Anda di halaman 1dari 19

Tugas MID Semester

Disusun Oleh
Muhammad Rifqy Riandy
2010321063

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN ILMU – ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR
2022/2023
SOAL BAB 1
(Penerimaan dan Perencanaan Audit)

Soal 1: Penerimaan audit adalah tahap penting dalam proses audit karena:
A) Menentukan tata kelola perusahaan
B) Mengidentifikasi risiko audit
C) Menilai efektivitas sistem informasi
D) Mengidentifikasi potensi konflik kepentingan

Soal 2: Auditor harus memahami lingkungan bisnis entitas sebelum memulai audit. Hal ini
bertujuan untuk:
A) Menilai kelayakan keuangan perusahaan
B) Menentukan tingkat keterlibatan manajemen
C) Mengidentifikasi peristiwa setelah tanggal neraca
D) Mengidentifikasi pernyataan penyesuaian yang sesuai

Soal 3: Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan oleh
auditor dalam penerimaan audit?
A) Reputasi manajemen perusahaan
B) Risiko kecurangan dan penyimpangan
C) Jumlah saham yang dimiliki oleh auditor
D) Kompetensi tim audit

Soal 4: Tujuan dari perencanaan audit adalah:


A) Menentukan besarnya honorarium audit
B) Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
C) Menilai efektivitas sistem kontrol internal
D) Mengidentifikasi risiko kesalahan material dalam laporan keuangan

Soal 5: Saat merencanakan audit, auditor harus memahami sistem kontrol internal entitas. Hal ini
membantu auditor untuk:
A) Memahami laporan keuangan
B) Menentukan nilai wajar aset perusahaan
C) Mengidentifikasi pelanggaran peraturan pemerintah
D) Menilai risiko dan menentukan sifat, waktu, dan lingkup audit

Soal 6: Auditor harus melakukan komunikasi awal dengan manajemen perusahaan untuk:
A) Meminta manajemen untuk menyajikan laporan keuangan
B) Mendapatkan persetujuan atas laporan audit
C) Mendapatkan pemahaman tentang masalah khusus yang harus diaudit
D) Mengajukan pertanyaan pribadi kepada manajemen

Soal 7: Saat melakukan perencanaan audit, auditor perlu mengevaluasi apakah ada risiko yang
menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak dapat dipercaya. Risiko ini disebut:
A) Risiko audit
B) Risiko inheren
C) Risiko kontrol
D) Risiko penipuan

Soal 8: Auditor harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko audit. Faktor
yang tidak termasuk dalam faktor-faktor tersebut adalah:
A) Kompleksitas transaksi entitas
B) Kualitas laporan keuangan sebelumnya
C) Kualitas data keuangan yang digunakan untuk audit
D) Besarnya dana yang diinvestasikan oleh manajemen perusahaan

Soal 9: Ketika memahami entitas dan lingkungan bisnisnya, auditor harus mengevaluasi risiko
kesalahan material dalam laporan keuangan. Faktor apa yang perlu dipertimbangkan oleh auditor
dalam penilaian ini?
A) Pengalaman anggota tim audit
B) Ukuran dan kompleksitas entitas
C) Pengaruh manajemen terhadap keputusan investasi
D) Jumlah pelanggan yang dimiliki oleh entitas

Soal 10: Proses perencanaan audit mencakup penentuan sifat, waktu, dan lingkup audit. Sifat
audit merujuk pada:
A) Tingkat materialitas yang diterapkan oleh auditor
B) Jenis pendapat yang akan diberikan oleh auditor
C) Skala dan kedalaman pengujian yang akan dilakukan auditor
D) Metodologi audit yang digunakan oleh tim audit

SOAL BAB 2
(Materialitas dan Penelaahan Analitis)

Soal 1: Materialitas dalam audit mengacu pada:


A) Kemampuan tim audit dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
B) Keputusan akhir dari manajemen perusahaan terhadap laporan keuangan
C) Ukuran, jumlah, atau sifat kesalahan dalam laporan keuangan
D) Kelayakan keuangan perusahaan untuk membayar utangnya

Soal 2: Auditor harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam menentukan tingkat


materialitas, termasuk:
A) Keinginan manajemen untuk menyembunyikan informasi
B) Kompleksitas industri yang terkait
C) Jumlah karyawan perusahaan
D) Kesalahan administrasi yang tidak berdampak signifikan

Soal 3: Tujuan dari penelaahaan analitis dalam audit adalah:


A) Menentukan besar honorarium yang akan diberikan kepada auditor
B) Mengidentifikasi risiko kesalahan material dalam laporan keuangan
C) Memberikan penilaian subjektif atas laporan keuangan
D) Mengevaluasi tingkat efisiensi operasional perusahaan
Soal 4: Penelaahaan analitis retrospektif melibatkan analisis:
A) Kinerja keuangan masa depan
B) Kinerja keuangan masa lalu
C) Proyeksi laba perusahaan
D) Kelayakan investasi saham perusahaan

Soal 5: Manakah pernyataan berikut yang benar tentang penelaahaan analitis?


A) Hanya dapat digunakan pada laporan keuangan tahun sebelumnya
B) Tidak berguna dalam mengidentifikasi risiko potensial dalam laporan keuangan
C) Menggunakan data historis untuk memprediksi kinerja masa depan
D) Tidak memerlukan pemahaman tentang industri yang relevan

Soal 6: Saat mengevaluasi kelayakan materialitas, auditor harus mempertimbangkan:


A) Tingkat kepatuhan perusahaan terhadap peraturan pemerintah
B) Ukuran dan kompleksitas entitas
C) Pendapat pihak luar tentang perusahaan
D) Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan audit

Soal 7: Auditor menemukan ketidaksesuaian yang tidak biasa dalam penelaahaan analitis
retrospektif. Tindakan berikutnya yang harus diambil oleh auditor adalah:
A) Mengabaikan ketidaksesuaian tersebut karena mungkin tidak signifikan
B) Membuat penyesuaian langsung ke laporan keuangan tanpa penyelidikan lebih lanjut
C) Menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan penyebab ketidaksesuaian tersebut
D) Melakukan penelaahaan analitis proyektif untuk menyeimbangkan ketidaksesuaian tersebut

Soal 8: Faktor apa yang paling mempengaruhi penentuan tingkat materialitas oleh auditor?
A) Reputasi perusahaan di pasar
B) Keputusan manajemen mengenai struktur modal perusahaan
C) Risiko kecurangan yang dihadapi oleh perusahaan
D) Tujuan penggunaan laporan keuangan

Soal 9: Penelaahaan analitis proyektif digunakan untuk:


A) Mengidentifikasi kesalahan material dalam laporan keuangan masa lalu
B) Mengukur kinerja keuangan masa depan perusahaan
C) Mengevaluasi efektivitas sistem kontrol internal perusahaan
D) Menentukan tingkat materialitas untuk laporan keuangan tahun berjalan

Soal 10: Manakah dari pernyataan berikut yang benar tentang materialitas dalam audit?
A) Materialitas hanya berlaku untuk perusahaan besar
B) Auditor harus mengabaikan kesalahan kecil dalam laporan keuangan
C) Materialitas adalah konsep yang bersifat statis dan tidak berubah-ubah
D) Tingkat materialitas harus ditentukan oleh auditor secara acak tanpa pertimbangan lebih
lanjut
Soal BAB 3
(Resiko Audit)

Soal 1: Resiko audit adalah:


A) Potensi timbulnya kesalahan dalam laporan keuangan
B) Tingkat ketidakpatuhan manajemen terhadap peraturan
C) Peluang terjadinya konflik kepentingan
D) Kualitas data keuangan yang tidak akurat

Soal 2: Faktor apa yang mempengaruhi resiko audit inheren?


A) Tingkat keterlibatan manajemen
B) Keputusan pengguna laporan keuangan
C) Efisiensi operasional perusahaan
D) Kompleksitas industri

Soal 3: Resiko audit yang muncul karena kurangnya efektivitas sistem kontrol internal disebut:
A) Resiko audit inheren
B) Resiko kontrol
C) Resiko deteksi
D) Resiko kontrol diri

Soal 4: Resiko audit yang dapat diminimalisir melalui penggunaan bukti audit yang lebih baik
dan lengkap adalah:
A) Resiko inheren
B) Resiko kontrol
C) Resiko deteksi
D) Resiko kontrol diri

Soal 5: Auditor harus memahami lingkungan bisnis dan industri entitas yang diaudit untuk:
A) Menentukan nilai wajar aset perusahaan
B) Menilai integritas manajemen
C) Mengidentifikasi risiko audit
D) Menentukan tingkat keterlibatan manajemen

Soal 6: Salah satu faktor yang dapat meningkatkan resiko audit adalah:
A) Kualitas data keuangan yang akurat
B) Efektivitas sistem kontrol internal yang baik
C) Tingkat integritas manajemen yang tinggi
D) Tingkat kompleksitas transaksi dan akuntansi

Soal 7: Resiko yang dihadapi auditor karena keterbatasan dalam prosedur audit disebut:
A) Resiko audit inheren
B) Resiko kontrol
C) Resiko deteksi
D) Resiko sampling

Soal 8: Auditor menggunakan analisis rasio dan tren keuangan sebagai bagian dari penilaian
resiko audit. Tujuan dari penggunaan teknik ini adalah untuk:
A) Menentukan besar honorarium yang akan diberikan kepada auditor
B) Mengidentifikasi potensi resiko kesalahan material dalam laporan keuangan
C) Mengukur kinerja keuangan masa depan perusahaan
D) Memastikan efisiensi operasional perusahaan

Soal 9: Resiko yang timbul akibat penggunaan sampling dalam audit adalah:
A) Resiko audit inheren
B) Resiko kontrol
C) Resiko deteksi
D) Resiko sampling

Soal 10: Auditor harus mengidentifikasi risiko kecurangan dan korupsi dalam entitas yang
diaudit karena:
A) Resiko kecurangan tidak mempengaruhi laporan keuangan
B) Auditor harus memberikan opini tentang tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan
C) Risiko kecurangan dapat menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak dapat dipercaya
D) Risiko kecurangan hanya berkaitan dengan manajemen tingkat atas

Soal BAB 4
(Stuktur Pengendalian Intern)

Soal 1: Struktur Pengendalian Intern (SPI) adalah:


A) Proses penilaian resiko oleh manajemen perusahaan
B) Sistem kontrol keuangan yang dirancang untuk mencegah kecurangan
C) Metode untuk menyusun laporan keuangan perusahaan
D) Pengawasan internal oleh auditor eksternal

Soal 2: Tujuan dari Struktur Pengendalian Intern adalah:


A) Menyediakan pekerjaan tambahan untuk auditor eksternal
B) Memaksimalkan keuntungan perusahaan
C) Mengurangi risiko kesalahan dan penyelewengan
D) Menghindari kepatuhan terhadap peraturan pemerintah

Soal 3: Manajemen perusahaan bertanggung jawab untuk:


A) Melakukan audit internal secara independen
B) Menilai efektivitas Struktur Pengendalian Intern
C) Menetapkan tingkat materialitas untuk laporan keuangan
D) Menyajikan laporan keuangan perusahaan

Soal 4: Salah satu komponen utama dari Struktur Pengendalian Intern adalah:
A) Audit internal
B) Kode etik
C) Tim auditor eksternal
D) Manajemen keuangan

Soal 5: Faktor apa yang tidak termasuk dalam komponen Struktur Pengendalian Intern?
A) Pengawasan manajemen
B) Evaluasi resiko
C) Kode etik
D) Struktur organisasi perusahaan

Soal 6: Keberadaan Struktur Pengendalian Intern yang efektif membantu perusahaan untuk:
A) Meningkatkan laba dan pendapatan
B) Menghindari audit eksternal
C) Menilai kompetensi auditor eksternal
D) Mengurangi risiko kesalahan dan penyelewengan

Soal 7: Salah satu langkah yang dapat meningkatkan efektivitas Struktur Pengendalian Intern
adalah:
A) Mengurangi jumlah karyawan dalam perusahaan
B) Mempercepat proses pembuatan laporan keuangan
C) Melakukan audit internal secara sporadis
D) Melakukan pelatihan kepada karyawan tentang pengendalian intern

Soal 8: Pengawasan manajemen dalam Struktur Pengendalian Intern berarti:


A) Melakukan inspeksi rutin atas laporan keuangan
B) Menilai kinerja tim auditor eksternal
C) Memberikan otorisasi dan tanggung jawab yang jelas
D) Menerapkan teknologi informasi dalam laporan keuangan

Soal 9: Kode etik dalam Struktur Pengendalian Intern adalah:


A) Pedoman untuk auditor eksternal dalam melakukan audit
B) Panduan untuk karyawan dalam bersikap etis dan jujur
C) Prosedur pengendalian internal dalam perusahaan
D) Metode penghindaran risiko audit

Soal 10: Salah satu tujuan audit internal dalam Struktur Pengendalian Intern adalah:
A) Mengevaluasi integritas manajemen
B) Menilai efektivitas auditor eksternal
C) Melakukan inspeksi atas laporan keuangan
D) Menetapkan tingkat materialitas untuk laporan keuangan
Soal BAB 5
(Stuktur Pengendalian Intern)

Soal 1: Fungsi utama dari Struktur Pengendalian Intern adalah:


A) Menjamin keakuratan laporan keuangan
B) Menilai kinerja auditor eksternal
C) Menyusun anggaran perusahaan
D) Mengawasi penggunaan dana perusahaan

Soal 2: Salah satu langkah yang dapat meningkatkan efisiensi Struktur Pengendalian Intern
adalah:
A) Mengurangi transparansi dalam laporan keuangan
B) Meningkatkan kompleksitas sistem akuntansi perusahaan
C) Menyusun laporan keuangan dengan lebih kompleks
D) Memperkenalkan teknologi informasi dalam proses pengendalian intern

Soal 3: Faktor apa yang mempengaruhi efektivitas Struktur Pengendalian Intern?


A) Jumlah saham yang dimiliki oleh auditor eksternal
B) Ukuran dan kompleksitas perusahaan
C) Keputusan manajemen mengenai strategi bisnis
D) Tingkat resiko audit inheren

Soal 4: Manajemen harus menyusun Struktur Pengendalian Intern yang memadai karena:
A) Auditor eksternal tidak dapat diandalkan dalam menilai kepatuhan perusahaan
B) Perusahaan tidak perlu mengikuti peraturan pemerintah terkait kontrol internal
C) Struktur Pengendalian Intern diperlukan untuk memastikan laporan keuangan akurat
D) Auditor internal tidak perlu dilibatkan dalam proses pengendalian intern

Soal 5: Salah satu langkah yang dapat meningkatkan efektivitas pengawasan manajemen adalah:
A) Melibatkan auditor eksternal dalam proses pengawasan
B) Mempercepat proses pembuatan laporan keuangan
C) Memperkenalkan hambatan birokrasi dalam pengendalian intern
D) Melakukan review rutin atas tugas-tugas karyawan

Soal 6: Fungsi apa yang bertanggung jawab atas evaluasi risiko dan menyusun laporan hasil
audit internal?
A) Manajemen perusahaan
B) Auditor eksternal
C) Auditor internal
D) Komite audit

Soal 7: Komite audit adalah bagian dari Struktur Pengendalian Intern yang bertugas untuk:
A) Mengawasi proses audit eksternal
B) Melakukan inspeksi atas laporan keuangan
C) Menilai kinerja manajemen perusahaan
D) Menyusun laporan keuangan perusahaan

Soal 8: Salah satu manfaat dari Struktur Pengendalian Intern yang efektif adalah:
A) Mengurangi tingkat resiko audit inheren
B) Memastikan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah
C) Mempercepat proses audit eksternal
D) Menghindari kecurangan dalam laporan keuangan

Soal 9: Auditor internal bertanggung jawab untuk:


A) Menilai kinerja auditor eksternal
B) Melakukan inspeksi atas laporan keuangan
C) Mengawasi proses audit eksternal
D) Evaluasi efektivitas Struktur Pengendalian Intern
Soal 10: Manfaat apa yang dapat diperoleh perusahaan dari adopsi Struktur Pengendalian Intern
yang efektif?
A) Meminimalkan resiko audit eksternal
B) Meningkatkan kinerja auditor eksternal
C) Menjamin kesuksesan proyek bisnis perusahaan
D) Meningkatkan keandalan laporan keuangan
Soal BAB 6
(Resiko Audit)

1. Soal 1: Resiko audit inheren dapat diminimalisir melalui:


A) Penyusunan laporan keuangan dengan lebih cermat
B) Penilaian kinerja keuangan masa lalu
C) Peningkatan efisiensi operasional
D) Penerapan sistem kontrol internal yang baik

Soal 2: Salah satu teknik untuk mengurangi resiko audit adalah:


A) Mengandalkan pada bukti audit tunggal
B) Menerapkan sampling dalam seluruh prosedur audit
C) Meningkatkan tingkat materialitas
D) Melakukan audit dengan cepat tanpa evaluasi yang mendalam

Soal 3: Resiko audit yang berkaitan dengan kemampuan auditor untuk mendeteksi kesalahan
atau ketidakakuratan dalam laporan keuangan disebut:
A) Resiko audit inheren
B) Resiko kontrol
C) Resiko deteksi
D) Resiko kontrol diri

Soal 4: Salah satu tugas dari tim audit adalah:


A) Menentukan besarnya honorarium yang akan diberikan kepada auditor
B) Menilai efektivitas sistem kontrol internal perusahaan
C) Memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses bisnis perusahaan
D) Menilai integritas manajemen

Soal 5: Resiko audit dapat terjadi akibat adanya konflik kepentingan yang mempengaruhi
independensi auditor. Kepentingan yang dapat menyebabkan konflik kepentingan dapat berupa:
A) Kepentingan finansial atau pribadi
B) Kepentingan profesional atau sosial
C) Kepentingan strategis atau operasional
D) Kepentingan teknis atau administratif

Soal 6: Salah satu contoh resiko kontrol adalah:


A) Resiko kecurangan yang dilakukan manajemen perusahaan
B) Resiko kesalahan dalam pencatatan transaksi keuangan
C) Resiko tidak adanya peraturan pemerintah yang relevan
D) Resiko krisis ekonomi global

Soal 7: Resiko audit yang dapat diatasi oleh auditor melalui perbaikan dan peningkatan
efektivitas sistem kontrol internal disebut:
A) Resiko audit inheren
B) Resiko kontrol
C) Resiko deteksi
D) Resiko kontrol diri

Soal 8: Auditor harus mempertimbangkan resiko audit inheren dalam tahap apa dari proses
audit?
A) Penerimaan audit
B) Perencanaan audit
C) Pelaksanaan audit
D) Pelaporan audit

Soal 9: Faktor apa yang mempengaruhi resiko audit deteksi?


A) Efektivitas sistem kontrol internal
B) Integritas manajemen
C) Tingkat kompleksitas industri
D) Kebutuhan perusahaan akan dana tambahan

Soal 10: Auditor menggunakan teknik sampling untuk mengurangi resiko:


A) Kesalahan dalam laporan keuangan
B) Kecurangan dan korupsi
C) Ketidakpatuhan terhadap peraturan
D) Ketidakakuratan data keuangan

Kunci Jawaban :
1. B) Mengidentifikasi risiko audit
2. B) Menentukan tingkat keterlibatan manajemen
3. C) Jumlah saham yang dimiliki oleh auditor
4. D) Mengidentifikasi risiko kesalahan material dalam laporan keuangan
5. D) Menilai risiko dan menentukan sifat, waktu, dan lingkup audit
6. C) Mendapatkan pemahaman tentang masalah khusus yang harus diaudit
7. B) Risiko inheren
8. D) Besarnya dana yang diinvestasikan oleh manajemen perusahaan
9. B) Ukuran dan kompleksitas entitas
10. C) Skala dan kedalaman pengujian yang akan dilakukan auditor
11: C) Ukuran, jumlah, atau sifat kesalahan dalam laporan keuangan
12: B) Kompleksitas industri yang terkait
Soal 13: B) Mengidentifikasi risiko kesalahan material dalam laporan keuangan
Soal 14: B) Kinerja keuangan masa lalu
Soal 15: C) Menggunakan data historis untuk memprediksi kinerja masa depan
Soal 16: B) Ukuran dan kompleksitas entitas
Soal 17: C) Menyelidiki lebih lanjut untuk menentukan penyebab ketidaksesuaian tersebut
Soal 18: D) Tujuan penggunaan laporan keuangan
Soal 19: B) Mengukur kinerja keuangan masa depan perusahaan
Soal 20: B) Auditor harus mengabaikan kesalahan kecil dalam laporan keuangan
Soal 21: C) Peluang terjadinya kesalahan dalam laporan keuangan
Soal 22: D) Tingkat kompleksitas industri
Soal 23: B) Resiko kontrol
Soal 24: C) Resiko deteksi
Soal 25: C) Mengidentifikasi risiko audit
Soal 26: D) Tingkat kompleksitas transaksi dan akuntansi
Soal 27: C) Resiko deteksi
Soal 28: B) Mengidentifikasi potensi resiko kesalahan material dalam laporan keuangan
Soal 29: D) Resiko sampling
Soal 30: C) Risiko kecurangan dapat menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak dapat
dipercaya
Soal 31: B) Sistem kontrol keuangan yang dirancang untuk mencegah kecurangan
Soal 32: C) Mengurangi risiko kesalahan dan penyelewengan
Soal 33: B) Menilai efektivitas Struktur Pengendalian Intern
Soal 34: B) Kode etik
Soal 35: D) Struktur organisasi perusahaan
Soal 36: D) Mengurangi risiko kesalahan dan penyelewengan
Soal 37: D) Melakukan pelatihan kepada karyawan tentang pengendalian intern
Soal 38: C) Memberikan otorisasi dan tanggung jawab yang jelas
Soal 39: B) Panduan untuk karyawan dalam bersikap etis dan jujur
Soal 40: C) Melakukan inspeksi atas laporan keuangan
Soal 41: A) Menjamin keakuratan laporan keuangan
Soal 42: D) Memperkenalkan teknologi informasi dalam proses pengendalian intern
Soal 43: B) Ukuran dan kompleksitas perusahaan
Soal 44: C) Struktur Pengendalian Intern diperlukan untuk memastikan laporan keuangan akurat
Soal 45: D) Melakukan review rutin atas tugas-tugas karyawan
Soal 46: C) Auditor internal
Soal 47: A) Mengawasi proses audit eksternal
Soal 48: D) Menghindari kecurangan dalam laporan keuangan
Soal 49: D) Evaluasi efektivitas Struktur Pengendalian Intern
Soal 50: D) Meningkatkan keandalan laporan keuangan
Soal 51: D) Penerapan sistem kontrol internal yang baik
Soal 52: C) Peningkatan efisiensi operasional
Soal 53: C) Resiko deteksi
Soal 54: B) Menilai efektivitas sistem kontrol internal perusahaan
Soal 55: A) Kepentingan finansial atau pribadi
Soal 56: B) Resiko kesalahan dalam pencatatan transaksi keuangan
Soal 57: B) Resiko kontrol
Soal 58: B) Perencanaan audit
Soal 59: A) Efektivitas sistem kontrol internal
Soal 60: D) Ketidakakuratan data keuangan

Anda mungkin juga menyukai