pertama adalah bagian penyaluran udara atau air induction system yang
kedua adalah kelompok bagian penyaluran banhan bakar atau full system
ketiga adalah bagian kontrol elektronik atau elektronik kontrol system
berikutnya bagian kontrol elektronik system ini juga memiliki 3 bagian utama
Pertama adalah kelompok sensor -sensor yang ada SS -nya ini, sensor -sensor atau input yang
kedua adalah kelompok actuator atau output yang ditandai dengan garis -garis lins warna
merah
ketiga adalah ECU atau ECM
kita bahas satu -satu yang pertama bagian penyaluran udara komponennya terdiri dari
pertama adalah kelompok input atau sensor -sensor kita urut dari sebelah kiri ini ada FTS itu
ada fuel temperatur sensor dari temperatur band bakar itu dukur dan dikirimkan ke ECU
berikutnya ke sini ada sensor WTS yang intinya sensor itu yang jalurnya warna biru water
temperatur sensor ini untuk menideksi atau mengukur suhu mesin dikirim ke ECU
kemudian bawahnya ada sensor CPS, crank position sensor jadi posisi crank nanti akan di
Deteksi atau dukur dan datanya dikirim ke ecu
kemudian berikutnya ada sensor CRPS, common rail presur sensor jadi tekanan di dalam
common rail ini akan dukur oleh sensor CRPS ini datanya diberikan ke ecu
kemudian ada sensor APS Accelerasi position sensor yang adalah sensor pedal gas jadi untuk
mengukur seberapa besar injakan pedal gas jadi ini sistemnya sudah sistem otomatis contoh
misal seperti pakai potensiw kalau di eletronica itu potensiw meter jadi dia menginjak dia
akan memperbesar nilehan batan dari potensiw dan nanti akan dikirim ke ecu jadi tidak
memakai kabel lagi ini sudah memakai otomatis sensor
berikutnya ada sensor AFS air flow meter sensor yang untuk mengukur jumlah banyak udara
yang mengalir ke intek ini kemudian ada sensor ATS air temperatur sensor mengukur atau
mendidaksi suhu udara di intek manipul ini di daerah saringan
00:33 Berikutnya adalah cek valve, ini berfungsi sebagai katup searah meneruskan tekanan tinggi ke
Delivery Lane Tapi menahan tidak bisa kembali Ini berfungsi cek valve, kemudian Delivery Lane Ini
adalah sarang pengiriman bertekanan tinggi Kemudian selanjutnya ini ada yang panjang adalah
common rail
01:09 Kemudian ini ada injector yang menyemprotkan banhan ke ruang bakar sesuai perintah ECU
dari kabel merah Ini common rail sendiri berfungsi sebagai penampung akhir bahan bakar
bertekanan tinggi Yang membagikan kemasi -masi injector
01:35 Berikutnya ada pressure limiter, itu pembatas tekanan tinggi Tekananya melebihi standar
maka bahan bakar dikembalikan ke tangki bahan bakar lewat selang pengembali bahan bakar ini
komponen dari saluran bakar berikutnya yang terakhir bagian ketiga yaitu bagian kontrol
elektroniknya
02:12 ini sangat banyak yang pertama adalah kelompok input atau sensor -sensor
02:25 FTS itu ada fuel temperatur sensor dari temperatur band bakar itu dukur dan dikirimkan ke
ECU
02:38 berikutnya ke sini ada sensor WTS yang intinya sensor itu yang jalurnya warna biru (water
temperatur sensor) ini untuk menideksi atau mengukur suhu mesin dikirim ke ECU
02:57 kemudian bawahnya ada sensor CPS ( crank position sensor) jadi posisi crank nanti akan di
Deteksi atau dukur dan datanya dikirim ke ecu
03:13 kemudian berikutnya ada sensor CRPS, (common rail presur sensor) jadi tekanan di dalam
common rail ini akan dukur oleh sensor CRPS ini datanya diberikan ke ecu
03:30 kemudian ada sensor APS (Accelerasi position sensor) yang adalah sensor pedal gas jadi untuk
mengukur seberapa besar injakan pedal gas jadi ini sistemnya sudah sistem otomatis contoh misal
seperti pakai potensio kalau di eletronica itu potensio meter jadi dia menginjak dia akan
memperbesar nilai habatan dari potensio dan nanti akan dikirim ke ecu jadi tidak memakai kabel lagi
ini sudah memakai otomatis sensor
04:12 berikutnya ada sensor AFS air flow meter sensor yang untuk mengukur jumlah banyak udara
yang mengalir ke intek ini
04:23 kemudian ada sensor ATS air temperatur sensor mengukur atau mendeteksi suhu udara di
intek manipul ini di daerah saringan
04:35 berikutnya ada sensor yang kelompok bawah ini beru CMPS ( Cam position sensor) jadi Cam
Angel position sensor ada di daerah poroscam daerah atas kepala silinder
00:28 kelompok Onder Signal Signal Line yang mempengaruhi Signal Starter, Signal AC dan
sebagainya itu group dari Sensor
00:50 pertama kita lihat ada SCV (Section Control Valve) Berfungsi Mengukur atau Membatasi
Jumlah Bahan bakar yang masuk ke Suplypum
01:09 Kemudian ada actuator Presulimiter Membatasi tekanan tinggi di dalam common rail
01:17 Berikutnya ada aktuator Injector ini Untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar
Dengan jumlah yang ditetapkan oleh ECU Kemudian ini ada Glub Plat nya Untuk memanas tambahan
Sehingga diperlukan Kemudian Ada Relay Yang On -offkan mungkin sistem di Penyeluran Bahan bakar
Kemudian ada Kelompok Swit VAVEL (SV) (SWIT VALVE GATE TROTEL ) ini yang mengatur membuka
nutupnya katup throttle ini swuit valve gate gas recirculation ini yang mengatur membuka nutupnya
kato gas buang yang masuk ke intake kemudian ada sweet valve gate turbo charger ini yang
mengatur membuka nutupnya pump atau kipas turbo changer
02:25 berikutnya ada output atau actuator mill (mal indicator lans) function indicator lamp ini yang
untuk menenteksi memberitahu ada gangguan kalau ada gangguan di sistem evi injecti ini kemudian
ada data link connector sebagai penghubung dengan membaca nanti untuk mengetahui, mengecek,
kerusakan yang terjadi di dalam sistem common rail ini
03:02 Semoga bermanfaat. Nanti kita lanjut di tahap kedua tentang cara kerjanya. Terima kasih dan
wassalam.