Anda di halaman 1dari 20

PERIODISASI SASTRA INDONESIA MENURUT

H.B JASSIN

Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester 1 Bidang Studi


Lintas Minat Sastra Indonesia

Penyusun dan Identitas :

NURUL AZIZAH

NISN :

XI MS 1

SEKOLAH MENEGAH ATAS NEGERI 1 CIRANJANG

2017/2018

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa,karena telah memberikann kesehatan dan umur yang panjang sehingga bisa
menyelesaikan maklah ini tepat waktu
Pembuatan makalah ini bertujauan untuk memenuhi tugas akhir semester 1
bidang studi lintas minat sastra indonesia.
Dalam makalah ini penulis membahas tentang berbagai genre sastra yang terdiri
atas puisi,prosa serta drama. Juga kepriodisasian sastra menurut H.B Jassin.H.B
Jassin membagi kepriodisasiannya menjadi sastra melayu lama serta sastra
indonesia modern yang dibagi lagi menjadi 4angakatan yaitu angkatan balai
pustaka,angkatan pujangga baru33,angkatan 45 dan angkatan 66.
Penulis berterima kasih kepada :
1.Orang tua yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materil dalam
pembuatan makalah ini
2.Bapak Hj Zainal Arifin S.pd selaku guru lintas minat sastra indonesia yang telah
memberikan dorongan serta arahan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah
ini
3.Teman-teman seperjuangan penulis yang selalu memberikan semangat selama
penulis mengerjakan makalah ini
Penulis mengakui akan kelemahan dan kekurangan makalah ini,penulis
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat
kekurangan, oleh kerena itu,segala kritik dansaran akan diterima dengan penuh
ucapan terima kasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca

Ciranjang,September 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR.............................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................3

1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................3


1.2 RUMUSAN MAKAH....................................................................................4
1.3 TUJUAN..........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................6

2.1 Berbagai Genre Sastra.......................................................................................6

2.2 Pengertian Periodisasi......................................................................................12

2.3 Ciri karya sastra dari masing-masing periodisasi.............................................13

BAB III PENUTUP................................................................................................16

3.1 Simpulan..........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17

EVALUASI...........................................................................................................18

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan.sebuah kreasi bukan semata-mata
sebuah imitasi. Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif
pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa uuntuk
mengungkapkan tentang kehidupan manusia.oleh sebab itu sebuah karya sastra
pada umumnya berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia
kemunculan sastra lahir dilatar belakangi adanya dorongan dari manusia untuk
mengungkapkan eksitensinya.Dalam sastra terdapat genre sastra, antara lain
seperti puisi, drama dan prosa
Jika kita berbicara tentang sastra dan karya sastra, maka tidak akan
terlepas dari angkatan dan penulisan sejarah sastra Indonesia, juga karakteristik
wawasan estetikanya. Hal itu disebabkan karena sastra (Kesusastraan) dari waktu-
kewaktu pasti akan mengalami perkembangan sesuai periode-periode sastra.
Rangkaian periode-periode sastra itu saling bertumpang-tindih, maksudnya
sebelum angkatan kemarin atau angkatan lama lenyap, maka timbul benih-benih
baru yang lebih kritis dan kreatif.
Setiap angkatan dalam suatu periodisasi sastra pasti memiliki ciri
tersendiri. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ciri dalam sastra adalah sifat
yang membedakan suatu karaya sastra dengan karya sastra yang lain. Apabila
dihubungkan dengan suatu angkatan maka ciri sastra angkatan adalah sifat-sifat
yang membedakan baik karya sastra maupun pengarangnya dalam satu angkatan
itu dengan angkatan yang lain, jadi bukan semata-mata hanya satu karya sastra
saja, melainkan keseluruhan karya sastra dalam suatu angkatan tesebut.
Seperti yang telah kita ketahui, definisi karya sastra adalah suatu karya
yang mengandung nilai seni dan mengarah kepada pedoman-pedoman serta
pemikiran-pemikiran hidup. Didalam setiap periodisasi terdapat karya-karya yang
dihasilkan seperti Puisi dan roman.

4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,masalah yang dibahas adalah :
1.Apa yang dimaksud dengan berbagai genre sastra
2. Apa yang dimaksud dengan Periodisasi sastra
3. Apa ciri karya sastra dari masing-masing periodisasi sastra

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.Untuk mendeskripsikan berbagai genre sastra
2. Untuk mendeskripsikan periodisasi sastra
3. Untuk mengetahui ciri karya sastra dari masing-masing periodisasi sastra

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Berbagai Genre Sastra


Istilah genre berasal dari bahasa bahasa Prancis yang berati jenis. Jadi, genre
sastra berarti jenis karya sastra.
a) Puisi
1. Pengertian Puisi
Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia
yang bahasanya terikat oleh irama,rima,penuyusunan larik dan bait,serta penuh
dangan makna
Puisi terbagi menjadi :
1.Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan
Macam-macam puisi lama :
a) Mantra
Mantra merupakan puisi tua,keberadaan pada mulanya bukan sebagai karya sastra
me;inkan lebih berkaitan dengan adat dan kepercayaan
b) Gurindam
Gurindam merupakan puisi yang berasal dari india,dan isinya merupakan nasihat
c) Syair
Syair adalah puisi lama yang berasal dari arab yang memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Setiap bait terdiri dari 4 baris
2. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
3. Bersajak a-a-a-a
4. Semuanya isi,tidak ada sampiran
d) Pantun
Pantun adalah puisi melayu yang cukup membudidaya dalam masyarakat, ciri-
cirinya adalah :
1. Setiap bait terdiri dari 4 baris
2. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran

6
3. Baris 3 dan 4 merupakan isi
4. Bersajak a-b-a-b
5. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
e) Karmina
Karmina merupakan pantun kilat,baris pertama merupakan sampiran baris kedua
merupakan isi
b) Puisi Baru
Puisi baru adalah suatu jenis puisi modern yang sudah tidak terikat oleh
aturan atau dibuat bebas oleh sang pengarang
Jenis- Jenis Puisi baru
Menurut isinya
a) Ode
Ode adalah puisi baru yang berisi sanjungan untuk orang yang berjasa
b) Himne
Himne adalah puisi baru yang pujaan yang ditujukan untuk Tuhan, pahlawan dan
tanah air.
c) Elegi
Elegi adalah puisi baru yang isinya tentang kesedihan.
d) Epigram
Epigram merupakan puisi yang berisikan ajaran ataupun tuntunan.
e) Satire
Satire ialah puisi baru yang isinya berupa sindiran ataupun kritikan.
f) Romansa
Romansa ialah puisi yang isinya tentang luapan perasaan cinta dan kasih sayang.
g) Balada
Balada yakni puisi yang berisikan sebuah cerita atau kisah.
B. Berdasarkan bentuknya
a) Distikon merupakan puisi dimana pada tiap baitnya terdiri dari 2 baris.
b) Terzina ialah puisi dimana tiap baitnya terdiri atas 3 baris.
c) Kuatrain yakni puisi empat seuntai dimana puisi yang tiap baitnya terdiri
dari 4 baris .

7
d) Kuint ialah puisi lima seuntai yang mana pada tiap baitnya terdiri dari 5
baris.
e) Sektet yaitu puisi enam seuntai yang tiap baitnya terdiri dari 6 baris.
f) Septime ialah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris atau puisi
tujuh seuntai.
g) Oktaf/Stanza merupakan puisi dimana tiap baitnya terdiri dari 8 baris.
h) Soneta ialah puisi yang terdiri dari 14 baris dan terbagi menjadi dua, yakni
pada dua bait pertama masing-masing empat baris dan pada dua bait kedua
masing-masing tiga baris.
B. Prosa
1. Pengertian Prosa
Prosa adalah suatu karya sastra yang berbentuk tulisan dan bersifat bebas,
yang dimaksud dengan bersifat bebas adalah karya sastra ini tidak terikat oleh
aturan-aturan penulisan karya sastra lainnya seperti rima, irama, diksi, dan lain-
lain.
Berdasarkan jenisnya, prosa dapat dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu
prosa lama dan prosa baru. Di bawah ini adalah macam-macam bentuk dan contoh
prosa lama dan prosa baru.
a. Prosa lama
Prosa lama adalah sebuah karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari
kebudayaan barat Adapun bentuk-bentuk prosa lama, diantaranya adalah:
a) Hikayat
Hikayat merupakan cerita yang berisi tentang kehidupan para dewi, dewa,
pangeran, raja, dan lain-lain. Cerita-cerita yang ada di dalam hikayat bersifat fiksi
dan tidak masuk akal. Contohnya adalah Hikayat Hang Jebat, Hikayat Nabi
Sulaiman, Hikayat Raja Bijak, dan lain-lain.
b) Sejarah (Tambo)
Sejarah adalah salah satu bentuk prosa lama yang bercerita tentang peristiwa-
peristiwa tertentu. Contoh bentuk prosa lama sejarah adalah Sejarah Melayu yang
ditulis oleh Tun Sri Lanang pada tahun 1612.
c) Kisah

8
Kisah adalah prosa lama yang berbentuk cerita-cerita pendek. Biasanya kisah
bercerita tantang sebuah perjalanan, pengalaman atau petualangan orang-orang
dahulu. Salah satu ontoh prosa lama kisah adalah Kisah Raja Abdullah menuju
Kota Mekkah.
d) Dongeng
Salah satu bentuk prosa lama yang sangat popular adalah dongeng. Bentuk
prosa lama ini bercerita tentang khayalan-khayalan masyrakat pada zaman dahulu.
Ragam dan bentuk dongeng pun berbeda-beda sesuai dengan isinya. Bentuk-
bentuk dongeng antara lain Myth (Mitos), Legenda, Fabel, Sage, dan Jenaka atau
Pandir
b. Prosa Baru
1. Pengertian Prosa
Prosa baru adalah bentuk prosa yang muncul setelah mendapat pengaruh
dari budaya-budaya asing atau barat. Bentuk-bentuk prosa baru antara lain:
2. Jenis-Jenis Prosa baru
a) Roman
Roman adalah prosa baru yang menceritakan tentang kehidupan seseorang,
dimulai dari lahir hingga kematiannya.
b) Novel
Bentuk prosa baru ini menceritakan sebuah cerita atau kisah yang panjang.
Novel menceritakan sebagian kehidupan seseorang sebagai tokoh utama yang
mengandung beberapa konflik. Konfilk-konflik tersebutlah yang merubah
kehidupan pelaku utamanya. Contohnya adalah Novel Laskar Pelangi, Sang
Pemimpi, Ave Maria, dan lain-lain.
c) Cerpen
Cerpen adalah salah satu bentuk prosa baru yang cukup popular. Prosa baru ini
menceritakan sebuah pengalaman atau sebagaian kecil kisah pelaku utamanya
d) Biografi
Biografi merupakan kisah tokoh yang ditulis oleh orang lain. Sedangkan
otobiografi kisah yang ditulis oleh orang yang bersangkutan.

9
C. Drama
1. Pengertian Drama
Drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti
berbuat, bertindak, dan sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai suatu
perbuatan atau tindakan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya
sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh
aktor.
Drama merupakan karangan yang menggambarkan suatu kehidupan serta watak
manusia dalam berperilaku yang dipentaskan dalam beberapa babak.
2. Jenis-Jenis Drama
Ada beberapa jenis drama tergantung dari dasar yang digunakannya.
Dalam bentuk pembagian jenis drama, biasanya digunakan 3 dasar, yaitu :
berdasarkan penyajian kisah drama, berdasarkan sarana, serta berdasarkan
keberadaan naskah drama tersebut.
a. Jenis drama berdasarkan penyajian kisah, drama dapat dibedakan menjadi 8
jenis, antara lain:
- Tragedi: drama yang bercerita tentang kesedihan.
- Komedi: drama yang bercerita tentang komedi yang penuh dengan kelucuan.
- Tragekomedi: perpaduan antara kisah drama tragedi dan komedi.
- Opera: drama yang dialognya dengan cara dinyanyikan dan diiringi musik.
- Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dan dengan diiringi musik.
- Farce: drama yang menyerupai dagelan, namun tidak sepenuhnya drama
tersebut dagelan.
- Tablo: jenis drama yang lebih mengutamakan gerak, para pemainnya tidak
mengucapkan suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan.
- Sendratari: gabungan antara seni drama serta seni tari.
b. Jenis drama berdasarkan dari sarana pementasannya, pembagian jenis drama
antara lain:
- Drama Panggung: drama yang sepenuhnya dimainkan dipanggung.
- Drama Radio: drama radio tidak seperti biasanya. Drama ini tidak dapat
dilihat, tepai hanya dapat didengerkan oleh penikmatnya saja dengan melalui
radio.

10
- Drama Televisi: hampir sama dengan drama panggung, namun drama televisi
tidak dapat diraba.
- Drama Film: drama film menggunakan media layar lebar serta biasanya
dipertunjukkan di bioskop.
- Drama Wayang: drama yang diiringi dengan pagelaran wayang.
- Drama Boneka: para tokoh drama tidak dimainkan oleh aktor manusia
sungguhan, tetapi digambarkan dengan boneka yang dimainkan beberapa orang.

c. Jenis drama berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis
drama berdasarkan ada tidaknya naskah drama antara lain :
- Drama Tradisional: yaitu drama yang tidak menggunakan naskah.
- Drama Modern: yaitu drama yang menggunakan naskah.

11
2.2 Pengertian periodisasi sastra
Periodisasi sastra adalah penggolongan sastra berdasarkan pembabakan
waktu dari awal kemunculan sampai dengan perkembangannya.
Berikut ini adalah periodisasi sastra menurut HB.Jassin:
A. Sastra Melayu Lama
B. Sastra Indonesia Modern
Sastra Indonesia modern ini dibagi lagi menjadi 4, yaitu:
1. Angkatan Balai Pustaka
2. Angkatan Pujangga Baru (33)
3. Angkatan 45
4. Angkatan 66

12
2.3 Ciri Karya Sastra Dari Masing Masing Periodisasi
A. Sastra Melayu Lama
Ciri-cirinya :
1. masih menggunakan bahasa Melayu
2. cerita seputar istana sentris dan hal-hal tahayul,
3. penggarang anonim
4. dan masih sangat terikat dengan aturan-aturan dan adat-istiadat daerah
setempat.

Karya sastra yang muncul pada masa ini misalnya adalah


- Hikayat Hang Tuah
- Hikayat Mahabarata
- Hikayat Seribu Satu Malam
B. Sastra Indonesia Modern
Karya sastra Indonesia modern ini muncul pada awal abad ke-20.
Dipelopori oleh gerakan nasionalis dari pejuang bangsa Indonesia. Sastra
Indonesia modern ini dibagi lagi menjadi 4, yaitu:
Angkatan Balai Pustaka
Angkatan balai pustaka merupakan titik tolak kesusastraan di Indonesia.
Dilatarbelakangi oleh munculnya penerbit Balai Pustaka pada tahun 1917 yang
didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Ciri-ciri angkatan balai pustaka adalah
1. Menggunakan bahasa Indonesia yang masih terpengaruh bahasa Melayu
2. Persoalan yang diangkat persoalan adat kedaerahan dan kawin paksa
3. Dipengaruhi kehidupan tradisi sastra daeran/lokal
4. Cerita yang diangkat seputar romantisme.
Contoh sastra pada masa Angkatan Balai Pustaka:
Roman diantaranya
- Azab dan sengsara ( Merari Siregar )
- Sitti Nurbaya ( Mara Rusli )

Kumpulan Puisi diantaranya


- Percikan Permenungan ( Rustam Effendi)
- Puspa Aneka ( Yogi )

13
Angkatan Pujangga Baru33
Munculnya angkatan pujangga baru dilatarbelakangi oleh majalah sastra
Pujangga Baru (Juli 1933), selain itu juga sebagai reaksi dari ketatnya sensor di
balai pustaka. Sastra Pujangga Baru adalah sastra intelektual, nasionalistik dan
elitis.
Ciri-Ciri Pujangga Baru33 Adalah
1. Masalah yang diangkat ialah kehidupan modern
2. Nafas nasionalisme sudah jelas
3. Bahasa yang digunakan adalah kata-kata pujangga atau kata-kata indah
dan cenderung romantic
4. Kesamaan dengan angkatan 20 tendesius, didaktis
5. Angkatan ini telah bebas menentukan nasibnya sendiri
Salah satu karya sastra terkenal dari Angkatan Pujangga Baru adalah Layar
Terkembang karya Sultan Takdir Alisyahbana. Layar Terkembang merupakan
kisah roman antara 3 muda-mudi; Yusuf, Maria, dan Tuti.
Selain Layar Terkembang, Sultan Takdir Alisyah bana juga membuat sebuah puisi
yang berjudul Menuju ke Laut.
Sastrawan pada Angkatan Pujuangga Baru beserta hasil karyanya antara lain
sebagai berikut :
Angkatan 45
Angkatan 45 lahir dalam suasana lingkungan yang sangat prihatin dan serba
keras, yaitu lingkungan fasisme Jepang dan dilanjutkan peperangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ciri-ciri angkatan 45 adalah :
1. Terbuka
2. Pengaruh unsur sastra asing lebih luas
3. Corak isi lebih realis
4. Individualisme sastrawan lebih menonjol,dinamis,dan kritis
5. Penghematan sastra dalam karya
6. Ekspresif
7. Sinisme dan sarkasme
8. Karangan perosa berkurang,puisi berkembang

14
Contoh sastra pada masa angkatan 45 :
- Tiga menguak takdir (Chairil Anwar-Asrul Sani-Rivai Apin)
- Deru Campur Debu (Chairil Anwar)
- Kerikil Tajam dan yang terampas dan yang Putus(Chairil Anwar)

Angkatan 66
Lahirnya Angkatan 66 adalah aksi yang dilancarkan para pemuda dan seniman
pada tahun 1966 yang memprotes kesewenang-wenangan penguasa, dan terbitnya
majalah sastra Horison.
Ciri-ciri sastra pada masa Angkatan 66 adalah:
1. Bercorak perjuangan anti tirani proses politik, anti kezaliman dan kebatilan
2. Bercorak membela keadilan
3. Mencintai nusa, bangsa, negara dan persatuan
4. Berontak
5. Pembelaan terhadap Pancasila
6. Protes sosial dan politik
Contoh sastra pada masa Angkatan 66 adalah :
Putu Wijaya
- Pabrik
- Telegram
- Stasiun

15
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Istilah genre berasal dari bahasa bahasa Prancis yang berati jenis. Jadi, genre
sastra berarti jenis karya sastra. Yang terdiri atas Puisi,prosa serta Drama
Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia
yang bahasanya terikat oleh irama,rima,penuyusunan larik dan bait,serta penuh
dangan makna. Puisi terbagi menjadi 2 yaitu puisi lama dan puisi baru.
Prosa adalah suatu karya sastra yang berbentuk tulisan dan bersifat bebas,
yang dimaksud dengan bersifat bebas adalah karya sastra ini tidak terikat oleh
aturan-aturan penulisan karya sastra lainnya seperti rima, irama, diksi, dan lain-
lain. Prosa terbagi menjadi 2 yaitu prosa lama daan prosa baru
Sedangkan drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang
berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai
suatu perbuatan atau tindakan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu
karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan
oleh aktor.
Periodisasi sastra adalah penggolongan sastra berdasarkan pembabakan
waktu dari awal kemunculan sampai dengan perkembangannya.Periodisasi
sastra,selain berdasarkan tahun kemunculan, juga berdasarkan ciri-ciri sastra yang
dikaitkan dengan situasi sosial, serta pandangan dan pemikiran pengarang
terhadap masalah yang dijadikan objek karya kreatifnya. HB.Jassin membagi
kepriodisasian sastranya yaitu Sastra Melayu Lama,Sastra Indonesia Modern.
Sastra Indonesia modern ini dibagi lagi menjadi 4, yaitu: Angkatan Balai
Pustaka,Angkatan Pujangga Baru (33),Angkatan 45 dan angkatan 66

16
DAFTAR PUSTAKA

Ade,Iman. Pengertian dan genre sastra. 14 Oktober 2014.


http://www.siposterpost.com/2016/10/pengertian-dan-genre-sastra.html?m=1

Bermanfaat, semoga. Periode sastra menurut HB Jassin (Hans Bague Jassin). 7


Maret 2017. http://semogabermanfaat8.blogspot.com/2015/03/periode-sastra-
menurut-hb-jassin-hans.html?m=1

Deddickayb. periodisasi sastra indonesia menurut HB Jassin. 11 Oktober 2013.


http://detdickaydb.blogspot.co.id/2013/10/periodisasi-sastra-indonesia-menurut-
hb.html?m=1

Jendela,sastra. Aliran dan genre sastra. 15 Desember 2013.


http://www.jendelasastra.com/wawasan/artikel/aliran-dan-genre-sastra

KonradJM. Periodisasi sastra menurut H.B Jassin.19 Juni 2016 .


http://konradjm.blogspot.co.id/2016/06/periodeisasi-sastra-menurur-hb-
jassin.html?m=1

17
Soal
1. karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya
terikat oleh irama,rima,penuyusunan larik dan bait,serta penuh dangan makna
disebut?
a. Puisi b.prosa lama c.roman d. Dongeng

2. Puisi lama yang isinya merupakan nasihat disebut?


a. Mantera b. syair c. Gurindam d. Karmina

3. Apa yang dimaksud dengan Himne?


a. puisi baru yang pujaan yang ditujukan untuk Tuhan, pahlawan dan tanah air.
b. puisi baru yang isinya tentang kesedihan
c. puisi yang isinya tentang luapan perasaan cinta dan kasih sayang.
d. puisi yang berisikan sebuah cerita atau kisah.

4. puisi baru yang isinya tentang kesedihan disebut?


a. Elegi b. epigram c. Romans d.satire

5. Apa yang dimaksud dengan distikon?


a. puisi dimana pada tiap baitnya terdiri dari 2 baris.
b. puisi dimana tiap baitnya terdiri atas 3 baris.
c. empat seuntai dimana puisi yang tiap baitnya terdiri dari 4 baris .
d. puisi lima seuntai yang mana pada tiap baitnya terdiri dari 5 baris.

6. Drama yang bercerita tentang kesedihan disebut?


a. Opera b. Tragedi c. Komedi d. Tablo

7. Apa yang dimaksud dengan drama tradisional?


a. drama yang tidak menggunakan naskah.
b. drama yang menggunakan naskah.
c. drama yang diiringi dengan pagelaran wayang.
d. : gabungan antara seni drama serta seni tari.
8. jenis drama yang lebih mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan
suatu dialog, namun dengan melakukan berbagai gerakan disebut?
a. Sendratari b. Tablo c. Melodrama d. Opera

9. drama yang bercerita tentang komedi yang penuh dengan kelucuan disebut?
a. Tragedi b. Melodrama c. Komedi d. Farce

10. Hikayat Hang Tuah, Hikayat Mahabarata, Hikayat Seribu Satu Malam merupakan
merupkan karya satra yang munsul pada masa?
a. Sastra melayu modern
b. Sastra melayu lama
c. Sastra melayu baru
d. Sastra angkatan 45

18
Essay
1. Apa yang dimaksud dengan Balada?
2. Apa yang dimaksud dengan Satire
3. Apa yang dimaksud dengan periodisasi sastra
4. Sebutkan periodisasi sastra menurut HB.Jassin
5. Sebutkan ciri ciri angkatan balai pustaka menurut H.B Jassin

19
Jawaban
1. A
2. C
3. A
4. A
5. A
6. B
7. A
8. B
9. C
10. B

Essay
1. Periodisasi sastra adalah penggolongan sastra berdasarkan pembabakan waktu
dari awal kemunculan sampai dengan perkembangannya.
2. Balada yakni puisi yang berisikan sebuah cerita atau kisah.
3. Satire ialah puisi baru yang isinya berupa sindiran ataupun kritikan.
4. Sastra Melayu Lama dan Sastra Indonesia Modern
Sastra Indonesia modern ini dibagi lagi menjadi 4, yaitu:
a) Angkatan Balai Pustaka
b) Angkatan Pujangga Baru (33)
c) Angkatan 45
d) Angkatan 66
5. Ciri-ciri angkatan balai pustaka adalah
a) Menggunakan bahasa Indonesia yang masih terpengaruh bahasa Melayu
b) Persoalan yang diangkat persoalan adat kedaerahan dan kawin paksa
c) Dipengaruhi kehidupan tradisi sastra daeran/lokal
d) Cerita yang diangkat seputar romantisme.

20

Anda mungkin juga menyukai