Anda di halaman 1dari 3

KUMPULAN PUISI

“ GUGUR “
 Identitas Buku
1. Penerbit : CV. BRINGIN 55
2. Pengarang : W.S. Rendra
3. Penyusun : Drs. Candra Subrata
4. Setting : Izzah Com
5. ISBN : 978-602-8644-25-9

 Tujuan
Untuk mengetahui atau memahami isi dari puisi – puisi yang terdapat dalam buku
tersebut. Dan untuk mengetahui aspresiasi dari penulis tersebut.

 Kajian Teori

Puisi adalh kara sastra dan semua karya sastra bersifat inajinatif. Bahasa sastra bersifat
konotif karena banyak menggunakan makna kias dan makna lambing atau majas. Hal ini
dsebabkan terjadinya pemadatan atau pengkonsentrasian segenap kekuatan Bahasa didalam
puisi.

Terdapat dua jenis puisi yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi lama adalah puisi yang terikat
oleh aturan – aturan. Jenis puisi lama yaitu ; 1. Mantra , 2. Pantun, 3. Karmina, 4. Seloka, 5.
Gurindam, 6. Syair, dan 7. Talibun. Dan puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama
baik dalam segi jumlah baris, sukuk ta, maupun rima. Jenis puisi baru yaitu ; 1. Balada, 2.
Himne, 3. Ode, 4. Epigram, 5. Romance, 6. Elegi, dan 7. Satire.

Puisi yang indah dan bermakna sangat dalam sudah lahir sejak jaman dulu, dibuat oleh
orang – orangbesar , dan sejak itu pula hingga sekarang ini negeri ini sudah banyak lahir karya –
kara besar kesusastraan.
 Pengamatan
Puisi yang terdapat di dalam buku ini sangatlah bagus dan memiliki makna yang
mendalam seperti puisi yang berjudul “ gugur“. Puisi – puisi tersebut memiliki tema dan
makna yang berbeda – beda. Pilihan kata yang terdapat didalam berbagai judul puisi di
buku itu pemilihan katanya indah dan lugas tegas. Setiap katanya memiliki makna yang
indah.

 Pembahasan
Tema yang dipilih penyair sangatlah bagus dan temanya sangat menarik, seperti
pusi ang bertemkan gugur. Tema dari puisi gugur adalah tentang perjuangan ambarawa.
Dimana seseorang berjuang melawan penjajah hingga tumpah darah, hanya untuk
memperjuangkan tanah Ambarawa. Karena itu, hanya slah satu warisan leluhur yang
subur, maka dari itu harus diperjuangkan dan dilestarikan untuk generasi yang akan
datang.
Baris atau biat yang aku sukai adalah ia tak ingin dibopong menuju kota
kesayangannya, Ambarawa, meskipun oleh anaknya sendiri. Ia terus merangkak menuju
kota kesaangannya, namun maut menjeratnya sebelum ia sampai di kota Ambrawa.
Sebelum meninggal ia berkata “ yang berasal dari tanah kembali rebah pada tanah”,
kata atau kalimat itu yang sangat aku sukai yang memiliki arti kita tidak boleh sombong,
karena pada hakikatnya kita semua sama, sma – sama bersal dari tanah.

 Kesimpulan
Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata – kata sebagai media
dan menekankan unsur perasaan. Puisi sudah dibuat sejak jaman dulu, puisi memiliki
baris dan bait. Buku ini membantu mengenalkan dan menyebarkan luaskan
kesusastraan bangsa Indonesia yang dibuat oleh penyair – penyair yang sudah
mengahrumkan nama bangsa.
 Daftar Pustaka
Rendra, W.S . Kumpulan Puisi Gugur. Solo : Bringin.
NAMA : Nada Nadhiyah As’ari ( IX H / 20 )

Anda mungkin juga menyukai