Anda di halaman 1dari 11

1.

Akte izin Pemakaian


Pesawat Uap diberikan kepada
pemakai bilamana: a. Semua
jawaban benar. b. Hasil
pemeriksaan dan pengujian
alat-alat perlengkapan
pengamanan dan alat-alat
pembakaran memenuhi syarat.
c. Hasil pemeriksaan dan
pengujian pesawat uap dan
alat-alat perlengkapan
otomatisnya memenuhi syarat.
d. Hasil pemeriksaan dan
pengujian pesawat uap dan
alat-alat perlengkapan
pengamanannya memenuhi
syarat. 2 . Peledakan pada
ketel uap dapat tejadi karena:
a. Tinggi air didalam ketel uap
dibawah batas aman. b. Tidak
memilliki thermometer. c.
Jawaban a dan b benar. d.
Peledakan hanya dapat tejadi
bila tingkap pengaman tidak
bekerja. 3. Yang bukan
merupakan tujuan pemeriksaan
visual pada setiap pesawat uap
baru yaitu untuk mengetahui:
a. Kondisi seluruh alat
perlengkapan pengamannya. b.
Kapasistas produksi uap
kering yang dapat digunakan
sesungguhya. c. Kondisi
seluruh bagian konstruksi dan
seluruh alat perlengkapan
pengamanannya.
d. Kondisi sisi luar dan seluruh
alat perlengkapan
pengamanannya. 4.
Kekurangan air didalam ketel
uap pada saat sedang
dioperasikan tidak dapat
mengakibatkan: a. Terjadinya
kenaikan temperature air. b.
Terjadinya kenaikan tekanan
kerja. c. Semua jawaban salah.
d. Terjadinya overheating dan
peledakan. 5. Ketel uap yang
mengalami temperature
berebihan (overheating) adalah
disebabkan oleh: a. Tingkat
pengaman tidak bekerja. b.
Kapasitas pembakaran terlalu
besar. c. Tinggi air didalam
ketel uap dibawah batas aman.
d. Semua jawaban benar. 6.
Pesawat Uap dan Bejana
Tekan, baru dapat dibuat
apabila: a. Mempunyai
gambaran rencana. b. Jawaban
a, c dan d telah terpenuhi. c.
Mempunyai perhitungan
kekuatan konstruksi. d. Telah
mempunyai pengesahan
gambar rencana.
7.Pemeriksaan berkala pada
ketel uap darat berpindah
dilakukan setiap: a. Selambat-
lambatnya setiap 1 (satu)
tahun sekali. b. Selambat-
lambatnya setiap 3 (tiga) tahun
sekali. c. Selambat-lambatnya
setiap 2 (dua) tahun sekali. d.
Selambat-lambatnya setiap 4
(empat) tahun sekali.

8. Pemeriksaan berkala pada


bejana uap dilakukan setiap: a.
Selambat-lambatnya setiap 3
(tiga) tahun sekali. b.
Selambat-lambatnya setiap 4
(empat) tahun sekali c.
Selambat-lambatnya setiap 2
(dua) tahun sekali. d.
Selambat-lambatnya setiap 1
(satu) tahun sekali. 9. Tingkat
pengamanan pada pesawat uap
dan bejana tekan berfungsi
untuk: a. Menahan tekanan. b.
Untuk mengatur tekanan. c.
Membuang air berlebih. d.
Membuat tekanan secara
otomatis apabila terjadi
tekanan lebih. 10.
Pemeriksaan bahan pada
pesawat uap dapat dilakukan
apabila telah berumur: a. 25
tahun. b. 35 tahun. c. 30 tahun.
d. 40 tahun. 11. Kapan suatu
pesawat uap harus dilakukan
pemeriksaan secara khusus
(secara keseluruhan): a.
Sesudah berumur 50 tahun. b.
Sesudah terjadi kecelakaan. c.
Sesudah dilakukan
pemeriksaan bahan (PB)
sebanyak 3 (tiga) kali. d.
Sebelum pemeiksaan bahan
(PB) sebanyak 3 (tiga) kali.
12. Yang tidak termasuk
bejana tekan berdasarkan
Permenaker No.
Per.01/Men/1982 adalah:
a.Botol-botol baja yang
mempunyai volume air paling
rendah 60 liter. b. Botol-botol
baja yang mempunyai volume
air paling tinggi 60 liter. c.
Bejana transport yang
mempunyai volume air lebih
dari 60 liter. d. Bejana
penyimpanan gas atau
campuran dalam keadaan
padat dikempa menjadi cair
terlarut atau beku. 13.
Pengertian dari pesawat angkat
dan angkut adalah suatu
pesawat atau alat yang
digunakan untuk: a.
Memindahkan muatan pada
jarak tertentu. b.
Memindahkan, mengangkut
muatan vertical dan horizontal.
c. Memindahakan,
mengangkut muatan vertical
dan horizontal dalam jarak
yang ditentukan. d. Semua
jawaban benar. 14.
Pengawasan K3 bidang
mekanik yang bersifat
preventif meliputi: a.
Perencanaan, pembuatan,
prosedur pemakaian dan
perawatan. b. Perencanaan dan
pemakaian. c. Perencanaan,
reparasi da modifikasi. d.
Jawaban a, b dan c salah.

Anda mungkin juga menyukai