Conclusion 8 Mosi p2
Conclusion 8 Mosi p2
Prelim
Pro AI
Pendapat hemat kami, bahwasanya kami sangat mendukung Indonesia
mengatur untuk memiliki UU AI ini , karna apa? Karna pada saat ini AI masih
diakomodasi oleh UU ITE. Itulah pendapat alasan yang menguatkan kami,
mengapa kami sangat mendukung pembentukan uu khusus yang mengatur AI.
Kontra AI
Pendapat hemat kami, bahwasanya kami berpendapat kontra tentang
pembentukan UU AI di Indonesia karna apa? Karna menurut kami terlalu
ketatnya regulasi akan menghambat dari segala aspek. Itulah argumen yang
menguatkan kami, mengapa kami kontra terhadap pembentukan uu khusus
yang mengatur AI.
Penyisihan
Pro batas parpol
Pendapat hemat kami, Perlu dicatat bahwa pandangan pro terhadap
pembatasan masa jabatan ketua partai politik seringkali bertentangan dengan
kebijakan internal partai dan pengaturan di tingkat partai tersebut, bukan
terletak pada undang-undang nasional secara langsung. Isu ini mungkin lebih
dipengaruhi oleh norma dan praktik partai politik masing-masing. Adagium
power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely bahwa
kekuasaan yang terlalu lama cenderung korup atau menyimpang dalam
sejarah.
Kontra batas parpol
Pendapat hemat kami, Perlu dicatat bahwa pandangan kontra terhadap
pembatasan masa jabatan ketua partai politik seringkali terkait dengan
kebijakan internal partai dan pengaturan di tingkat partai tersebut, bukan
terletak pada undang-undang nasional secara langsung. Isu ini mungkin lebih
dipengaruhi oleh norma dan praktik partai politik masing-masing.
Pro RUU DKJ
Pendapat hemat kami, bahwa pelaksanaan pemilihan gubernur secara
langsung oleh presiden pada konteks Rancangan Undang-undang Daerah
Khusus Jakarta dapat diinterpretasikan sebagai langkah untuk memperkuat
koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah serta memastikan
penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien di tingkah daerah
otonom khusus.
Kontra RUU DKJ
Pendapat hemat kami, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam
pemilihan kepemimpinan daerah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan
dampak negatif yang akan timbul dari pemilihan gubernur secara langsung oleh
presiden dalam konteks RUU DKJ. Argumen-argumen kami tersebut
mencerminkan prinsip-prinsip yang mendasari sistem politik dan hukum
Indonesia, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan
nasional dan lokal dalam sistem pemerintahan yang demokratis.
Pro KY awasi MK
Pendapat hemat kami, yakni menekankan pentingnya memperkuat mekanisme
pengawasan dan akuntabilitas di dalam sistem peradilan konstitusi untuk
memastikan penerapan hukum yang adil dan berkeadilan. Ini sejalan dengan
upaya untuk memperkuat prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan
perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.
Kontra KY awasi MK
Pendapat hemat kami, pengawasan yang terlalu ekstensif dari KY terhadap MK
dapat mengganggu proses pengambilan keputusan hukum di MK. Hakim MK
mungkin menjadi terbebani dengan tekanan eksternal, yang dapat
menghambat keputusan yang objektif dan adil. Serta Adanya kekhawatiran
bahwa perluasan kewenangan KY untuk mengawasi MK dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan politik tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan pengawasan
yang tidak netral dan berpotensi mempengaruhi independensi dan objektivitas
MK dalam menjalankan tugasnya.
Semi final
Pro pemilu e-voting
Pendapat hemat kami, Sebuah proses e-voting harus dirancang dan didukung sedemikian rupa untuk
menjamin terpenuhinya asas-asas pemilu Pada pasal 2 UU No.7 tahun 2017 Pemilu dilaksanakan
berdasarkan asas Langsung, umum, bebas, Rahasia, jujur, dan adil atau disingkat (luber) dan (jurdil)
dalam pemilihan berlangsung. Dalam konteks demokrasi, sistem pemungutan suara elektronik (e-
voting) juga harus menghormati dan menjamin atribut dan sifat dari pemilihan langsung tersebut
seperti transparansi, kepastian, keamanan akuntabilitas, dan akurasi.