Anda di halaman 1dari 11

ISS DUTA 7

Theory of Reasoned
Action
Anggota Kelompok
RAZI QUL IQWA USWATUL WUSQA
MUHAMMAD ASYRAF NIRMALA RADHIATUL ULFA
ADISTA AMALYA BASRA CUT RADIATIN
SHAIFA RAHMADINA ADELLIA RAHMA
RIKA RAHΜΙ DHYAASYA NAJJELLA
PUTRI LASTIKA AWAY ARDHIE MAMFALUTHIE
YADUL ULYA NAJWA MUTHMAINNAH
SRI RAMAYANI RIZKA KAUSARINA
YUSSI AKMALIA PUTRI BALQIS UKHMILA
KHALIDA SALSABILA
MARDHATUL RIZQYA
Deskriptif teori

Teori tindakan beralasan (Theory of Reasoned Action) yang diusulkan oleh Ajzen
dan Fishbein (1980), dan diperbaharui dengan teori perilaku direncanakan (theory
of planned behavior) oleh Ajzen (1991), telah digunakan selama dua dekade masa
lalu untuk meneliti keinginan dan perilaku berbagi. Teori tindakan beralasan Ajzen
dan Fishbein, (1980), mengasumsikan perilaku ditentukan oleh keinginan individu
untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu atau sebaliknya.
Keinginan ditentukan oleh dua variabel independen termasuk sikap dan norma
subyektif.
Cont..
Teori ini menjelaskan tentang Sikap mencerminkan evaluasi individu terhadap
perilaku, sedangkan norma subjektif mencerminkan persepsi individu tentang
harapan dan tekanan sosial dari orang-orang terdekatnya terhadap perilaku
tersebut.
Menurut Theory of Reasoned Action, perilaku seseorang ditentukan oleh niatnya
untuk melakukan perilaku tersebut. Niat dipengaruhi oleh dua faktor utama: sikap
individu terhadap perilaku tersebut dan norma subjektif yang diterima individu dari
orang-orang terdekatnya.
Theory of Reasoned Action dapat diasumsikan bahwa hampir semua
perilakudibawah kontrol seseorang untuk melakukan suatu tindakan tertentu.
Akan tetapibeberapa perilaku mengalami kekurangan, perilaku yang berkaitan
dengan keahlian, kemampuan, pengetahuan dan perencanaan yang baik.
Variabel dari Theory of Reasoned
Action
Variabel dalam Theory of Reasoned Action
(Teori Tindakan Beralasan) meliputi:
1. Behavioral intenttion atau niat atau kehendak
dalam berperilaku ditentukan oleh sikap
(attitude) dan norma subyektif (subyektive
norms).
Cont.....

2. Norma subyektif juga diartikan persepsi apakah orang lain


menyetujui atau menolak perilaku tersebut. Subjective norm terdiri
dari dua komponen, yaitu normative belief dan motivation comply
(Ajzen,1989). Normative belief adalah persepsi tentang penilaian
Orang lain terhadap perilaku tertentuyang menjadi acuan untuk
menampilkan perilaku atau tidak.
Cont.....
3. Attitude atau sikap adalah fungsi dari kepercayaan tentang
konsekuensi perilaku dan penilaian terhadap perilaku tersebut.
Sikap juga berarti perasaan umum yang menyatakan keberkenaan
seseorang terhadap suatu objek yang mendorong tanggapannya.
4. Behavior
Behavior atau perilaku adalah sebuah tindakan yang telah
dipilih seseorang untuk ditampilkan berdasarkan atas niat yang
sudah terbentuk. Perilaku meupakan transisi niat atau kehendak
ke dalam action atau tindakan.
Skema
kelebihan dan kekurangan Theory of
Reasoned Action
● Kelebihan
Teori ini memberikan pegangan untuk menganalisis komponen
perilaku dalam item yang operasional.

●Kekurangan
Model ini kurang mengena jika digunakan untuk memprediksi
perilaku yang spontan. Selain itu, TRA hanya untuk sampai
perubahan perilaku. Sedangkan untuk mempertahankannya perlu
metode lain yang sesuai.
Reference
Rachmawati, Windi Chusniah. (2019). Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku. Malang : Wineka Media

Makarim, M., & Auliya, Z. F. (2020). Gen Z Smartphone User: The Effect Of
Mobile Marketing On Actual Behaviors. Journal of Business and
Management Review, 1(5), 354-372.

Fishbein, M., & Ajzen, I. (1975). Belief, attitude, intention, and behavior: An
introduction to theory and research. Addison-Wesley.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai