Anda di halaman 1dari 3

Samuel Raskita Sitepu

2001571002
Antropologi Budaya

Indonesia dan negara lainnya telah dan masih hingga saat ini bertarung melawan virus
Covid-19, segala sektor kehidupan sempat terhenti dan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Termasuk juga sektor kebudayaan yang menjadi fokus utama dari studi Antropologi. Di masa
pandemi ini banyak kegiatan kebudayaan yang terpaksa harus dihentikan sementara guna menekan
laju pertumbuhan kasus Covid-19.
Mata pencaharian sebagai salah satu dari ke tujuh unsur kebudayaan universal tentu juga
mengalami perubahan yang sangat signifikan, pendapatan dari hasil penjualan di pasar misalnya
tentu ada perubahan dan notabene mengalami kerugian.
Berikut beberapa potret saya untuk mata kuliah Antropologi Visual yang menggambarkan
situasi dan kegiatan di Pasar Desa Pakraman, Padangsambian, Denpasar Barat, selama situasi
PPKM level 3 di Bali.

Gambar 1. Situasi pasar yang sudah mulai ramai


Gambar 2. Salah satu toko sembako yang laris didatangi pembeli, sayang kurang
menerapkan jaga jarak

Gambar 3. Penjual kue pasar dan pelanggan yang tetap mematuhi prokes
Gambar 4. Ibu penjual jamu tradisional, harga
jamunya sangat terjangkau

Gambar 5. Seorang bapak


menunggu sesuatu

Anda mungkin juga menyukai