Refisi Pengemasan Peralatan Medis Ppssi Pel Dasar Siloam 3-6 Aprl23
Refisi Pengemasan Peralatan Medis Ppssi Pel Dasar Siloam 3-6 Aprl23
/ LINEN
/KASA
ASRI SUMIYATI
BASIC TRAINING OF CSSD
PERKUMPULAN PRAKTISI SENTRAL STERILISASI
INDONESIA
SILOAM TRAINING
CENTRE 03 - 06 April 2023
Curriculum vitae
Nama Asri Sumiyati
• Dasar hukum
• Standar Akreditasi
• Alur Pelayanan CSSD
• Pengemasan Peralatan Medis / Linen / Kasa
Dasar hukum
• UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah sakit
• PMK No 24 th 2016 : Persyaratan Fisik Bangunan Rumah
Sakit
• PMK No 27 th 2017 : Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• PMK nO 7 th 2019 Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
• KEMENKES RI NO HK.01.07/MENKES/1128/2022
STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
Buku pedoman
• SNARS EDISI 1 Tahun 2018
• Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tanum 2020
Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi (Central Sterile Supply De
GUIDLINE APSIC 2017
STANDAR AKRIDITASI PPI 7
ADALAH...(snars edisi .1.2018)
CSSD
KEMENKES RI NO HK.01.07/MENKES/1128/2022 STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
STANDAR AKRIDITASI PPI 4
PENERIMAAN ALAT
BERSIH KOTOR
SETTING PACKING
ALAT,LABELING
STERILISASI
CEK INDIKATO R
DISTRIBUSI
PENGERTIANPENGE
MASA N
• Semua material fasilitas kesehatan yang didesain
untuk membungkus, mengemas, dan
menampung alat-alat yang dipakai ulang untuk
sterilisasi, penyimpanan, dan pemakaian
• Pengemasan kegiata penting dalam
mempertahankan keamanan efektifitas alat
medis steril sampai saat digunakan untuk
perawatan pasien
• Pengemasan bagian penting dari tanggung
jawab departemen CSSD
TUJUAN DAN
FUNSI
PENGEMASA
N
• Untuk membungkus peralatan medis yang akan
di sterilkan
• Mempertahankan kondisi sterlisasi peralatan
medis sampai pada waktu penggunaan.
• Bahan pengemas baik berupa linen,kertas-plastik,
container/tromol adalah untuk membungkus
peralatan medik yang akan disterilkan dan
menjaga sterilitas alat tsb.
PRINSIP DASAr PENGEMASAN
• Bahan harus menjamin kemudahan
penetrasi sterilan efektif keseluruh kemasan
dan isinya
• Bahan kemasan harus tahan terhadap
kondisi yang dialami pada saat proses
sterilisasi berlangsung
• Bahan harus dapat menjaga sterilitas
isinya hingga kemasan dibuka
• Tidak terjadi kontamnasi pada
saat memindahkan isi alkes steril
SYARAT BAHAN PENGEMAS
• Bahan disesuaikan dengan metode
sterilisasi yang akan digunakan
• Dapat menahan mikro-organisme dan bakteri
• Kuat dan tahan lama
• Mudah digunakan
• Tidak mengandung racun
• Segel yang baik
• Aman dan mudah dibuka
• Masa kadaluarsa
JENIS BAHAN PENGEMAS
•Plastik film / Pouches
•Kertas wraping Material
•Linen
•Rigit Container / tromol
COTOH PENGEMAS
Packaging pouch
Pengujian dilakukan
disarankan setiap
hari
Atau minimal 1 minggu
sekali Hasil baik tersealer
semua warna hitam merata
Tidak baik tidak rata
bergelombang ada bagian
yang putih tdk hitam
semua
PENGEMASAN
MENGGUNAKAN
POUCHES
Pengemas menggunakan
pouches
• Pilih pouches sesuai
dengan ukuran alat medis
yg akan disterilkan,
maksimal isi 75% dari
ukuran pouches.
• Kantong. Ujung sealing
pada bagianatas dan
bawah minimal 3 cm untuk
memudahkan pengambilan
(aseptic tekhnik dapat
dipertahankan
PENGEMAS
WRAPPING PAPER
PROSEDUR PENGEMASAN
LINEN KAMAR
BEDAH
• Cuci tangan sesuai SPO
• Petugas CSSD menerima linen operasi bersih dari
unit Laundry
• Lakukan serah terima linen bersih dengan petugas
unit Laundry
• Sortir linen - linen operasi yang baik
• Lipat linen operasi sesuai dengan jenis dan lipatan
masing- masing linen (duk 2, duk 3, jas operasi dan
handuk).
• Setting / tata linen operasi
• Lakukan pengemasan (packing) linen bersih untuk satu
kali tindakan operasi dengan duk 2 (linen) dan wrapping
paper rangkap dua
• Letakkan indikator internal ditengah-tengah susunan
linen operasi, beri tanda tangan pengemas
PROSEDUR PENGEMASAN
LINEN KAMAR
BEDAH
1. DATA
Nama Pasien :
Reg/ umur/ Ruang :
Diagnosa :
Tindakan Operasi :
Operator/ Asisten :
OK/ Jam/ Tgl/ Bl/ Th :
2. BASIC
NO NAMA ALAT 1 2 3 4 5 6 7 KETERANGAN
1 Langenbeck retractor 2
2 O hak 2
3 Pinzet anatomis 2
4 Pinzet chirurgys 2
5 Gunting jaringan halus/metzenbaum 1
6 Gunting jaringan kasar/ mayo 1
7 Gunting benang 1
8 Tangkai pisau no 3 1
9 Tangkai pisau no 4 1
10 Nald poeder 2
11 Allis klem 2
12 Bebcock 2
13 Yodern klem 1
14 Kocher lurus kecil 6
15 Kocher urus sedang 6
16 Pean lurus kecil 6
17 Pean lurus sedang 6
18 Pean bengkok: kecil, sedang, panjang 6
19 Peritonium klem/ miqulicz 6
20 Duk klem/ towel 6
21 Novocom 2
22 Mangok stenlestil 1
23 Bengkok stenlestil 1
24 Jarum jahit (set) 1
Paraf Pencatat
Nama Inisial
CATATAN :
( ………………………………. ) ( ……...……………………… )
PENGEMASAN MENGGUNAKAN
CONTAINER
Formulir
Permintaan
Sterilisasi
LABELING DAN PENGERTIAN
• Proses identifikasi alat/ instrumen sebelum di lakukannya
proses sterilisasi
• Ada 2 cara ( manual dan sistem berbasis IT/ barcode )
• Tujuan labelling
• Mengidentifikasi jumlah instrumen
• Mengidentifikasi jumlah instrumen yang telah dipakai
• Mengidentifikasi informasi waktu penyimpanan
• Mengidentifikasi proses pendistribusikan
• Mengidentifikasi instrumen yang akan digunakan
identitas proses sterilisasi
• Mengidentifikasi petugas proses sterilisasi
HAL YANG PENTING
DALAM
LABELING
Indikator
Nama &
Suhu Tekanan* Waktu Isi Load Biolo
No.Mesin
Bowie
L Ekste giKo TT
Dick
Tg
oa Test rnal Uj ntr D
l d i Pet
G G G S K 12 13 Jenis Asal Berat ol uga
B Be
1231 1° 4° 1 2 3 Mulai Selesai Barang Barang Jml (Kg/g) Ga Ga s
e4
C C Berha rh + +
sil ga asi ga / - / -
l l
l