,05 < 0,062) dan skor postest adalah 0,129
(0,05 < 0,129). Oleh sebab itu data dikatakan berdistribusi normal.
Hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001, sehingga
disimpulkan lebih kecil daripada 0,05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan. Dalam
artian hasil statistik hitung (angka T output) ˃ statistik tabel (tabel T) maka H O ditolak H1

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 6


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL


diterima. Dengan demikian Grammatik-Űbersetzungsmethode berpengaruh terhadap
peningkatan keterampilan membaca siswa kelas XI PIS SMA Negeri 5 Pematang Siantar.

Dengan menggunakan IBM SPSS 29 for Windows, hasil analisis data dapat dilihat
pada table berikut ini.
Tabel Analisis Statistik Deskriptif

Pretest Keterampilan Membaca

N Valid 34
Missi 0
ng
Mean 54.41
Median 55.00
Mode 55
Std. 9.192
Deviation
Variance 84.492
Minimum 40
Maximum 70
Sum 1850

Tabel diatas menunjukkan bahwa total data kelas XI PIS 1 sebagai kelas eksperimen
berjumlah 34 siswa (N = 34). Total semua data yang dibagi jumlah data yang ditentukan
sebagai nilai rata-rata pretest adalah 54,41. Data yang terletak di tengah setelah diurutkan
menurut angka yang ditetapkan sebagai skor median adalah 55. Unsur yang paling sering
muncul dalam himpunan unsur yang ditetapkan sebagai skor modus adalah 55. Skor
simpangan bakunya adalah 9,192. Jumlah kuadrat selisih nilai data observasi dengan skor
rata-rata, kemudian dibagi dengan jumlah observasi yang ditentukan skor variansnya
adalah 84,492. Skor tertinggi dari soal pretest adalah 70 dan terendah adalah 40. Jumlah
yang diperoleh dari total skor adalah 1850.

Tabel Analisis Statistik Deskriptif

Postest Keterampilan Membaca

N Valid 34
Missin 0
g
Mean 80.29
Median 80.00
Mode 80a

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 7


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL

Std. 7.276
Deviation
Variance 52.941
Minimum 65
Maximum 95
Sum 2730

Tabel tersebut menunjukkan bahwa total data kelas XI PIS 1 sebagai kelas
eksperimen berjumlah 34 siswa (N = 34). Total semua data yang dibagi jumlah data yang
ditentukan sebagai nilai rata-rata postest adalah 80,29. Data yang terletak di tengah setelah
diurutkan menurut angka yang ditetapkan sebagai skor median adalah 80,00. Unsur yang
paling sering muncul dalam himpunan unsur yang ditetapkan sebagai skor modus adalah
80. Skor simpangan bakunya adalah 7,276. Jumlah kuadrat selisih nilai data observasi
dengan skor rata-rata, kemudian dibagi dengan jumlah observasi yang ditentukan skor
variansnya adalah 52,941. Skor tertinggi dari soal postest adalah 95 dan terendah adalah
65. Jumlah yang diperoleh dari total skor adalah 2730.

Tabel Tests of Normality

Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig.
Pretest Keterampilan .940 34 .062
Membaca
Postest Keterampilan .951 34 .129
Membaca

Untuk mengetahui apakah data penelitian yang diperoleh berdistribusi normal,


maka dilakukan analisis data dengan uji normalitas. Adapun hasil yang diperoleh yaitu
sebagai berikut.

Pada tabel Shapiro-Wilk dengan menggunakan koreksi signifikansi Lilliefors di atas


menunjukkan bahwa soal pretest dan postest berdistribusi normal. Skor pre-test adalah
0,062 (0,05 < 0,062) dan skor postest adalah 0,129 (0,05 < 0,129)

KESIMPULAN DAN SARAN

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 8


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL

Setelah analisis data dilakukan dengan cermat dan teliti, maka disimpulkan bahwa:
1. Hasil nilai rata rata keterampilan membaca siswa setelah adanya treatment
(posttest) yaitu 80,29, dan nilai rata rata sebelum adanya treatment (pretest) yaitu
54,41. Disimpulkan bahwa nilai rata rata posttest lebih tinggi daripada nilai pretest,
artinya terdapat peningkatan keterampilan membaca siswa kelas XI PIS SMA Negeri
5 Pematang Siantar dengan penerapan Grammatik-Űbersetzungsmethode.
2. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai
signifikansi sebesar <0,001, sehingga disimpulkan lebih kecil daripada 0,05, artinya
terdapat pengaruh yang signifikan. Dalam artian hasil statistik hitung (angka T
output) ˃ statistik tabel (tabel T) maka HO ditolak H1 diterima.

DAFTAR RUJUKAN
Daftar rujukan minimal memuat 10 rujukan dari data primer (sumber dari artikel
penelitian dalam jurnal ilmiah) dan sumber data lain (laporan penelitian, berita dalam
surat kabar, dll) disusun secara alfabetis, yang diterbitkan pada 10 (sepuluh) tahun
terakhir. Daftar rujukan menggunakan standar APA Style serta wajib menggunakan
manajemen referensi Mendeley (Cambria Math, size 11, Line spacing: 1.15).

Contoh:

Sumber Jurnal:

Afiah, D. S. S. (2018). Improving Students’ Reading Ability Using Grammar Translation


Method. Academic Journal Perspective : Education, Language, and Literature, 2(1),
223. https://doi.org/10.33603/perspective.v2i1.1624

Bismoko, J., & Nation, I. S. P. (1974). Developments in the region Indonesia: 2 English
reading speed and the mother- tongue or national language. RELC Journal, 5(1), 86-
89.

Borna, M., & Fouladchang, M. (2018). The Comparison Of effectiveness Connectivism


Instructional Method With Grammar-Translation Method On Students’ Academic
Engagement In EFL. Modern Journal of Language Teaching Methods, 8(4), 88–98.
https://doi.org/10.26655/mjltm.2018.4.5

Brown, H. D. (2001). Teaching by principles: An Interactive Approach to Language


Pedagogy, Second Edition. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Castles, A., Rastle, K., & Nation, K. (2018). Ending the Reading Wars: Reading Acquisition
From Novice to Expert. Psychological Science in the Public Interest, 19(1).
https://doi.org/10.1177/1529100618772271

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 9


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL


Elmayantie, C. (2015). The Use of Grammar Translation Method in Teaching English.
Journal on English as a Foreign Language, 5(2), 125.
https://doi.org/10.23971/jefl.v5i2.372

Elleman, A. M., & Oslund, E. L. (2019). Reading Comprehension Research:


Implications for Practice and Policy. Policy Insights from the Behavioral
and Brain Sciences, 6(1), 3-11.

Freeman, Diane Larsen and Marti Anderson. (2011). Techniques & Principles in Language
Teaching, (Third Edition, Oxford University Press, 2011)

Gorzky. (2011). in Widianto. The Use Of Grammar Translation Method To Improve Students’
Mastery Of Causative Form. (Semarang:)

Lodico, G, Marguerite, Dean T. Spaulding, Katherine H. Voegtle. 2006. Methods


in Educational Research From Theory to Practice San Fransisco. Jossey
Bass. http://jurnal.methods.ac.id, diakses tanggal 16 Februari 2009, jam
14:00

Muhid, A., Amalia, E. R., Hilaliyah, H., Budiana, N., & Wajdi, M. B. N. (2020). The effect of
metacognitive strategies implementation on students’ reading comprehension
achievement. International Journal of Instruction, 13(2), 847–862.
https://doi.org/10.29333/iji.2020.13257a

Murica, Celce- and Freeman, Larser in Widianto. (2011). The Use oF Grammar Translation
Method To Improve Student Mastery Of Causative Form, Thesis (Semarang)

Ö zdemir, E. Ç., & Akyol, H. (2019). The development of a reading comprehension test.
Universal Journal of Educational Research, 7(2), 563–570.
https://doi.org/10.13189/ujer.2019.070229

Soto, C., Gutiérrez de Blume, A. P., Jacovina, M., McNamara, D., Benson, N., Riffo, B., & Kruk,
R. (2019). Reading comprehension and metacognition: The importance of
inferential skills. Cogent Education, 6(1).
https://doi.org/10.1080/2331186X.2019.1565067

Tugrul Mart, C. (2013). The Grammar-Translation Method and the Use of Translation to
Facilitate Learning in ESL Classes. Journal of Advances in English Language
Teaching,1(4)

Sumber Buku:

Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 10


IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature
Vol 0x, No. 0x, Mei 2023, Hal. 0xx-0xx
ISSN :

RESERACH ARTICLE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL


Bandung: Refika Aditama.

Arikunto, Suharsimi. 2020. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT


Rineka Cipta

Cohen, et al. (2007). Metode Penelitian dalam Pendidikan. New York. Routledge.
657 Hal

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Djiwandono, Sunardi. (2008). Tes Bahasa. Jakarta: PT. Indeks.

Djunaidi (2017). Pengembangan Materi Pengajaran Bahasa Inggris


Berdasarkan Pendekatan Linguistik Konstrastif. Jakarta : Depdikbud.

Hidayatullah, R., Saputra, A. A., Amalia, D. R., & Hasyim, A. A. (n.d.). Schema Activation
Strategy in Reading Comprehension
Kothari, 2004. Research Methodology. Methods and Techniques. New Delhi:
New Age International (P), Ltd.

Parera, J. 2013. Istilah Pembelajaran Bahasa Asing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rahman, Faisal. (2014). Grammar Translation Method. (Yogyakarta).

Richard dan Schmidt. (2002). Grammar Translation Method, Journal. (Yogyakarta).

Setiyadi,Bambang. (2006). Metode penelitian untuk pengajaran bahasa asing (pendekatan


kuantitatif dan kualitatif).(Yogyakarta:Graha Ilmu).

Copyright © 2023, Indonesian Academia Center 11

Anda mungkin juga menyukai