Resensi Buku
Resensi Buku
Makna debat dalam Islam bukan untuk mendongkrak popularitas diri atau
hanya sekadar pemuasan intelektual semata. Lebih dari itu, debat adalah
salah satu uslub untuk merobohkan berbagai propaganda batil sekaligus
menunjukkan kebenaran (Islam). Maka penting bagi setiap Muslim,
khususnya para pengemban dakwah terlebih dahulu memiliki kedalaman
pemahaman Islam sebelum berdiskusi atau bahkan berdebat dengan pihak
lain.
Allah Swt. menjelaskan dalam Al-Qur'an ada dua jenis debat, yakni debat
tercela dan terpuji. Debat tercela adalah debat untuk menentang kebenaran,
sedangkan debat terpuji adalah debat yang menunjukkan kebenaran di
hadapan para penentangnya. Sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-
Kahfi ayat 54 yang artinya, "Sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi
bagi manusia dalam Al-Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan.
Manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah/mendebat."
Buku ini juga menjelaskan tentang debat sebagai salah satu cara/uslub
dakwah, yakni menyeru manusia ke jalan Islam. Yaitu dengan cara yang
argumentatif, memberi peringatan atau nasihat yang baik, dan berdebat
dengan cara yang baik. Berdebat dalam pandangan Islam adalah dengan
mengungkapkan al-haq adalah haq dan al-bathil adalah kebatilan di
hadapan orang yang "ngotot" dengan segala kebatilan dan penentangannya
yang kuat. Caranya adalah dengan menyerang dan merobohkan argumen
batil sekaligus menelanjanginya dengan argumen yang benar secara
mengakar dan tepat.