LK 2.
2 Menentukan Solusi
Nama : YULIA ARIANI NASUTION
Asal Sekolah : SMP NEGERI 1 PANGKALAN SUSU
Solusi Yang
Topik Tujuan
Direncanakan
Tujuan Utama :
Membangun pemahaman kepada
peserta didik untuk mengubah jati
diri nya untuk menjadi pribadi
yanglebih baik lagi (A4)
Layanan Mengatasi
Responsif Tujuan Khusus :
Perilaku
- Menganalisis masalah perilaku
Bullying
bullying yang sering terjadi di
kalangan pelajar (C4)
- Mengumpulkan informasi
tehadap jenis jenis bullying yang
sedang terjadi di kalangan remaja
(C4)
- Menemukan faktor faktor
penyebab terjadinya bullying (C4)
- Mengaitkan setiap faktor
penyebab ke faktor lainnya (C4)
- Mengarahkan peserta didik untuk
memiliki rasa empati dan kasih
sayang terhadap sesama (C5)
- Membentuk peserta didik untuk
mengenali segala perubahan
perilaku yang positif termasuk
mengakui kesalahan (C6)
Metode/Pendekatan
Behaviour
- Guru BK menggunakan
tehnik ini yang mana tehnik
ini merupakan teknik
konseling behavioral yang
memfokuskan bantuan
untuk menenangkan
peserta didik dari
gangguan yang dialami
dengan cara mengajarkan
peserta didik untuk rileks.
Esensi teknik ini adalah
menghilangkan perilaku
yang diperkuat secara
negatif dan menyertakan
respon yang berlawanan
dengan perilaku yang
akan dihilangkan.
- Guru BK menerapkan
pengkondisian klasik
respon-respon yang tidak
dikehendaki untuk
menghapus perilaku yang
diperkuat perasaan negatif
dan ia menyertakan respon
yang berlawanan dengan
perilaku yang akan
dihilangkan
Langkah Kegiatan
Prosedur Konseling Individu :
- Mencari tahu akar masalah
Pada awal konseling, peserta didik akan diminta oleh Guru BK
untuk menceritakan keluhannya dan mendengarkan cerita versi
dirinya
- Menyadari perasaan dan pikiran yang muncul
Selanjutnya, Peserta didik akan diminta untuk menceritakan
perasaan atau pikiran yang muncul ketika ingin melakukan
bulyying.
- Mengelola pola pikir yang salah atau negative
Untuk membantu menyadarkan bahwa pola pikir Peserta didik
yang salah, Guru BK akan mengajak Peserta didik untuk
membandingkannya dengan situasi yang berbeda. Soroti perilaku
yang tidak pantas dan tidak dapat diterima dan ingatkan mereka
akan aturan dan pedoman anti-bullying yang dibuat di tingkat
sekolah/kelas. Bantu mereka dengan memahami alasan di balik
perilaku bullying mereka (seperti apakah mereka punya masalah di
rumah, kurangnya perhatian, pengalaman bullying sebelumnya, dll.)
Menerapkan konsekuensi tertentu untuk membantu mereka belajar
dari situasi ini. Konsekuensi yang diberikan harus berhubungan
dengan kesalahan mereka, tetap menghormati Peserta didik sebagai
pelaku, masuk akal dan logis, serta dapat diterima untuk
mengajarkan Peserta didik agar berperilaku lebih baik. Peserta didik
harus memperbaiki kesalahannya. Misalnya, dengan meminta maaf
kepada Peserta didik yang di-bully, melakukan sesuatu yang baik
padanya agar dia merasa lebih baik, membantunya menyelesaikan
sesuatu yang sedang dia kerjakan, memperbaiki atau mengganti
sesuatu yang mereka hancurkan atau curi, dll.Menghargai dan
mengenali segala perubahan perilaku yang positif, termasuk
mengakui kesalahan. Menjelaskan bahwa untuk menerima hak di
kelas/sekolah, mereka harus mematuhi peraturan. Hak tersebut
misalnya untuk berpartisipasi dalam acara sekolah, bergabung
dalam ekskul, perjalanan study tour, pelajaran olahraga, kegiatan
pentas seni, atau apa pun yang dianggap sesuai dan menarik oleh
Peserta didik agar mereka tetap berusaha berbuat baik
- Membentuk ulang pola pikir yang salah atau negative
Pada tahap ini, Peserta didik akan diajak untuk menunjukkan
empati dan kasih sayang dengan membagikan perasaan Peserta didik
yang di-bully, menilai apakah pola pikir dan cara pandang Peserta
didik terhadap suatu kondisi didasarkan oleh akal sehata tau justru
oleh pandangan yang keliru. Guru BK akan membantu menanamkan
pola pikir yang lebih baik secara bertahap. Tujuannya agar Peserta
didik bisa mengendalikan pola pikir dan perilaku Peserta didik ketika
perasaan yang salah muncul.
 Tujuan Utama : Konseling Pribadi Pada kegiatan ini :
Mengubah perilaku buruk - Guru BK menggunakan - Guru BK menyampaikan materi layanan tentang dampak negatif
peserta didik di lingkungan social metode konseling pribadi perilaku bolos di kalangan peserta didik pada saat ini.
dan menyadari perannya sebagai sebagai suatu teknik - Peserta didik menyimak materi yang disampaikan oleh guru BK dan
generasi penerus bangsa (A5) didalam memecahkan menampilkan video tentang perilaku bolos.
sebab siswa tersebut - Guru BK membuat kelompok terhadap peserta didik untuk
Tujuan Khusus : membolos. Di dalam mengelompokkan sebab-sebab perilaku bolos.
- Menganalisis perilaku kenakalan metode konseling pribadi - Setiap kelompok menuangkan hasil diskusi nya lalu membacakan
remaja yang terjadi saat ini (C4) ini masing masing individu penyebab bolos.
- Mengaitkan geng motor terhadap akan saling berargumen - Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab kepada peserta
perilaku kenakalan remaja (C4) alasan mereka bolos. didik sehubungan dengan materi yang disampaikan.
Dampak - Menemukan faktor faktor - Guru BK menguatkan hasil pendapat semua kelompok dan
LayananDasar
Negative penyebab siswa ikut terlibat dalam mengajak peserta didik untuk merubah pola pikir ke arah yang
Perilaku geng motor (C4) positif, memilih teman bergaul, memiliki hubungan yang harmonis
Bolos - Mengumpulkan informasi dari dalam keluarga dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
berbagai sumber di media tentang
geng motor (C4)
- Mengarahkan peserta didik untuk
merubah pola pikir dan memlilih
teman bergaul yang baik (C5)
- Membentuk peserta didik untuk
mengenali etika dalam bergaul
memiliki perilaku yang positif
dan memiliki hubungan yang
harmonisdengan keluarganya
(C6)