Anda di halaman 1dari 11

KORELASI

TUNGGAL
Oleh : Elvi Ofta V / S1 Teknik Sipil 22D/ 22050724137
Penerapan Korelasi Tunggal
Pada
Analisis Hubungan Kuat Geser
Maksimum (τ) dan Indeks Kompresi (Cc)
Tanah Primer

Sumber : https://jurnal.untan.ac.id
Hubungan Asosiatif
01 H0 : Tidak ada hubungan antara
kuat geser maksimum (τ) dengan
Indeks Kompresi (Cc) tanah primer
Ha : Ada hubungan anatara kuat
geser maksimum (τ) dengan Indeks
Kompresi (Cc) tanah primer

HIPOTESIS
Hipotesis Statistik
02 H0 : 𝜌 = 0 (tidak ada hubungan)
Ha : 𝜌 ≠ 0 (ada hubungan)
TABEL DATA
1. Koefisien
Korelasi
r=

Keterangan :
n = Jumlah data
Y = Variabel terikat (dependent variable)
X = Variabel bebas (independent variable).
Penyelesaian :
, ( , )( , )
r=
( . , , ( . , , )

= -0,555
2. Interpretasi
Berdasarkan table disamping, maka koefisien
korelasi yang ditemukan sebesar -0,555
termasuk kategori Cukup Kuat. Jadi terdapat
hubungan (H0) yang cukup kuat antara Kuat
Geser Maksimum dan Indeks Kompresi.
3. Uji
Signifikansi
Mencari thitung :

t=
t= .
= -2,911
r = Koefisien korelasi
𝑟 2 = Koefesien determinasi;
n = Jumlah data
TABEL DISTRIBUSI t

Mencari ttabel :
- dk = n – 2 = 19
− 𝛼 = 0,05
- Uji dua pihak
Berdasarkan table disamping maka :
ttabel = 1,729
Gambar Uji Hipotesis

Berdasarkan gambar :
thitung > ttabel
2,911 > 1,729

Bahwa H0 yang menyatakan tidak ada hubungan


antara kuat geser maksimum (τ) dan Indeks Kompresi
(Cc) ditolak dan Ha diterima.

Sehingga koefisien antara kuat geser maksimum (τ)

Kesimpulan : dan Indeks Kompresi (Cc) sebesar -0,555 adalah


signifikan. Artinya koefisien tersebut dapat
digeneralisasikan atau sampel sudah mewakili
populasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai