Sifat Partikel Cahaya
Sifat Partikel Cahaya
Efek Fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan suatu zat (logam).
Bila permukaan logam tersebut disinari cahaya (foton) yang memiliki energi lebih besar dari
energi ambang (fungsi kerja) logam.
3. Analisis Data Cahaya: Data cahaya yang diterima oleh sensor diolah untuk
mengidentifikasi karakteristik objek, seperti ukuran, bentuk, dan pergerakan.
4. Pengolahan Sinyal Digital: Sinyal listrik yang dihasilkan oleh sensor fotolistrik
dikonversi menjadi sinyal digital untuk kemudian diolah oleh sistem pengolahan data
mobil otomatis.
1. Pixel pada Sensor Kamera: Sensor kamera digital terdiri dari jutaan piksel kecil
yang responsif terhadap cahaya. Setiap piksel berfungsi sebagai sensor fotolistrik
mikroskopis.
2. Cahaya Masuk: Ketika cahaya jatuh pada sensor kamera, efek fotolistrik
menyebabkan partikel cahaya disebut foton menabrak piksel sensor, meresapi
energi dan melepaskan elektron.
3. Pemisahan Warna: Dalam sensor kamera berwarna, filter warna seperti Bayer
filter digunakan untuk memisahkan cahaya menjadi komponen merah, hijau, dan
biru. Masing-masing piksel hanya menerima satu warna primer.
6. Kuantisasi: Sinyal listrik yang dihasilkan dikuantisasi menjadi angka digital yang
merepresentasikan tingkat cahaya yang jatuh pada setiap piksel.
7. Proses Digital dan Pengolahan Gambar: Sinyal listrik yang dihasilkan oleh efek
fotolistrik dikirim ke prosesor kamera digital untuk diolah. Ini melibatkan perbaikan
warna, peningkatan kontras, dan operasi pengolahan lainnya.
pengolahan, hasilnya adalah gambar digital yang dapat disimpan dan diakses pada
3. Pemindaian kode QR
Dalam konteks pemindaian kode QR, efek fotolistrik terlibat dalam proses membaca
dan mengonversi informasi yang terkandung dalam kode QR. Berikut adalah
penjelasannya:
1. Pencahayaan Kode QR: Kode QR terdiri dari pola hitam dan putih yang
merepresentasikan informasi dalam bentuk kode batang dua dimensi. Efek fotolistrik
dimanfaatkan untuk membaca cahaya yang dipantulkan oleh pola-pola ini.
Sensor kamera dan lensa diatur untuk fokus pada kode QR yang akan dipindai.
Perangkat kemudian mengambil gambar dari kode QR menggunakan efek fotolistrik.
5. Analisis Pola dan Dekode QR Code: Sinyal listrik yang dihasilkan oleh efek
fotolistrik diolah untuk menganalisis pola-pola hitam dan putih pada kode QR.
Algoritma khusus digunakan untuk mendekode informasi yang terkandung dalam
kode tersebut.