TUGAS

KOMUNIKASI EPIDIMIOLOGI DAN PROMOSI KESEHATAN

“Jenis Penyelenggaraan Surveilans dan Contohnya”

Disusun Oleh:

Mitra Amalia P07234022053

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

TINGKAT 2B JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

TAHUN AJARAN 2023/2024

 Jenis Penyelenggaraan Surveilans dan Contohnya

Surveilans Kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus
terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi
yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan
untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian dan
penanggulangan secara efektif dan efisien. Jenis- jenis penyelenggraan surveilans adalah:

1. Berdasarkan aktifitas pengumpulan data

a. Aktif
Sistem aktif digunakan untuk kondisi penting tertentu, segi representatifnya
valid, laporan lebih lengkap, mampu validasi representatif laporan pasif, dapat
digunakan bersama investigasi epidemiologi khusus, namunLebih mahal dari
sistem pasif, dan juga dapat digunakan untuk periode yang singkat dengan
tujuan tertentu.
Contoh: Surveilans aktif Health-care Associated Infections (HAIs) adalah
kegiatan yang secara khusus dilakukan untuk mencari kasus infeksi oleh petugas
terlatih, biasanya dari Tim PPI dengan mencari data dari berbagai sumber.
b. Pasif
Sistem pasif dinilai lebih sederhana, lebih murah dibanding sistem aktif. Namun
sistem pasif terbatas dalam variabel dana kurang komplit dalam pelaporan,
mungkin tidak representatif, dapat gagal mengidentifikasi outbreak dan
menggambarkan kecenderungan atau tren.
Contoh: Surveilans pasif menggunakan data sekunder dengan melakukan
penelusuran data rekam medis periode Januari-September 2017.

2. Berdasarkan Metode pelaksanaan,

a. Surveilans Epidimiologi rutin dan terpadu
Adalah penyelenggaraan S.E berdasarkan kejadian atau permasalahan dan faktor
risiko.
Contoh: Penyelenggaraan berdasarkan data KLB yang terbanyak di DIY adalah
data Keracunan Makanan, serta Leptospirosis. Data penyakit tidak menular
masuk dalam 10 besar penyakit di Puskesmas seperti Hipertensi & Diabetes.
b. Surveilans Epidemiologi khusus
 adalah penyelenggaraan surveilans epidemiologi terhadap suatu kejadian,
permasalahan, faktor risiko atau situasi khusus kesehatan.
Contoh: Surveilans mengenai hazard, pajanan dan outcome kesehatan yang
ditimbulkan seperti kematian, kesakitan, cedera dan disabailitas.
c. Surveilans Sentinel
Adalah penyelenggaraan S.E pada populasi dan wilayah terbatas untuk
mendapatkan signal adanya masalah kesehatan pada suatu populasi atau wilayah
yang lebih luas.
Contoh: Jejaring dokter praktik yang melaporkan kasus influenza atau berupa
kasus-kasus infeksi bakteri tertentu pada anak-anak.
d. Studi epidemiologi
Adalah penyelenggaraan S.E pada waktu dan populasi serta wilayah tertentu
untuk mengetahui lebih dalam gambaran penyakit dan permasalahan kesehatan
serta faktor risikonya.
Contoh: Pada jurnal FKM Universitas Halu Oleo berjudul “Pelaksanaan
surveilans epidemiologi di puskesmas se-kota kendari tahun 2016” dilakukan
wawancara mengenai diseminasi informasi ke Dinkes Kota maupun masyarakat
pihak puskesmas melakukan metode pemberian ceramah atau penyampaian
lisan melalui penyuluhan yang dilakukan oleh tim surveilans (promkes dan
kesling) dengan bantuan gambar-gambar seperti poster dan pamflet.

3. Berdasarkan pada pelaksanaan,

a. Kedaruratan (pada KLB/wabah).
Surveilans yang dilakukan saat terjadi wabah contohnya pada tahun 2019
terdapat wabah penyakit Corona Virus atau Covid-19 yang disebabkan oleh
virus SARS COV-2.
b. Selain kedaruratan (situasi tidak KLB/wabah)
Surveilans yang dilakukan pada situasi tidak KLB/wabah, contohnya
surveilans penyakit diabetes meilitus, penyakit mental, dll.

4. Berdasarkan kualitas pemeriksaan,

a. Bukti klinis atau tanpa peralatan pemeriksaan
kegiatan surveilans dimana data diperoleh berdasarkan pemeriksaan klinis atau
tidak menggunakan peralatan pendukung pemeriksaan.
 Contoh: Surveilans penyakit gastritis
b. Bukti laboratorium atau dengan peralatan khusus
kegiatan surveilans dimana data diperoleh berdasarkan pemeriksaan
laboratorium atau peralatan pendukung pemeriksaan lainnya
Contoh: Surveilans penyakit kanker usus

Sumber

1. Eustachius Hagni Wardoyo, dkk. 2017. Surveilans Pasif dan Aktif Kejadian Infeksi
Terkait Pelayanan Kesehatan di RSUD Provinsi NTB, Vol. 4 No. 1: Jurnal Kesehatan
2. Novi Wulan Sari, dkk. 2020. Teori Dan Aplikasi Epidimiologi Kesehatan
3. PPT “Surveilans Epidimiologi (Penyakit)” oleh Poltekkes Kaltim 27 Oktober 2023
4. PPT “Penyelenggaraan Sistem Surveilans” pada website www.esaunggul.ac.id
5. Ridwan Amiruddin.2013. MENGEMBANGKAN EVIDENCE BASED PUBLIC
HEALTH (EBPH) HIV DAN AIDS BERBASIS SURVEILANS, Vol 2 No 2: Jurnal
AKK