REVISION : 3
PAGE : 1 OF 5
PREPARED BY : APPROVED BY :
1. NAMA PEKERJAAN :
Pengoperasian Unit Cl2 Netralisasi (HYPO).
2. CAKUPAN :
Instruksi kerja ini meliputi cara pengoperasian unit Cl2 Netralisasi (Hypo).
3. TINDAKAN KESELAMATAN :
Operator yang bekerja di area tersebut harus dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD),
sebagai berikut :
- Plastic Safety Hat / Helmet
- Safety Goggles/ Clear Face shield
- Masker
- Rubber glove/ PVC gloves
4. REFERENSI :
- Plant Operating Manual, De-Nora
- Physical Data for Process Fluid & Safety Data, De-Nora
5. INSTRUKSI :
5.1. PENGOPERASIAN UNIT Cl2 NETRALISASI.
5.1.1. START UP OPERASI
5.1.1.1. Pastikan manual valve jalur pengiriman NaOH 32% dari storage
tangki (D. 202 atau TK 203 A/B) ke unit hypo sudah terbuka, juga
pompa P.202 A/B atau P 203 A/B kondisi sirkulasi.
5.1.1.2. Pastikan bahwa cooling water, air instrument, demin water, chilled
water sudah beroperasi.
5.1.1.3. Buka valve untuk pengisian NaOH ke pencampur MX 802 dan
bersamaan buka valve untuk pengisian demin water ke MX 802.
5.1.1.4. Atur flow NaOH 32% dan flow demin water dengan perbandingan
kira-kira 4,8:7m3/hrs, sehingga tercapai konsentrasi NaOH di tangki
sirkulasi D 801 sekitar 16-18% (pastikan ke laboratory).
5.1.1.5. Isi tangki D 801 sampai mencapai level 85%.
5.1.1.6. Buka valve pengisian soda 16 - 18% ke tangki D. 801 dan stop
valve ke D 802.
5.1.1.7. Isi tangki D 802 sampai mencapai level 75%, bila sudah mencapai
level 80% Stop pengisian tangki.
5.1.1.8. Pastikan jalur sirkulasi untuk masing-masing tower (D.801 dan
C.801 juga D.802 & C.802) manual valvenya sudah terbuka
5.1.1.9. Pastikan manual valve jalur hypo sirkulasi dan air pendingin ke
masing-masing Cooler (E.801 dan E.811) sudah terbuka.
5.1.1.10. Buka valve outlet untuk tangki D.801 dan buka valve suction
pompa P.801 A.
DOC. NO. C-WI/1/601/21
REVISION 3
WORK INSTRUCTION
DATE OF ISSUE 23/09/2023
PAGE 3 OF 5
DEPARTMENT : CAUSTIC SODA SECTION : CAUSTIC SODA
5.1.1.11. Buka valve discharge / outlet pump sekitar 25% dan tutup valve
line paralel ke sirkulasi D.802.
5.1.1.12. Start pompa P.801 A dan buka secara perlahan-lahan discharge
pompa sampai tercapai normal operasi.
5.1.1.13. Pastikan bahwa sirkulasi tower yang pertama sudah berjalan dengan
baik.
5.1.1.14. Buka suction pump P.801 C dan outlet tangki D.802.
5.1.1.15. Buka valve out pompa P.801 C 25%.
5.1.1.16. Start pompa P.801 C dan buka valve out pompa secara perlahan-
lahan sampai tercapai normal operasi.
5.1.1.17. Atur sirkulasi di tower D.802 dan C.802 sampai berjalan dengan
baik.
5.1.1.18. Buka valve inlet exhaust fan K.810 A/B dan buka valve
dischargenya sampai terbuka seluruhnya.
5.1.1.19. Pastikan bypass manual valve sebelum dan sesudah kontrol valve
sudah terbuka.
5.1.1.20. Start hypo fan K.810 A/B.
5.1.1.21. Informasi ke DCS supaya mengatur vacuum hypo dengan kontrol
valve.
5.1.3.1. Pastikan bahwa sudah tidak ada lagi gas Cl 2 yang masuk ke system
Cl2 netralisasi dilihat dari hasil pengecekan analisa larutan yang
disirkulasikan.
5.1.3.2. Stop exhaust fan K.810 A/B.
5.1.3.3. Stop pompa sirkulasi no. P.801 A/B/C dari lapangan dan tutup
valve-valve-nya.
5.1.3.4. Stop air pendingin untuk pendingin E.801 dan E.811.
5.1.3.5. Operasikan control valve PIC 080105 pada operasi normal dan
tutup valve PV 080105.