1.

Pemeriksaan darah rutin dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya dengan metode
Cyanmeth menggunakan instrumen spektrofotometer. Darah akan direaksikan dengan pereaksi
Drabkin sehingga eritrosit akan lisis dan terbentuk senyawa kompleks berwarna yang akan
diukur absorbansinya pada panjang gelombang 540 nm.
Parameter apakah yang dianalisa dengan metode tersebut ?
a. Hematokrit
b. Laju Endap Darah
c. Haemoglobin darah
d. Hitung jumlah eritrosit
b. Hitung jumlah leukosit

2. Pemeriksaan haemoglobin (Hb) darah dapat dilakukan dengan beberapa metode, yang masing-
masing metode digunakan dengan pertimbangan tertentu, karena beberapa metode hasilnya tidak
akurat. Pada acara donor massal, petugas PMI melakukan analisa kadar Hb dengan cara
meneteskan 1 tetes darah ke dalam larutan berwarna biru muda dan diamati apakah tetesan darah
mengapung atau tenggelam. Analisa Hb dengan metode tersebut hanya dapat memprediksikan
nilai Hb dalam range tertentu.
Metode apakah yang digunakan tersebut?
a. Sahli
b. Talquis
c. Cyanmeth
d. Cupri sulfat
e. Alkalihematin

3. Pemeriksaan Hb dengan prinsip yang menyatakan darah direaksikan dengan HCl akan
membentuk asam hematin yang berwarna coklat, kemudian dibandingkan dengan warna pada
standar.
Menurut saudara, apakah metode pemeriksaan tersebut?
a. Metode sianmethemoglobin
b. Metode oxyhemoglobin
c. Metode alkali hematin
d. Metode sahli
e. Metode taiqvist

4. Pada pemeriksaan Hb dengan cara fotoelektrik atau sianmethemoglobin dilakukan dengan cara
ke dalam tabung kolorimeter dimasukkan 5,0 ml larutan drubkin, dan ditambahkan 20 ul darah,
dihomogenkan dan dibaca dalam spektrofotometer dengan panjang gelombang 540 nm.
Apakah komposisi dari larutan Drubkin tersebut ?
a. Kalium oxalat dan Kalium sianida
b. Kalium jodida dan Kalium sianida
c. Kalium ferrisianida dan Kalium sianida
d. Kalium permanganat dan Kalium sianida
e. Kalium permanganat dan kalium ferrisianida

5. Pemeriksaan Hb dengan metode Sahli menggunakan larutan HCl dengan prinsip kerja
Hemoglobin diubah menjadi hematin asam, kemudian warna yang terjadi dibandingkan secara
visual dengan standart warna pada alat hemometer.
Berapa konsentrasi HCl yang dipergunakan pada pemeriksaan metode Sahli di atas ?
a. 0,001 N
b. 0,01 N
c. 1.10 N
d. 0,1 N
e. 1,0 N
1. Seorang analis di laboratorium ingin membuat larutan HCl Sebanyak 70 ml HCL pekat (12
M) ditambahkan dengan 255 ml aquades. Berapakah Kosentrasi akhir larutan tersebut…
a. 2,2 M d. 2.58 M
b. 3,3 M e. 2.68 M
c. 4,8 M

2. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang kerumah sakit untuk berkonsultasi dengan
dokter. Pasien tersebut mengeluh bahwa serih berkemih tarutama pada malam hari (poliuri),
sering merasa haus (polidipsi), dan nafsu makan meningkat (polifagi), tetapi berat badan
mengalami penurunan yang drastis. Berapakalikah pengenceran serum Sebanyak 400 ul
serum ditambahkan 800 ul larutan NaCl Fisiologis.
a. 15 kali d. 2,5 kali
b. 10 kali e. 3 kali
c. 5 kali

3. Pasien dengan riwayat diabetes militus datang ke laboratorium dengan membawa surat
pengantar dari dokter. Dan analis membutuhkan laurutan penegncer NaCl sebanyak 235 ml
dan d timbang Natrium Chlorida sebanyak 55 gram, berapa persenkah kosentrasi dari larutan
tersebut
a. 20,5 %
b. 30,7 %
c. 40,7 %
d. 23,4 %
e. 74,2 %

4. Seorang analis di laboratorium ingin membuat larutan HCl Sebanyak 90 ml HCL pekat (16
M) ditambahkan dengan 355 ml aquades. Berapakah Kosentrasi akhir larutan tersebut…
 a. 2,2 M
b. 3,2 M
c. 4,1 M
d. 2.58 M
e. 2.68 M

5. Pasien dengan riwayat diabetes militus datang ke laboratorium dengan membawa surat
pengantar dari dokter. Dan analis membutuhkan laurutan penegncer NaCl sebanyak 435 ml
dan d timbang Natrium Chlorida sebanyak 55 gram, berapa persenkah kosentrasi dari larutan
tersebut
a. 22,5 %
b. 30,7 %
c. 10,7 %
d. 13,4 %
e. 12,6 %