Oleh:
Nama : Mitra Tialam Pinondang Tampubolon
Eirene Anastasya Sagala
Yoanalia Aprilend Sihotang
Mata Kuliah : Spechfertigkeit für Anfänger
Jurusan : Pendidikan Bahasa Asing
Prodi : Pendidikan Bahasa Jerman
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat, rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Critical Jurnal
Report ini dengan tepat waktu.
Dalam critical jurnal report ini akan disajikan hasil yang yang telah
penulis baca dan telah dikritisi, sehingga terdapat uraian tentang kekurangan serta
kelebihan yang ada dalam jurnal tersebut.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa, penyusunan critical jurnal
report ini masih minim dan masih jauh dari kesempurnaan yang diharapkan. Oleh
karena itu, penulis senantiasa mengharapkan masukan yang bersifat membangun
demi kesempurnaan critical jurnal report ini agar nantinya menjadi lebih baik di
masa yang akan datang .
Penulis,
II. Identitas Jurnal
Dalam penelitian ini melibatkan dua kelompok yaitu kelas eksperimen yang
menggunakan media Brettspiel dan kelas kontrol menggunakan metode
Konvensional dalam keterampilan berbicara bahasa Jerman siswa kelas X SMAN
11 Makassar.
Hasil Penelitian:
Dari hasil post-test kelas kontrol di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata
siswa masih di bawah nilai KKM. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran
yang digunakan guru tidak bervariasi (monoton).
Dalam penelitian ini melibatkan dua kelompok yaitu kelas eksperimen yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipebamboo dancing dan kelas
kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional dalam keterampilan
berbicara bahasa Jerman siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bulukumba.
Hasil Penelitian:
Penelitian / eksperimen ini menggunakan dua kelas yang dipilih secara acak
dimana kelas pertama menggunakan media Brettspiel dan kelas kedua melakukan
metode konvensional dengan mengacu pada buku. Cara tersebut merupakan cara
yang sangat bijaksana untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat.
Sehingga para pembaca jurnal akan mudah memahami isi jurnal ini.
Dalam eksperimen dilakukan ter awal dan tes akhir, agar dapat mengetahui
bagaimaan perbedaan kemampuan siswa dalam penerapan media yang dilakukan.
Penelitian ini dilengkapi dengan pendapat para ahli tentang media Brettspiel
dan terdapat pula penelitian-penelitian sebelumnya mengenai keberhasilan media
Brettspiel.
Kelebihan yang terdapat dalam ini sama dengan jurnal 1 tadi. Penelitian ini
memiliki tujuan, metode dan jenis penelitiannya yang sama yaitu Quasi-
eksperimen.
Pada penelitian ini juga terdapat hasil wawancara yang dilakukan kepada
guru di sekolah tersebut. Sehinnga dapat membantu memperoleh data dan
informasi.
Sama seperti jurnal 1 eksperimen dilakukan ter awal dan tes akhir, agar dapat
mengetahui bagaimaan perbedaan kemampuan siswa dalam penerapan media yang
dilakukan.
Pemaparan yang terdapat dalam jurnal juga sudah bagus, menjelaskan dari
berbagai aspek, menjelaskan dari dasar-dasarnya. Sehingga para pembaca mudah
mengikuti tahapan-tahapan penelitian.
V. Kelemahan Penelitian
Eksperimen yang dilakukan hanya pada dua kelas saja, agar data yang
didapat lebih baik seharusnya menggunakan objek penelitian yang lebih
luas.
Pada penelitian ini tidak mencamtumkan hasil dari tes akhir kelas
eksperimen, langsung pada penghitungan akhir.
Beberapa tulisan tidak rapi, kata yang seharusnya dipisah, di dalam jurnal
digabung (adalahuntuk)
a) Kesimpulan
Kedua jurnal sudah termasuk ke dalam jurnal yang bagus, pemaparan yang
disampaikan sudah jelas.
Kedua jurnal mendapat hasil akhir yang positif, kedua metode yang terdapat
dalam jurnal efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Jerman.
Terdapat perbedaan antara penggunaan metode ini dan metode yang biasa
dilakukan di sekolah.
b) Saran
http://ojs.unm.ac.id/eralingua/article/view/5626
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=+metode+pembelaj
aran+berbicara+bahasa+jerman&btnG=