Computational

Thinking
Jun Prana, Andika Pratama, Novialdi
Pertanyaan-pertanyaan
tentang konsep CT
Apa kaitan/ hubungan antara problem solving
01
dan CT?

Apakah semua masalah harus diselesaikan dengan

02
CT?

Apakah jika dalam suatu penyelesaian

03 masalah tidak menggunakan semua pondasi CT
bisa disebut penyelesaian masalah
berdasarkan CT?

Berikan contoh hal-hal yang tidak relevan pada

04
pondasi abstraksi CT?

Bagaimana jika seseorang satu dengan yang

lainnya memiliki penyelesaian masalah
05
menggunakan CT namun dengan langkah-
langkah yang berbeda?
 02
Jawaban Tidak semua masalah harus diselesaikan d
Contoh: masalah pena jatuh.
01 kita tidak perlu menggunakan CT untuk me

Menurut penelitian Ajeng, Tatag,

dan Wirianto sangat berkaitan
karena problem solving dan CT
merupakan proses penyelesaian
03
Tidak, karena harus menggunakan 4 pondasi tersebut serta harus dilakukan secara tersrtuktur
masalah yang memiliki tahap
penyelesaian yang konkret. Problem
solving memiliki langkah-langkah
yaitu (1)menyiapkan masalah, (2)
Menyajikan masalah, (3)
Mengumpulkan data, (4) merumuskan
hipotesis, (5) Menguji hipotesis,
(6) Menyimpulkan
Seedangkan CT memiliki 4 pondassi
yakni dekomposisi, rekognisi pola,
abstraksi, dan algoritma yang dapat
digunakan untuk penyelesaian
masalah problem solving karena pada
CT proses penyelesaian masalah
lebih sederhana dan lebih spesifik.
 Jawaban

04
Contohnya siswa akan belajar
matematika pada pondasi abstraksi yang berarti harus
akan dia pelajari hari itu.
05
Tidak menjadi masalah asalkan
tujuannya sama dan cara penyelesaian
nya efektif
dan efisien
memfokuskan untukutama jadi siswa tidak p
pada bagian
pribadi nya masing-masing.
Contohnya apabila Ade dan Nida ingin
mencuci pakaian putih yang terkena
noda. Langkah awal yang Ade lakukan
yaitu merendam baju putih dengan
pemutih buatan, sedangkan langkah
awal yang Nida gunakan yaitu
langsung meengucek pakaian
menggunakan pemutih buatan.