Anda di halaman 1dari 8

SOAL BAB 8

“Audit Ekuitas dan Pemeriksaan Aset tidak Berwujud”

1. Aset tidak berwujud diakui jika:


A. Biaya perolehan aset atau nilai aset tersebut dapat diukur dengan andal.
B. Perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya menggunakan aktiva tetap seperti
tanah, gedung, mesin, peralatan yang terlibat langsung dalam proses produksi.
C. Meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dipakai secara aktif
dalam operasi perusahaan, dan mempunyai masa kegunaan relatif permanen.
D. masa penggunaan terbatas harus disusutkan setiap periode agar tersaji nilai yang
sebenarnya.

2. Pengeluaran berikut ini harus diakui sebagai beban bukan sebagai aset tidak berwujud jika
A. Harga beli, termasuk bea impor dan pajak yang sifatnya tidak dapat dikreditkan, setelah
diskon dan potongan dagang.
B. Merk, logo, judul, publikasi, daftar konsumen yang dihasilkan secara internal dan hal lain
yang secara substansi serupa.
C. pengguna laporan keuangan selalu menapatkan informasi yang benar mengenai nilai buku
aktiva tetap.
D. mempunyai umur relatif permanen (memberikan manfaat kepada perusahaan selama
bertahun-tahun) yang dimiliki dan digunakan untuk operasi sehari-hari dalam rangka kegiatan
normal dan tidak dimksudkan untuk dijual kembali (bukan barang dagangan) serta nilainya
relatif material.

3. Prosedur audit atas aset tak berwujud adalah, kecuali:


A. Pelajari dan evaluasi internal control atas aset tak berwujud.
B. Minta perincian aset tak berwujud per tanggal laporan posisi keuangan (neraca) yang
antara lain menunjukkan : Saldo awal, penambahan, amortisasi, dan penghapusan serta saldo
akhir/
C. Pembelian tunai dicatat dalam pembukuan sejumlah yang dikeluarkan ditambah biaya-
biaya sampai dengan aktiva tersebut dapat digunakan seperti biaya angkut, premi asuransi
cross footing
D. Cocokkan saldo awal dan saldo akhir ke buku besar, lalu check footing dan cross footing.

4. Apa hal terpenting yang membuat auditor harus melakukan pemeriksaan ekuitas?
A. Salah satu tujuan dari pemeriksaan ekuitas adalah untuk memeriksa apakah penyajian
ekuitas di neraca dan catatan atas laporan keuangan sudah sesuai dengan SAK.
B. Mengevaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk untuk memeriksa
penyajian ekuitas dan catatan pada laporan keuangan sesuai SAK
C. Memastikan bukti audit yang diambil tepat dan cukup untuk mendukung pendapat yang
akan diterbitkan melalui melalui dua hal, yaitu ketepatan bukti dan kecukupan.
D. Membantu perusahaan sebagai pihak yang diaudit dalam meningkatkan kredibilitas
pelaporan keuangannya agar laporan tersebut dapat dipercaya oleh kepentingan pihak luar
entitas

5. Selisih nilai buku lama dengan nilai buku baru. Pernyataan di atas merupakan jenis – jenis
ekuitas\bagian?
A. Modal disetor
B. Laba tidak di bagi
C. Modal penilaian kembali
D. Modal sumbangan

6. Ekuitas merek mengacu pada emosi dan pengalaman yang muncul dalam pikiran konsumen
saat?
A. Menjadi pemiliki merek
B. Mempelajari proses terbentuknya merek
C. Melihat nilai value suatu merek
D. Memandang suatu merek

7. David Aaker, seorang pakar branding mengatakan bahwa terdapat tiga hal yang menjadi dasar
dari ekuitas merek, yaitu kecuali
A. Brand Awareness
B. Perceived Quality
C. Brand Association
D. Brand Value
8. jumlah nilai aset yang diberikan kepada para pemegang saham suatu perusahaan, setelah
dikurangi dengan hutang-hutang atau kewajiban lainnya. Pernyataan ini termasuk dalam defenisi
dari?
A. Ekuitas pemilik
B. Ekuitas pemegang saham
C. Ekuitas pemilik dan pemegang saham
D. Ekuitas pimpinan perusahaan

9. Dalam modal disetor jumlah uang yang disetor oleh pemilik atau pemegang saham. Modal
disetor dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu :
A. Modal saham dan Modal laba kembali
B. Agio saham dan Disago saham
C. Modal saham dan Agio/Disagio saham
D. Modal saham dan Modal sumbangan

10. Laba tidak dibagi atau saldo laba ditahan (retained earning) terjadi dikarenakan?
A. Laba yang belum dipisahkan dari beban – beban perusahaan
B. Terkumpulnya laba karena masih ada kewajiban yang belum terbayarkan sebelum diberikan
kepada pemegang saham
C. Terjadinya Fraud dalam laba sehingga butuh peninjauan kembali sebelum menjadi dividen
D. Terkumpulnya laba dari tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi sebagai dividen.
SOAL BAB 9
“Audit Investasi, Saldo Kas dan Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang”

1. Apa itu audit investasi?


A. Memeriksa, mengawasi dan mengevaluasi semua proses Investasi mulai proses transaksi
hingga data – data sudah terjadi dalam bentuk laporan
B. Data – data laporan keuangan yang berada di bawah pengawasan auditor untuk mengurangi
resiko terjadi FRAUD
C. Kegiatan peninjauan ulang data-data yang konkrit pada sebuah laporan investasi untuk
memastikan keakuratannya.
D. memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas Investasi, sehingga menumbuhkan
kepercayaan terhadap pemegang saham perusahaan

2. Dalam melakukan audit investasi, auditor dapat mengajukan pertanyaan tentang audit siklus
investasi sebagai berikut:
A. Kapan memulai Investasi?
B. Siapa yang terlibat dalam Investasi?
C. Apakah ada investasi yang tidak biasa?
D. Alat apa saja yang terlibat dalam Investasi?

3. Dalam prosedur audit Investasi, dalam pencocokan data dalam daftar dengan data dalam buku
bantu dan buku besar termasuk dalam tahap?
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
4. Melakukan pelacakan transaksi audit Investasi, yang tidak termasuk cakupan baik transaksi
debit ada kredit adalah :
A. Debit atau Kredit transaksi setelah Laba/Modal menjadi deviden kepada pemilik saham
B. Debit atau kredit transaksi perolehan atau penjualan investasi ke advis broker dan bukti kas
keluar atau kas masuk, serta otorisasi notulen rapat direksi
C. Debit atau kredit akun investasi dan market adjustment ke dokumen kenaikan atau penurunan
harga pasar
D. Perhitungan ulang untuk investasi saham dengan metode ekuitas.

5. Uang simpanan berupa tunai yang tersisa hasil dari debit dan kredit biasa disebut dengan?
A. Tabungan
B. Laba
C. Kas
D. Saldo kas

6. faktor yang mempengaruhi besamya saldo kas minimum yaitu, kecuali :


A. Penyimpanan arus kas
B. Pertimbangan antara arus kas masuk dan arus kas keluar
C. Adanya hubungan yang baik dengan bank-bank
D. Penyimpangan arus kas

7. Akibat yang akan terjadi jika pemilik perusahaan kecil menginginkan agar auditor secara
cermat mengaudit kas guna memberikannya kepastian tentang keabsahan saldo kas?
A. Auditor mendapatkan pemahaman atas bisnis dan industry klien
B. Auditor akan melakukan pendekatan substantive yang terutama menekankan pada pengujian
rincian
C. Auditor diharuskan auditor memperoleh pemahaman tentang bisnis.
D. Beberapa faktor lingkungan pengendalian adalah relevan bagi audit atas siklus transaksi.
8. Ketika melaksanakan prosedur analitis atas laba investasi penting untuk memahami kebijakan
investasi entitas berkenaan dengan proporsi investasi. Oleh karena itu auditor diharuskan untuk?
A. Memeriksa laba investasi dari awal pencatatan hingga akhir pencatatan berdasarkan kinerja
pasar akhir
B. Auditor diharuskan melakukan pendekatan substantive yang terutama menekankan pada
pengujian rincian
C. Auditor melakukan pengenalan terhadap kelas kelas investasi, melakukan pemisahan, dan
terakhir adalah melakukan peninjauan kembali berdasarkan kinerja pasar.
D. mengevaluasi kelayakan laba investasi atas masing-masing kelas investasi secara terpisah,
berdasarkan kinerja pasar terakhir.

9. Berikut ini yang tidak termasuk dalam prosedur audit dapat dilakukan untuk mengaudit
investasi adalah?
A. Cocokkan saldo awal akun investasi ke kertas kerja tahun lalu
B. Review seluruh transaksi investasi dan pendapatan investasi
C. identifikasi atas transaksi dan saldo akun yang tidak lazim
D. Memberikan opini secara subyektif dari hasil yang telah di audit.

10. Tujuan dari dilakukannya pengujian substantif terhadap saldo investasi?


A. Bisa melihat hasil murni nilai Investasi
B. Mengenali jenis jenis kelas Investasi
C. Penerapan dalam Investasi suatu sektor bisa terhindar dari sisi Fraud
D. Menilai kewajaran penentuan kos investasi.

Anda mungkin juga menyukai