NAMA : SYARIF HIDAYATULLAH

KELAS : X-G
RESENSI BUKU ANTOLOGI PUISI “HARI BARU”
Resensi Buku Antologi puisi “HARI BARU”

Judul Buku : Hari Baru

Jenis Buku : Kumpulan Puisi

Penulis : Azudin, Ngatinah, Sri Astuti F., dkk

Editor : Sawa Anatasya

Tata Letak, Desain Sampul : Arsiwi Anggita

Penerbit : Ananta

Cetakan : Pertama, Februari 2022

ISBN : 978-623-5634-35-7

Sumber Font : Fontspace

Halaman,Tebal : vi + 68; 14.8 cm x 21 cm

“ Hari baru” merupakan buku antalogi puisi terbaru yang di nantikan dibuat oleh Azudin,
Ngatinah, Sri Astuti F dan kawan-kawan. Hari baru buku yang menyatukan 36 guru
seindonesia berisikan tentang 36 puisi pendek yang dituliskan indah mencetak karya
bersama buku hari baru ini. Adapun dari tujuan buku hari baru ini diterbitkan menjadikan
penyemangat untuk semua manusia-manusia luar biasa yang selalu berjuang disetiap
harinya yang tetap tersenyum menyambut dari hari ke hari dengan rasa bersyukur. Dari segi
tema, puisi- puisi yang terdapat dalam hari baru teratur, terarah dan bebas, mulai dari hal-
hal yang berkaitan dengan harapan, motivasi hidup, kerinduan akan ibunda, rasa syukur
kepada pencipta, kenangan bahagia maupun sedih,ketulusan, kepercayaan,keputusan,
perjalanan hidup dari 36 guru luar biasa yang mencurahkan isi hati lewat sajak-sajak indah.
NAMA : SYARIF HIDAYATULLAH
KELAS : X-G
RESENSI BUKU ANTOLOGI PUISI “HARI BARU”
Kelebihan dari buku puisi hari baru dari awal mempunyai kata pengantar ulasan pemikiran
yang begitu menarik terdapat selingan sajak yang indah dan penyemangat seperti hari baru
kami untuk kamu, untuk aku, untuk kita, manusia-manusia luar biasa. Puisi ini menggunakan
komposisi yang pas menurut saya, baik itu irama dan rima luar, tertata rapi, terdapat 36
puisi yang dimana terdiri juga 36 penulis dari seluruh indonesia menuangkan sajak-sajak
puisi bertemakan keseluruhan dari judul “Hari baru” yang dipersembahkan 36 guru
indonesia terdapat banyak do’a dan harapan karena langsung dialami dalam kehidupan
nyata penulis sehingga pembaca akan terinspirasi dan termotivasi yang kuat bersama hari
yang baru. Ada beberapa puisi yang menggunakan kata dengan makna yang tersirat
sehingga pembaca akan menemukan pemaknaan yang luar biasa apabila secara dalam
memaknainya. Salah satu ada dalam karya Dewa Nyoman Maesa Anagha dihalaman 19

MERAJUT ASA

Tak dipungkiri hari kemarin menjadi lalu

Kisah-kisah rindu nan pilu
Diiringi rintik sedu
Kepada semesta aku mengadu
Apakah ini takdirku? Apakah ini jalanku?
Tidak........
Yang harus aku tahu
Apakah ini diriku

Kini Aku adalah lampau

Yang terkubur oleh baru
Yang dinanti oleh waktu
Kini aku akan melaju
Merajut asa yang sempat luruh
Walau akan diselimuti peluh

Aku harap aku tahu

Inilah diriku
Yang bersiap berseru
Membuka halaman baru

Salah satu karya ini dimaknai berupa rintangan kehidupan ujian cobaan yang datang hanya
tuhan harapan dan keluhan di tuangkan dan mencoba ikhlas menjalani serta dengan
keyakinan masa lalu akan tinggal tetap semangat menjemput masa depan. Selain itu pada
semua puisi yang ada di buku ini jumlah halaman yang tidak banyak sehingga nyaman dan
cocok sebagai buku bacaan. Untuk cover buku antologi “ Hari Baru” ini sangat menarik
karena ada banyak warna dengan sosok seorang wanita memegang balon berbentuk hati
dengan bunga-bungan disetiap sisi atas dan bawah. Bila cermati baik-baik sosok wanita
tersebut punya harapan akan setiap harinya baik itu bahagia maupun sedih tetap kuat
dengan cinta orang-orang disekelilingnya yang merupakan gambar bunga, asalkan hatinya
NAMA : SYARIF HIDAYATULLAH
KELAS : X-G
RESENSI BUKU ANTOLOGI PUISI “HARI BARU”
selalu mengingat sang pemberi hidup dilambangkan dengan balon yang di pegangnya. Cover
buku sejalan dengan niat dan harapan para penulis dalam menerbitkan buku ini. Jenis huruf
yang digunakan Fontspace terlihat rapi dan estetik.

Kekurangan buku tentunya dari saya pribadi melihat kelebihan buku ini lebih banyak dari
kekurangan. Para Penulis buku ini menggunakan kata yang kurang familiar sehingga
membutuhkan waktu cukup lama dalam proses pemaknaannya, dan untuk isi buku nya
biodata penulis terlihat perpuisi menurut saya kurang begitu rapi ditata biar pembaca
nyaman alangkah baiknya disatukan saja dihalaman belakang buku karena di setiap puisi
juga ada nama para penulis sehingga pembaca terfokus halaman depan semua tentang
puisi. Untuk covernya saat halaman dibuka ada terdapat cover lagi jadi terdapat 2 keliatan
kurang menarik. Ukuran huruf perpuisi kurang besar agar lebih nyaman mata membaca.

Manfaat buku antologi Puisi “HARI BARU” termasuk buku puisi yang tepat dibaca oleh
remaja maupun dewasa yang rentan mengalami perasaan sedih dengan dirinya sendiri kalau
mengalami kegagalan dalam proses menjalani hidup. Buku ini banyak motivasi bagi
pembaca untuk hidup damai, ikhlas, tetap semangat kegagalan itu hal biasa masih ada hari
esok yang lebih baik. Buku ini mudah ditemukan di Ebook playstore tersedia gratis untuk
membacanya.

Kesimpulan dari saya secara keseluruhan buku ini sangat bagus untuk dibaca dan dikoleksi,
mengingat puisi-puisi yang tersaji di dalamnya mengingatkan kita kepada hubungan antara
sesama manusia dan kepada sang pencipta dengan cara berdoa dan harapan serta rasa
syukur.

Saran saya pembaca adalah peranan yang penting dalam memberikan apresiasi terhadap
sebuah kaya yang dibaca, alangkah baiknya buku ini tidak hanya tersedia gratis di ebook
playstore tetapi mudah ditemukan secara fisik di toko-toko buku.

URL Ebook : https://play.google.com/store/books/details/Azudin_Antologi_Puisi_Hari_Baru?

id=chpyEAAAQBAJ&pli=1