PRATIWI RAHMA MAGHFIRA

S1 KEBIDANAN FK UNAND

Mengapa menjaga Berat Badan Yang

kondisi gizi
sebelum hamil itu
penting ?
1. Gizi yang baik akan menunjang fungsi
optimal alat-alat reproduksi
2. Gizi yang baik berperan penting dalam
mempersiapkan cadangan energi bagi
tumbuh kembang janin.
Ideal Saat
Prakonsepsi
Pertahankan berat badan ideal selama
masa prakonsepsi yaitu dengan IMT
(Indeks Massa Tubuh) 18,5-25 kg/m2
Cara menghitung IMT yaitu :

Berat badan harus ideal selama 3 bulan

sebelum konsepsi

KEBUTUHAN
NUTRISI
MASA
PRAKONSEPSI
 NUTRISI PENUNJANG
KESUBURAN
1. Vitamin A
Berperan dalam produksi sperma yang
sehat. Terdapat di hati, mentega, telur, susu,
ikan berlemak, brokoli, wortel, bayam dam
tomat
2. Vitamin D
Kekurangan vitamin D akan menurunkan
tingkat kesuburan hingga 75 %.
Sumber vitamin D dalam tubuh diproduksi
dengan bantuan sinar matahari, selain
itudapat diperoleh dari telur, mentega,
minyak ikan, ikan tuna dan ikan salmon.
3. Vitamin E
Meningkatkan kemampuan sperma
membuahi sel telur dan mencegah
keguguran karena perannya dalam menjaga
kesehatan dinding rahim dan plasenta.
Banyak terdapat pada minyak tumbuhan,
gandum, gandum, kecambah dan tauge.
4. Vitamin B6
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan
ketidakseimbangan hormon. Padahal
keseimbangan hormon estrogen dan
progesteron penting untuk terjadinya
kehamilan.
Sumber vitamin B6 yaitu ayam, ikan, beras
merah, kacang kedelai, kacang tanah, pisang
dan sayur kol
5. Vitamin C
Pada wanita vitamin C berperan penting
untuk fungsi indung telur dan pembentukan
sel telur. Selain itu sebagai antioksidan yang
mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi.
Vitamin C banyak terdapat pada jambu biji,
jeruk, stroberi, pepaya, mangga, sawi,
tomat, dan cabai merah.
6. Seng (Zn)
Berperan penting dalam pertumbuhan organ
seks dan juga pembentukan sperma yang
sehat. Sumber seng antara lain makanan lait,
daging, kacang-kacangan dan produk olahan
susu..
7. Selenium
Berperan penting dalam produksi sperma
yang sehat. Sumber selenium antara lain
beras, kuning telur, makanan laut, daging,
bawang putih, tomat, ikan tuna, dan susu.
Koes Irianto, 2014
6 BULAN SEBELUM
MENIKAH SEBAIKNYA
SUDAH MENGUBAH POLA
MAKAN
Mengurangi konsumsi makanan
olahan yang diawetkan
Seperti makanan kalengan, makanan instan
dan minuman ringan, Sesekali tidak menjadi
masalah, sebisa mungkin hindari tubuh dari
paparan zat pengawet, pewarna atau zat
lainnya yang kurang mendukung tubuh
untuk meregenerasi sel-sel tubuh terutama
kualitas se telur dengan baik.
Perbanyak asupan sayur, lauk
dengan protein, buah-buahan
Lebih baik lagi jika rutin mengonsumsi susu,
baik susu sapi, susu kambing maupun suber
nabati seperti susu kedelai. Ketiganya kaya
kalsium dan protein
Perbanyak konsumsi makanan yang
tinggi zat oksidan
Seperti bayam, kacang-kacangan, buah bit.
Zat oksidan ini akan mendukung tubuh untuk
melepas racun dan zat-zat yang tidak
berguna bagi tubuh