Anda di halaman 1dari 4

penjelasan tentang dari komponen common rail itu sendiri

In-Jeksi common rail ini terbagi dalam 3 bagian utama yang

 pertama adalah bagian penyaluran udara atau air induction system yang
 kedua adalah kelompok bagian penyaluran banhan bakar atau full system
 ketiga adalah bagian kontrol elektronik atau elektronik kontrol system

berikutnya bagian kontrol elektronik system ini juga memiliki 3 bagian utama

 Pertama adalah kelompok sensor -sensor yang ada SS -nya ini, sensor -sensor atau input yang
 kedua adalah kelompok actuator atau output yang ditandai dengan garis -garis lins warna
merah
 ketiga adalah ECU atau ECM

kita bahas satu -satu yang pertama bagian penyaluran udara komponennya terdiri dari

1. pertama itu udara sendiri


2. kemudian adalah filter udara
3. kemudian berikutnya di sini masuk ada
4. turbo charger ya, fungsinya untuk sebagai kipas untuk mendorong udara masuk ke in-
takemanipole dan juga mendorong udara masuk ke system EGR untuk menambah daya
mesin saluran masuk saluran trotol
5. kemudian keintek manipol, kemudian menuju ke ruang bakar
6. selanjutnya, sisa pembakaran masuk ke exahause manipol,
7. kemudian kesaluran sistem EGR ini, nanti dia membuka dan menuntup memberikan sisa gas
pembakaran yang belum terbakar sempurna, yang ada ONOX ini, dimasukkan lagi keintek
untuk dibakar ulang lewat sistem EGR ( ekhost gas recirculation)
8. sisah pembakaran masuk ke intake manipole memasukan gas pembakaran yang belum
terbakar sempurna, kembali keintek manipol
9. berikutnya ada saluran VGT, ini adalah (Valve gate Turbo Changer) membuka dan menutup
saluran Turbo Changer sesuai perintah ECU -nya.
10. Berikutnya ke Turbo Changer -nya bagian sauran buang, kemudian ke saluran KENALPOT
terus terakhir mover dan nanti dikeluarkan menjadi gas buang. Itu bagian sistem penyeluran
udara.

Sekarang masuk ke bagian sistem penyaluran bahan bakar.

1. Yang pertama ada tangki bahan bakar atau full tank


2. kemudian ada full line, selang penyalur, kemudian ada full filter dan water
sentimenter. Ini full filter berfungsi menyaring solar dari kotoran. untuk water
sedimenter berfungsi untuk menyaring airnya.
3. full pump atau fit pump, ini untuk memumpakan atau mengisap bahan bakar dari
tangki nanti menuju ke supply pump, lewat full pump ini tekanannya biasanya-
rendah.
4. Kemudian, menuju saluran ke SCV (Suction Control Valep) ini untuk mengatur
volume aliran dari bahan bakar yang masuk ke supply pump,
5. Kemudian ada supply pump atau disering disebut Hexpressure Piston Pump, bahasa
bengkel namanya Boss Pump. berfungsi untuk memompakan bahan bakar
bertekanan sangat tinggi Di atasnya ini nanti terpompa bahan bakar yang tekanan
sangat tinggi Sampai ribuan 2600 sampai 3 .000 kg.
6. Berikutnya adalah cek valve, ini berfungsi sebagai membuka bahan bakar tekanan
tinggi ke Delivery Lane Tapi menahan tidak bisa kembali Ini berfungsi cek valve,
7. kemudian Delivery Lane Ini adalah sarang pengiriman bertekanan tinggi Kemudian
selanjutnya ini ada yang panjang adalah common rail
8. Kemudian ini ada injector yang menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar sesuai
perintah ecu Jumlah banyaknya ini sesuai perintah ecu dari kabel mirah Ini common
rail sendiri berfungsi sebagai penampung akhir bahan bakar bertekanan tinggi Yang
membagikan kemasing-masing injector
9. Berikutnya ada pressure limiter, itu pembatas tekanan tinggi melalui selang
pengembali banhan bakar

berikutnya yang terakhir bagian ketiga yaitu bagian kontrol elektroniknya

memuat banyak yang

 pertama adalah kelompok input atau sensor -sensor kita urut dari sebelah kiri ini ada FTS itu
ada fuel temperatur sensor dari temperatur band bakar itu dukur dan dikirimkan ke ECU
 berikutnya ke sini ada sensor WTS yang intinya sensor itu yang jalurnya warna biru water
temperatur sensor ini untuk menideksi atau mengukur suhu mesin dikirim ke ECU
 kemudian bawahnya ada sensor CPS, crank position sensor jadi posisi crank nanti akan di
Deteksi atau dukur dan datanya dikirim ke ecu
 kemudian berikutnya ada sensor CRPS, common rail presur sensor jadi tekanan di dalam
common rail ini akan dukur oleh sensor CRPS ini datanya diberikan ke ecu
 kemudian ada sensor APS Accelerasi position sensor yang adalah sensor pedal gas jadi untuk
mengukur seberapa besar injakan pedal gas jadi ini sistemnya sudah sistem otomatis contoh
misal seperti pakai potensiw kalau di eletronica itu potensiw meter jadi dia menginjak dia
akan memperbesar nilehan batan dari potensiw dan nanti akan dikirim ke ecu jadi tidak
memakai kabel lagi ini sudah memakai otomatis sensor
 berikutnya ada sensor AFS air flow meter sensor yang untuk mengukur jumlah banyak udara
yang mengalir ke intek ini kemudian ada sensor ATS air temperatur sensor mengukur atau
mendidaksi suhu udara di intek manipul ini di daerah saringan

berikutnya ada sensor yang kelompok bawah ini

 CMPS (Cam position sensor)


 Cam Angel position sensor ada di daerah poroscam daerah atas kepala single kemudian ada
speed sensor berfungsi untuk memopakan bahan bakar bertekanan sangat tinggi Di atasnya
ini nanti terpompa bahan bakar yang tekanan sangat tinggi Sampai Ribuan 2600 sampai
3 .000 kg/cm2.

00:33 Berikutnya adalah cek valve, ini berfungsi sebagai katup searah meneruskan tekanan tinggi ke
Delivery Lane Tapi menahan tidak bisa kembali Ini berfungsi cek valve, kemudian Delivery Lane Ini
adalah sarang pengiriman bertekanan tinggi Kemudian selanjutnya ini ada yang panjang adalah
common rail

01:09 Kemudian ini ada injector yang menyemprotkan banhan ke ruang bakar sesuai perintah ECU
dari kabel merah Ini common rail sendiri berfungsi sebagai penampung akhir bahan bakar
bertekanan tinggi Yang membagikan kemasi -masi injector

01:35 Berikutnya ada pressure limiter, itu pembatas tekanan tinggi Tekananya melebihi standar
maka bahan bakar dikembalikan ke tangki bahan bakar lewat selang pengembali bahan bakar ini
komponen dari saluran bakar berikutnya yang terakhir bagian ketiga yaitu bagian kontrol
elektroniknya

02:12 ini sangat banyak yang pertama adalah kelompok input atau sensor -sensor

02:21 kita urut dari sebelah kiri ini ada

02:25 FTS itu ada fuel temperatur sensor dari temperatur band bakar itu dukur dan dikirimkan ke
ECU

02:38 berikutnya ke sini ada sensor WTS yang intinya sensor itu yang jalurnya warna biru (water
temperatur sensor) ini untuk menideksi atau mengukur suhu mesin dikirim ke ECU

02:57 kemudian bawahnya ada sensor CPS ( crank position sensor) jadi posisi crank nanti akan di
Deteksi atau dukur dan datanya dikirim ke ecu

03:13 kemudian berikutnya ada sensor CRPS, (common rail presur sensor) jadi tekanan di dalam
common rail ini akan dukur oleh sensor CRPS ini datanya diberikan ke ecu

03:30 kemudian ada sensor APS (Accelerasi position sensor) yang adalah sensor pedal gas jadi untuk
mengukur seberapa besar injakan pedal gas jadi ini sistemnya sudah sistem otomatis contoh misal
seperti pakai potensio kalau di eletronica itu potensio meter jadi dia menginjak dia akan
memperbesar nilai habatan dari potensio dan nanti akan dikirim ke ecu jadi tidak memakai kabel lagi
ini sudah memakai otomatis sensor

04:12 berikutnya ada sensor AFS air flow meter sensor yang untuk mengukur jumlah banyak udara
yang mengalir ke intek ini

04:23 kemudian ada sensor ATS air temperatur sensor mengukur atau mendeteksi suhu udara di
intek manipul ini di daerah saringan

04:35 berikutnya ada sensor yang kelompok bawah ini beru CMPS ( Cam position sensor) jadi Cam
Angel position sensor ada di daerah poroscam daerah atas kepala silinder

00:00 00:22 Kemudian ada Speed Sensor Sensor kecepatan kendaraan

00:27 Kemudian yang terakhir ada

00:28 kelompok Onder Signal Signal Line yang mempengaruhi Signal Starter, Signal AC dan
sebagainya itu group dari Sensor

00:40 Kemudian ada group actuator Dengan jalur warna

00:50 pertama kita lihat ada SCV (Section Control Valve) Berfungsi Mengukur atau Membatasi
Jumlah Bahan bakar yang masuk ke Suplypum

01:09 Kemudian ada actuator Presulimiter Membatasi tekanan tinggi di dalam common rail

01:17 Berikutnya ada aktuator Injector ini Untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar
Dengan jumlah yang ditetapkan oleh ECU Kemudian ini ada Glub Plat nya Untuk memanas tambahan
Sehingga diperlukan Kemudian Ada Relay Yang On -offkan mungkin sistem di Penyeluran Bahan bakar
Kemudian ada Kelompok Swit VAVEL (SV) (SWIT VALVE GATE TROTEL ) ini yang mengatur membuka
nutupnya katup throttle ini swuit valve gate gas recirculation ini yang mengatur membuka nutupnya
kato gas buang yang masuk ke intake kemudian ada sweet valve gate turbo charger ini yang
mengatur membuka nutupnya pump atau kipas turbo changer
02:25 berikutnya ada output atau actuator mill (mal indicator lans) function indicator lamp ini yang
untuk menenteksi memberitahu ada gangguan kalau ada gangguan di sistem evi injecti ini kemudian
ada data link connector sebagai penghubung dengan membaca nanti untuk mengetahui, mengecek,
kerusakan yang terjadi di dalam sistem common rail ini

03:02 Semoga bermanfaat. Nanti kita lanjut di tahap kedua tentang cara kerjanya. Terima kasih dan
wassalam.

Anda mungkin juga menyukai