SINTESIS PERENCANAAN
112
Metode Perancangan Arsitektur
b) Urutan Kegiatan
Pada tahapan ini, urutan ruang didasarkan pada
tahap program ruang. Urutan juga disesuaikan
dengan sifat kegiatannya. Urutan kegiatan ini
diperlukan bagi fungsi kegiatan yang didalamnya
membutuhkan proses yang berkesinambungan dan
berurutan.
113
Metode Perancangan Arsitektur
d) Diagram Matrix
Tahap ini merupakan tahap kesimpulan nonfisik
fungsi yang didasarkan kepada penggabungan dan
pengelompokan hubungan ruang dan sifat ruang
yang sejenis. Didalam diagram matrix juga
dicantumkan tingkat hubungan antar ruang dimana
masing-masing jenis hubungan diberikan tanda yang
berbeda dan spesifik, sehingga memudahkan dalam
mencocokkan dan mengevaluasi perancangan
fisiknya. Output dari diagram ini adalah
pengelompokan ruangan berdasarkan derajat
kedekatan ruang yang menjadi dasar dalam konsep
dalam penzonaan dan perancangan penataan (lay
out) ruang
114
Metode Perancangan Arsitektur
115
Metode Perancangan Arsitektur
116
Metode Perancangan Arsitektur
117
Metode Perancangan Arsitektur
1. Sintesis Tapak
Sintesis tapak merupakan hasil penarikan kesimpulan dari
analisis tapak, dimana pada proses sintesis ini output
yang dihasilkan meliputi:
a) Penentuan Gerbang Utama dan samping
Tahap ini merupakan penentuan dari alternatif-
alternatif pintu masuk ke dalam tapak. Ketepatan
pemilihan pintu gerbang tapak akan sangat
118
Metode Perancangan Arsitektur
c) Titik Tangkap
Kesimpulan untuk menentukan daerah tapak yang
mudah dilihat oleh penggunaan dan masyarakat luas.
Adapun yang menjadi pertimbangannya adalah
pencapaian dan arah pandang, dimensi tapak,
topografi, dan potensi sekitar tapak.
119
Metode Perancangan Arsitektur
d) Orientasi
Merupakan kesimpulan mengenai arah tapak
menghadap. Arah tapak sendiri terdiri dari orientasi
massa bangunan. Hal yang menjadikan pertimbangan
dalam mengambil sintesis orientasi adalah : ruang
Kota, topografi dan potensi sekitar tapak
120
Metode Perancangan Arsitektur
2. Sintesis Bangunan
a) Filosofi Bentuk
Filosofi bentuk sangat terkait dengan ekspresi dan
citra bangunan yang akan di tunjukkan. Ekspresi dan
citra bangunan sendiri tergantung kepada sifat fungsi
dan orientasi kegiatan, topografi, titik tangkap serta
potensi sekitar tapak.
b) Alternatif Bentuk Dasar
Dari pengamatan analisis tapak,filosofi bangunan dan
sintesis kejiwaan seorang arsitek dapat menentukan
alternative bentuk dasar bangunan yang merupakan
cerminan daya kreatifitasnya. Sebagai pertimbangan
dalam menentukan alternatif bentuk dasar, maka
harus mempertimbangkan faktor sintesis kejiwaan,
filosofi fungsi, topografi dan potensi sekitar tapak.
122
Metode Perancangan Arsitektur
3. Sintesis Teknologi
a) Struktur dan Konstruksi
Sintesis struktur dan konstruksi akan menghasilkan
sebuah kesimpulan mengenai sistm struktur dan
konstruksi yang memungkinkan digunakan dalam
123
Metode Perancangan Arsitektur
124