Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH RUNTUHNYA TEMBOK BERLIN

Tembok Berlin adalah salah satu tujuan wisata yang memiliki nilai sejarah di Jerman. Pada akhir Perang
Dunia II, Kota Berlin di Jerman terbagi menjadi dua yaitu Barat dan Timur yang diduduki oleh Uni
Soviet. Kedua pihak tersebut mengalami perang dingin dalam waktu yang cukup lama. Penduduk Jerman
Timur kemudian banyak yang melarikan diri ke Barat karena tidak setuju dengan pemerintahan komunis
di Timur.

Runtuhnya tembok Berlin diawali oleh kedudukan blok komunis yang melemah dan mulai goyah dalam
perang dingin. Dilansir dari TIME, Gunter Schabowski, pejabat partai Berlin Timur dalam konferensi pers
mengatakan bahwa relokasi permanen akan segera dilakukan melalui semua pos pemeriksaan perbatasan
Jerman Timur ke Jerman Barat.

Tembok Berlin runtuh tanggal 9 November 1989 berarti telah terbuka jalan menuju Jerman Barat. Jutaan
penduduk baik dari Jerman Barat dan Jerman timur bertemu dengan kerabatnya yang terpisah.

Euforia berupa tangisan dan teriakan kebebasan menggema di Berlin, mengingat ratusan orang telah
ditembak mati karena mencoba menyebrangi tembok Berlin. Penduduk yang bersuka cita merobohkan
Tembok Berlin dengan palu dan pahat. Runtuhnya tembok Berlin adalah simbol keruntuhan blok komunis
dan juga berakhirnya perang dingin. Sehingga Jerman yang pemerintahannya terbagi-bagi kembali
menyatu ke dalam satu negara Jerman lagi.

Anda mungkin juga menyukai