Anda di halaman 1dari 5

Nama:Julian Jonathan Tedju

Nim:Po5303330210918
Kelas :3c

RESUME WAWANCARA TVRI

Dalam acara “katong baomong” Rabu,18 Oktober 2023 yang membahas


tentang Antisipasi Iklim Ekstrim, dengan narasumber PLT kalak BPBD atauBadan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang yaitu Bapak Jemmy Didok,
Koordinator Informasi dan Informasi Stasiun Klimatoogi kelas 2 kupang yaitu
Bapak Alfianus Palute, dan ketua forum pengurangan resiko bencana adaptasi
perubahan iklim Kota Kupang yaitu Bapak Silvester Naparoka.

Seperti yang kita ketahui bahwa suhu di NTT khususnya Kota Kupang
mulai meningkat. Menurut pak alfianus untuk suhu kota kupang sendiri akhir-
akhir ini mencapai 37°c, bisa di bilang itu sangat ekstrim karena diatas 35°c itu
sudah kategori ektrim. Salah satu penyebab meningkatnya suhu adalah
pergerakan matahari ke selatan yang menyebabkan matahari berada di atas
kepala kita. Kata ekstrim sendiri artinya membahayakan,tidak seperti biasanya,
juga untuk sekarangekstimnya lebih ke kekeringan. Kemudian,untuk ciri-ciri iklim
ekstrim yaitu, puncak panas yang terjadi bulan agustus-september namun hingga
bulan oktober ini cuacanya masih panas, pada bulan oktober angin asia sudah
mulai masuk ke indonesia yang membawa suhu dingin tapi kenyatannya angin
astral masih kuat yang menyebabkan suhu masih panas.

Kaitannya dengan badai elnino yang terjadi secara global yang sangan
berpengaruh untuk di NTT, menurut monitoring BMKG sekarang masih dalam
kategori elnino moderat, puncaknya pada bulan ini dan awal bulan depan,
kemudian akan turun perlahan-lahan. Untuk turunnya elnino mungkin berpeluang
menurunkan suhu, tergantung kondisi saat ini badai elninonya kuat tapi kalau
sumunya menghangat itu pengaruh tapi tidak terlalu berdampak besar, untuk
yang
sekarang elninonya moderat tapi sumu ke laut masih dingin, itu yang mendukung
pengaruh badai elnino tahun ini sangat kuat.

Untuk perkiraan cuaca panas di NTT secara umum musim hujan yang
mengalami kemunduran, yang mungkin biasanya terjadi pada bulan oktober akan
mundur ke november atau desemper, itupun di november hanya sebagian
kecilsaja yang mempunyai faktor lokal yang sangat kuat misalnya di manggarai
timur,utara TTS TTU,malaka.

Menurut bapak jemmy upaya pemerintah melalui BPBD mereka


melakukan kegiatan berdasarkan data ataupun informasi dari BMKG. Untuk
mencegah atau menghadapi iklim ekstrim yaitu mengeluarkan peringatan dini
dalam hal kekeringan juga karutla untuk mengatasi permasalahan dengan
mengeluarkan himbauan dengan surat kepada seluruh lurah kota kupang juga
kepada para camat dan akan follow up ke tempat ibadah sehingga dari tempat
ibadah follow up langsung kepada masyarakat. Untuk penyampaian dari BPBD
dengan melalui surat saja itu tidak cukup menjangkau seluruh masyarakat.

Kemudian menurut bapak silvester dari forum pengurangan resiko


bencana untuk mengatasi masalah ini yaitu terus memonitoring perkembangan
iklim ekstrim di kota kupang, juga berkoordinasi dengan teman-teman forum
pengurangan resiko bencana tingkat provinsi dan kabupaten, dari hasil
monitoring ini ada beberapa hal yang kami dorong dalam jangka pendek,
misalnya untuk anak sekolah didorong untuk dua hal yaitu sekolah pada saat
musim panas kalau bisa di pilangkan jam setengah 12 kemudia di ikuti dengan
belajar di rumah, karena suhu pada saat ini tidk kondusif untuk anak sekolah,
kedua mendorong anak sekolah untuk membawa air minum sendiri dari
rumah,karena bisa dehidrasi,juga berkomunikasi dengan pihak pendidikan untuk
mendorong hal ini. Ancama kedua pada sektor pertanian, yaitu dengan
mendorong alokasi air untuk pertania, karena tanaman butuh air yang lebih
banyak terutama untuk sayuran. Untuk mencegah kebakaran yang bisa terjadi
secara alami maupun perilaku, untuk menghimbau masyarakat jangan
membakar sampah ataupun itu secara
sembarangan mengingat kondisi sekarang mengingat angin kencang dan cuaca
ekstrim bisa memicu terjadinya kebarakaran rumah dan lahan.

Dari forum sendiri sangat mengharapkan isu iklim cuaca ekstrim jadi isu
strategis pemerintahan daerah, di kota kupang sedang menyusun dokumen
rencana pembangunan jangka panjang untuk 20 tahun. Karena yang namanya
perubahan iklim sifatnya jangka panjang jadi harus di antisipasi. Kemudian
bertepatan dengan momentum politik, caleg harus memastikan bahwa ini
menjadi isu yang di usung, karena ini akan berkonsekuensi pada penyesuaian
kebijakan yang peduli pada iklim ekstrim pada beberapa sektor yang terdampak.

Dari bapak jemmy bahwa pihak BPBD sudah mengeluarkan status siaga
darurat kekeringan sebanyak dua kali dalam kurun waktu 1 agustus-31 agustus
yang kedua di lihat dari status semakin meningkat atau menurun yaitu pada
tanggal 1 september-31 oktober, BPBD mengeluarkan status ini untuk
mengingatkan masyarakat bagaimana masyarakat bisa menyikapi dengan serius.
BPBD sudah survei turun ke lapangan untuk melihat dampak pada masyarakat,
oleh karena itu BPBD mengambil sikap setiap tahun buat sesuatu untuk
masyarakat dengan keterbatasan anggaran yang ada dengan menyuplai air
bersih kepada masyarakat sampai dengan oktober.

Menurut dari bapak silvester untuk jangka pendek memang harus ada
operasi cepat terhadap layanan air bersih dan jika masih ada sumber daya bisa
membantu petani dalam mengatasi masalah kekeringan ini. Dengan anggaran
yang tidak memadai itu karena kurangnya segi perencanaan yang mana isu ini
belum menjadi isu strategis, jika hal ini menjadi isu strategis akan ada alokasi
anggaran yang memadai. Untuk tahun 2024-2025 sebagai momentum
perencanaan supaya bisa di lihat dari perencanaannya dan juga alokasi.

Bapak jemmy mengatakan bahwa hal ini buaknlah hal yang baru
melainkan sudah sering terjadi, dengan forum itu sudah melakukan diskusi yang
melibatkan BPBD yang fokus pada fenomena yang terjadi di kota kupang saat ini
kita berhadapan dengan cuaca ekstrim atau badai elnino yang kami terapkan,
dan
selama ini banyak hal yang didapatkan dari forum. Untuk intervensi dari
pemerintah masih sangat jauh kalau di kolaborasikan dengan jumlah korban dari
tipa tahun, mungkin intervensi dari 42 kelurahan, ada sekitar 21 kelurahan di 6
kecamatan terdampak. Yang paling berdampak itu kecamatan alak, seperti yang
kita ketahui sumur dan suplai dari PDAM mati total, sehingga masyarakat hanya
mengandalkan air tangki saja, tangki juga mereka suplai dari sumur yang tersedia
misalnya di batuplat, itu antrianya sangat lama bisa sekitar 1-2 jam karena debit
airnya berkurang.yang berbeda dengan bulan januari-februari.

Menurut pandangan BMKG yang harus di waspadai saat ini adalah


kekeringan yang masih terus berlanjut, untuk kota kupang sendiri perkiraan
musim hujan di awal desember, terjadi cuaca ekstrim di peralihan musim dari
musim kemarau ke musim hujan misalnya angin kencang,hujan yang tinggi
dalamwaktu yang singkat,puting beliung.

Dari forum untuk menyikapi 21 kelurahan yang terdampak kekeringan,


salah satu bentuk kolaborasi dengan BPBD yaitu identifikasi kelurahan
terdampak, bagaimana pemerintah dan forum untuk kesiapan sektor supaya
berbagai pihak bisa mengatasi kejadian ini, ini hanya bisa setelah penetapan
status, jika ada waktu setelah penepan status oleh BPBD harus ada koordinasi
jangan sampai dari 21 kelurahan jadi bertambah karena adanya kemunduran
musim hujan itu berarti kekeringan panjang, dengan begitu pasti ada wilayah
terdampak dan korbannya makin meluas, mengadakan rapat sektoral untuk
memastikan dan memonitoring seperti apa yang terjadi di lapangan, membantu
menyusun dokumen cuaca ekstrim kota kupang, setelah dokumen selesai harus
di lakukan uji coba pada berbagai sektor agar makin siap untuk menghadapi
masalah ini. Kemudian menurut bapak jemmy dari 2 kelurahan yang paling
berdampak kekeringan yaitu daerah pesisir yaitu kecamatan kelapa lima dan
kecamatan alak hampir menyebar pelayanan air bersih yang saat ini di
distribusikan artinya jumlah KK lebih banyak dari wilayah lain. Untuk dua
kecamatan ini bisa irit menggunakan air dari sumber daya yang ada.

Anda mungkin juga menyukai