Anda di halaman 1dari 10

Analisis kasus 3

1. Kajian Administrasi
No. URAIAN PADA RESEP
ADA TIDAK
1. Nama Pasien 
Umur Pasien 
Jenis Kelamin Pasien 
Berat Badan Pasien 
Tinggi Badan Pasien 
2. Nama Dokter 
Nomor Izin Dokter 
Alamat Dokter 
Paraf Dokter 
3. Tanggal Resep 
4. Ruang/Unit Asal Resep 

2. Kajian Farmasetis
No. Kriteria Ada Tidak
1. Nama, Bentuk Dan Kekuatan Obat 
2. Jumlah Obat 
3. Stabilitas Dan Inkopatibilitas 
4. Aturan Dan Cara Penggunaan 
3. Kajian Klinis Dengan Metode SOAP

SUBJECTIVE
1. Pasien atas nama Ny. C umur 40 tahun
2. Dilakukan pemeriksaan di Jl Pramuka No 2 Banjarmasin
3. Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 2 November 2023
4. Riwayat pngobatan Metformin dan Pioglitazone (Semenjak 6 bulan yang lalu)
5. Riwayat penyakit : Diabetes Melitus Tipe 2 (Semenjak 2 tahun yang lalu)
6. Riwayat keluarga : Ibu Diabetes Melitus
7. Riwayat alergi : Tidak ada
8. Riwayat penurunan drastis BB : Tidak ada
Adapun keluhan yang dirasakan pasien :
1. Pasien sering mengalami kesemutan pada kaki
2. Pasien sering buang air kecil pada malam hari
3. Pasien mengalami Diabetes Melitus tipe 2

OBJECTIVE
1. Berat badan : 50 kg
2. Tinggi badan : 150 cm
3. Tekanan darah : 150/90 mmHg (Tinggi)
4. Low Density Lipoprotein (LDL) atau Kolesterol Jahat : 70 mg/dL (Normal)
5. Trigliserida (TG) : 90 mg/dL (Normal)
6. High Density Lipoprotein (HDL) atauu Kolesterol Baik : 60 mg/dL (Normal)
7. Gula darah puasa : 139 mg/dL (Tinggi)
8. Gula darah 2 jam setelah makan : 210 mg/dL (Tinggi)
9. HbA1c atau Hemoglobin Glikosilat : 5,1% (Normal)
10. Ketoacidosis : Tidak ada
11. Ketonuria : Tidak ada
Pemberian terapi yang diberikan oleh dokter adalah :
1. R/ Metformin 500 mg
No.XC S3 dd 1 tab
ASSESSMENT
Problem Subjective Objective Terapi Drp
medik
Diabetes 1. Pasien atas 1. Berat badan : Metformin Pemberian Metformin sudah
Melitus nama Ny. C 50 kg 500mg No. sesuai tetapi menurut Guidiline
Tipe 2 umur 40 tahun 2. Tinggi badan : XC PERKENI 2021 pasien sudah
2. Dilakukan 150 cm S 3 dd1 Tab mengkonsumsi metformin
pemeriksaan di 3. Tekanan darah 500mg selama 6 bulan maka
Jl Pramuka No : 150/90 mmHg dikombinasikan dengan obat
2 Banjarmasin (Tinggi) golongan Sulfonilurea yang
3. Pemeriksaan 4. Low Density dimana Menurut SENSORIK
dilakukan pada Lipoprotein 2020 Sulfonilurea merupakan
tanggal 2 (LDL) atau obat yang efektif, aman, serta
November Kolesterol Jahat : sering digunakan sebagai
2023 70 mg/dL second-linekombinasi dengan
4. Riwayat (Normal) metformin pada pasien yang
pngobatan 5. Trigliserida belum mencapai target glukosa
Metformin dan (TG) : 90 mg/dL menggunakan monoterapi.
Pioglitazone (Normal) Dibandingkan dengan obat
(Semenjak 6 6. High Density lain, penambahan sulfonilurea
bulan yang lalu) Lipoprotein pada terapi awal metformin
5. Riwayat (HDL) atauu memiliki efektivitas yang lebih
penyakit : Kolesterol Baik : baik dalam menurunkan kadar
Diabetes 60 mg/dL glukosa darah. Obat golongan
Melitus Tipe 2 (Normal) sulfonilurea memiliki waktu
(Semenjak 2 7. Gula darah paruh panjang sehingga dapat
tahun yang lalu) puasa : 139 menimbulkan beberapa efek
6. Riwayat mg/dL (Tinggi) samping seperti hipoglikemia
keluarga : Ibu 8. Gula darah 2 dan penambahan berat badan,
Diabetes jam setelah Sedangkan untuk metformin
Melitus makan memiliki efek samping paling
7. Riwayat alergi : : 210 mg/dL minimal terhadap hipoglikemia
Tidak ada (Tinggi) dibandingkan antihiperglikemi
8. Riwayat 9. HbA1c atau lain sehingga aman
penurunan Hemoglobin dikombinasikan dan tidak
drastis BB : Glikosilat : 5,1% menambah efek
Tidak ada (Normal) samping hipoglikemia. Maka
Adapun keluhan 10. Ketoacidosis : pemilihan terapi yang tepat
yang dirasakan Tidak ada diberikan adalah obat
pasien : 11. Ketonuria : Glucovance 2,5mg/500mg
1. Pasien Tidak ada yang mengandung kombinasi
sering mengalami obat yaitu Metformin 500mg
kesemutan pada dan Glibenclamide 2,5 mg.
kaki PCNE :
2. Pasien P1.2 Efek terapi obat tidak
sering buang air optimal
kecil pada malam C1.6 Pengobatan tidak
hari diberikan atau tidak lengkap
3. Pasien walaupun terdapat indikasi
mengalami
Diabetes Melitus
tipe 2.

Gejala ( Hipertensi ) Tekanan darah : Pasien terindikasi mengalami


yang 150/90 mmHg hipertensi atau tekanan darah
tidak (Tinggi) tinggi dan kaki yang sering
teratasi kesemutan. Sehingga apoteker
menyarankan kepada dokter
(Neuropati untuk diberikan terapi yang
Diabetik) sesuai.
PCNE :
P1.3 Gejala atau Indikasi
yang tidak diobati.
C1.6 Pengobatan tidak
diberikan atau tidak lengkap
walaupun terdapat indikasi.
PLAN
TERAPI:
1. Direkomendasi obat antidiabetes kombinasi golongan Biguanid dan
Sulfonilurea
Penjelasan : Pemberian metformin sudah tepat tetapi menurut Guidiline PERKENI
2021 pasien sudah mengkonsumsi metformin 500mg selama 6 bulan maka
dikombinasikan dengan obat golongan Sulfonilurea. Kombinasi kedua obat ini
memiliki efektivitas yang lebih baik dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Apoteker menyarankan untuk pasien mendapatkan terapi yang sesuai.
2. Direkomendasikan obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah
Tinggi
Penjelasan : Dalam pemeriksaan, pasien terindikasi mengalami tekanan darah tinggi
maka pasien disarankan untuk mengkonsultasikan kepada dokter terkait dengan
terapi yang diberikan.
Apoteker menyarankan untuk mendapatkan terapi yang sesuai.
3. Direkomendasikan obat golongan antikonvulsan untuk Neuropati Diabetik
Penjelasan : adapun keluhan pasien mengalami kesemutan pada kaki maka
disarankan untuk mengkonsultasikan kepada dokter terkait dengan terapi yang
diberikan.
Apoteker menyarankan untuk mendapatkan terapi yang sesuai.

TERAPI FARMAKOLOGI YANG DIGUNAKAN:


 Rekomendasi obat antidiabetes untuk Diabetes Melitus Tipe 2
R/ Glucovance 2,5/500 mg Tab No. XXVIII, diminum 2 x Sehari 1 tablet, Sesudah
makan. Digunakan selama 14 hari diminum pada pagi dan sore hari.
 Rekomendasi obat antihipertensi untuk hipertensi
R/ Amlodipine 5 mg tab No. XXX, diminum 1 x sehari 1 tablet sesudah makan.
Digunakan selama 30 hari diminum pada malam hari hingga gejala membaik.
 Rekomendasi obat untuk Neuropati Diabetik
R/ Gabapentin 100 mg caps No. XXVIII, diminum 2 x sehari 1 capsul, sesudah
makan. Digunakan selama 1 hari diminum pada pagi dan sore hari hingga gejala
membaik.
MONITORING :
MONITORING TERAPI :
Penyakit Diabetes yang dialami pasien diharapkan sembuh, Gejala serta tanda tanda vital
pasien kembali normal ( Hipertensi, Neuropati Diabetik atau kesemutan pada kaki).

MONITORING EFEK SAMPING :


Glucovance : Penambahan Berat Badan
Amlodipine : Mual, Pusing dan Mengantuk
Gabapentin : Rasa kantuk, kelelahan, pusing
KONSELING
Terapi Farmakologi :
1. Nama Obat : Glucovance 2,5 / 500 mg
Indikasi : Mengontrol kadar gula darah pada pasien dengan diabetes tipe 2
Aturan pakai : 2 x sehari 1 tablet sesudah makan pada pagi dan sore hari
Interval : Diminum tiap 12 jam
Lama penggunaan : Digunakan selama 14 hari
Efek samping : Penambahan Berat Badan
Penyimpanan : Simpan pada suhu ruang, simpat di tempat yang kering jauhkan
dari tempat yang lembab hindari dari sinar matahari langsung.
Monitoring : Jika selama 14 hari gejala tidak mengalami perbaikan maka
hentikan penggunaan dan segera konsultasikan kedokter.
2. Nama Obat : Amlodipine 5 mg
Indikasi : untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Aturan pakai : 1 x sehari 1 tablet, pada malam hari sesudah makan diselang 2
jam setelah meminum obat Glucovance
Interval : diminum tiap 24 jam
Lama penggunaan : digunakan selama 30 hari hingga gejala membaik.
Efek samping : mual, pusing, mengantuk
Penyimpanan : simpan pada suhu ruang, simpat di tempat yang kering jauhkan
dari tempat yang lembab hindari dari sinar matahari langsung.
Monitoring : Jika selama 30 hari gejala memburuk hentikan penggunaan dan
segera konsultasikan kedokter
3. Nama Obat : Gabapentin 100 mg
Indikasi : Sebagai pereda nyeri neuropati diabetik (Kesemutan pada kaki)
Aturan pakai : 2 x sehari 1 capsul, pada pagi dan sore hari setelah makan
Interval : Diminum tiap 12 jam
Lama penggunaan : 14 hari
Efek samping : Rasa kantuk, kelelahan, pusing
Penyimpanan : simpan pada suhu ruang, simpat di tempat yang kering jauhkan
dari tempat yang lembab hindari dari sinar matahari langsung.
Monitoring : Jika selama 14 hari gejala memburuk hentikan penggunaan dan
segera konsultasikan kedokter.
TERAPI NON FARMAKOLOGI :
 Menjaga berat badan tetap ideal
 Menerapkan pola makan yang sehat hindari makan yang manis, menurunkan
asupan garam
 Rutin berolahraga
 Minum air putih yang cukup minimal 2 liter/hari
 Istirahat secara berkala jangan sering melakukan gerakan secara berulang
untuk mencegah dan mengatasi kaki kesemutan.
 Manajemen stress dan emosional
LABELING

Glucovance 2,5 / 500 mg (Diabetes Melitus)


2 x Sehari 1 tablet sesudah makan (Pagi dan Sore)

Amlodipine 5 mg (Hipertensi)
1 x Sehari 1 tablet sesudah makan (Malam hari)

Gabapentin 100 mg (Neuropati Diabetik)


2 x Sehari 1 capsul sesudah makan (Pagi dan Sore)
COPY RESEP

APOTEK PHARMACEUTICAL CARE


Jln Pramuka No 2
Banjarmasin Telp (0551) 747
8100
SIA : 503/1540.a/SIA/IV.15/DISKESSIPA
: 56748/SIPA/V/ 2020
APA: SESUAI NAMA KALIAN
Nama dokter : Dr. Ratna Nomor resep: 3

Nama pasien : Ny. C Alamat pasien:Jl Belitung No 12 Banjarmasin

Tanggal dibuat resep : 2 November 2023

Tanggal dibuat : Sesuai tanggal praktikum

R/ Glucovance 2,5 / 500 mg tab No. XXVIII


S 2 dd 1 tab pc
det
R/ Amlodipine 5 mg tab No. XXX
S 1 dd 1 tab pc n
det
R/ Gabapentin 100 mg caps No. XXVIII
S 2 dd 1 caps pc
det

PCC

apt.

Anda mungkin juga menyukai