Anda di halaman 1dari 7

URGENSI SERTIFIKAT ELSIMIL SEBAGAI SYARAT ADMINISTRASI

PENDAFTARAN NIKAH BAGI CALON PENGANTIN


PERSPEKIF MAQASHID ASY-SYARI’AH
(Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukoharjo)

Oleh:
Rafli Maulana Rizqulloh (2021060054)
LATAR BELAKANG MASALAH

Pernikahan merupakan salah satu perintah ibadah kepada Allah SWT dan
merupakan sebuah anjuran dari Rasulullah SAW kepada umatnya yang beriman
untuk membentuk sebuah mata rantai keturunan yang sah sehingga menjadi
sebuah keluarga yang bahagia, kekal, dan sejahtera. Pada pertengahan 2022
kemarin, baru saja ada aturan tentang adanya sertifikat elsimil yang dijadikan
sebagai salah satu syarat administrasi pendaftaran nikah di seluruh Kantor Urusan
Agama (KUA).
Hal ini merupakan program dari BKKBN yang menggandeng Kementrian
Agama Republik Indonesia melalui Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam
untuk membantu memberikan edukasi terkait penguatan pendampingan bagi
remaja, calon pengantin, dan keluarga muda dalam rangka pencegahan
perkawinan anak dan penurunan stunting melalui program aplikasi elsimil. Hal ini
juga ditindaklanjuti pada amanah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021
Tentang Percepatan Penurunan Angka Stunting.
LATAR BELAKANG MASALAH

Program aplikasi elsimil ini berguna untuk mengetahui lebih awal persiapan
calon pengantin terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat
kodisi kesehatan calon pasangan pengantin. Aplikasi menjadi media komprehensif
dalam memberikan edukasi tentang kesiapan pra nikah, kesiapan kehamilan,
kesehatan reproduksi, kontrasepsi, mencegah kanker, konsultasi tentang gizi dan
nutrisi pada calon pengantin.
Kajian ushul fiqh mengenal istilah maqashid asy-syari’ah ini mengandung arti
yang sama dengan kata al-hikmah, yaitu tujuan yang dimaksud Allah dalam
menetapkan suatu hukum. Maqashid asy-syari’ah ini juga dapat disebut sebagai
mashlahah, yang artinya yaitu untuk memberikan kemashlahatan bagi umat
manusia dalam kehidupan di dunia. Dari segi tujuan yang hendak dicapai
mashlahah terbagi menjadi dua yaitu mendatangkan manfaat bagi umat manusia
dan menghindarkan kemudaratan baik dalam kehidupan di dunia maupun untuk
kehidupan di akhirat.
LATAR BELAKANG MASALAH

Menurut perspektif maqashid asy-syari’ah penerapan sertifikat elsimil


sebagai salah satu syarat administrasi pendaftaran nikah dipandang sejalan
dengan tujuan yang ada dalam maqashid asy-syari’ah yaitu untuk melindungi 5
(lima) hal dasar berupa agama, akal, jiwa, harta, dan juga keturunan.
Berdasarkan latar belakang tersebut saya tertarik ingin meneliti lebih
mendalam terkait urgensi atau tujuan penting lainnya dalam penelitian yang
berjudul Urgensi Sertifikat Elsimil Sebagai Syarat Administrasi Pendaftaran Nikah
Bagi Calon Pengantin Perspekif Maqashid Asy-syari’ah
RUMUSAN MASALAH

Berangkat dari latar belakang yang sudah dijelaskan diatas maka susunan
masalah pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana implementasi sertifikat elsimil sebagai syarat administrasi
pendaftaran nikah bagi calon pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan
Sukoharjo?
2. Bagaimana urgensi sertifikat elsimil sebagai syarat administrasi pendaftaran
nikah bagi calon pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukoharjo
perspektif maqashid asy-syari’ah?
KAJIAN PUSTAKA

 Skripsi yang berjudul “TINJAUAN MAQASHID SYARIAH TERHADAP PROGRAM


ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah Dan Siap Hamil) BAGI PASANGAN CALON
PENGANTIN (Studi di KUA Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung
Timur)” pada tahun 2023 oleh Zidan Fadla Alfitra program studi Hukum
Keluarga Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang
membahas tentang Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Program Elsimil
(Elektronik Siap Nikah Dan Siap Hamil) Bagi Pasangan Calon Pengantin.
Persamaan dalam penelitian ini yaitu memberikan informasi terkait program
aplikasi elsimil kepada calon pengantin sedangkan perbedaanya penelitian
yang dilakukan oleh Zidan Fadla Alfitra membahas secara spesifik tentang
bagaimana penerapan program elsimil kepada pasangan calon pengantin di
KUA Kecamatan Way Jepara kemudian penelitian yang dilakukan oleh peneliti
membahas fokus tentang Urgensi sertifikat elsimil sebagai syarat administrasi
pendaftaran nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukoharjo perspektif
maqashid asy-syari’ah.
KAJIAN PUSTAKA

 Skripsi yang berjudul “URGENSI SKRINING KESEHATAN SEBAGAI SALAH SATU


SYARAT PERNIKAHAN PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH IMAM ASY-SYATIBI
(Studi di KUA Kecamatan Blimbing)” pada tahun 2023 oleh Muhammad Mufid
Jauhari Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Yang membahas tentang
implementasi Skrining Kesehatan sebagai salah satu syarat pernikahan yang
dilatar belakangi karena meningkatnya angka stunting dan kondisi fisik calon
pengantin. Persamaan dalam penelitian ini yaitu memberikan arahan kepada
calon pengantin tentang bahayanya stunting sedangkan perbedaanya
penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Mufid Jauhari membahas secara
spesifik tentang implementasi skrining kesehatan melalui bimbingan pra nikah
calon pengantin kemudian penelitian yang dilakukan oleh peneliti membahas
tentang Implementasi sertifikat elsimil di Kantor Urusan Agama Kecamatan
Sukoharjo.

Anda mungkin juga menyukai