ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bank syariah dalam mendukung Indonesia menjadi
trend setter industri halal. Perbankan syariah merupakan suatu pondasi dalam membangun dan
mengembangkan industri halal, oleh sebab itu saat ini banyak UMKM yang mencoba untuk melihara
ekosistem halal dalam menjaga kehalalan produk yang mereka hasilkan. Maka dari itu, saat ini
Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi pusat dalam menghasilkan sertifikat halal bagi
UMKM di negara yang penduduknya mayoritas non Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan mendeskripsikan hasil-hasil buku, jurnal ilmiah, informasi dari internet dan sumber
data juga berasal dari pengamatan penulis terhadap kondisi yang ada dilingkungan sekitar dan
wawancara yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa lembaga keuangan syariah atau
bank syariah terus berupaya dalam menjaga ekosistem halal dengan cara melakukan pengawasan
produk dan pengembangan yang dimiliki oleh UMKM halal. Selain itu, bank syariah juga akan
membantu pelaku UMKM dalam memelihara sertifikat halal dalam masa perpanjangan sertifikat
dengan menjaga setiap proses produk yang dihasilkan oleh UMKM.
Kata Kunci : Ekosistem Perbankan Syariah, Trend Setter, Industri Halal.
ABSTRACT
This study aims to find out the role of Islamic banks in supporting Indonesia to become a trend setter
for the halal industry. Islamic banking is a foundation in building and developing the halal industry,
therefore many MSMEs are currently trying to maintain the halal ecosystem in maintaining the halal
products they produce. Therefore, currently Indonesia is one of the countries that are the centre of
producing halal certificates for MSMEs in countries where the population is predominantly non-
Muslim. This study uses a qualitative approach by describing the results of books, scientific journals,
information from the internet and data sources also derived from the author's observations of the
conditions in the surrounding environment and the interviews obtained. The results of the study show
that Islamic financial institutions or Islamic banks continue to strive to maintain the halal ecosystem,
by supervising products and development owned by halal MSMEs. In addition, Islamic banks will also
assist MSMEs in maintaining halal certificates during the certificate extension period by maintaining
every product process produced by MSMEs.
Keywords : Ecosystem Islamic Banking, Trend Setter, Halal Industry.
387
2023, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 6 (2) : 387 – 396
388
2023, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 6 (2) : 387 – 396
Di dalam kehidupan ini perlunya akan di pandang kuat sebagai negara pusat
memenuhi kebutuhan hidup halal merupakan keuangan syariah di dunia.
hak dasar bagi setiap Muslim. Hal ini tidak Menurut OJK ekosistem perbankan
hanya terkait dengan keyakinan beragama,
syariah adalah kegiatan layanan perbankan
tetapi juga terkait dengan potensi kesehatan, yang dilakukan dengan elektronik yang
ekonomi, keamanan dan kebutuhan ibadah. ditunjukkan untuk dapat memaksimalkan
Sebagian di berbagai negara dengan dalam pemanfaatan data nasabah yang
penduduk mayoritas Muslim tanpa diminta merupakan sebagai upaya memberikan
pun negara seharusnya hadir melindungi pelayanan syariah, lebih cepat, mudah, sesuai
warganya dalam memenuhi hak-hak kebutuhan dan dapat dilakukan nasabah
dasarnya. Namun disisi lain, gaya hidup secara mandiri dengan tetap memperhatikan
halal di Indonesia menjadi trend di kalangan unsur keamanannya (Hidayatullah &
masyarakat, tidak hanya di Indonesia
Hidayati, 2022). Trend setter adalah orang
diberbagai negara-negara yang mayoritas yang menciptakan atau
berpenduduk Muslim tapi juga di berbagai mengimpementasikan trend baru. Hal ini
negara berpenduduk mayoritas non-Muslim. berlaku dalam dunia fashion, gaya hidup,
Lewat penelitian yang penulis gadget, hingga bisnis secara keseluruhan.
lakukan ini, penulis berharap dapat Kata trend adalah suatu momen yang sedang
berkontribusi pada ekosistem perbankan popular dan disukai oleh masyarakat
syariah dalam mendukung Indonesia menjadi sehingga masyarakat ingin menjadi bagian
trend setter industri halal yang sedang darinya, sedangkan setter adalah seseorang
berkembang dengan pesat. yang menciptakannya. Contoh dari trend
setter seperti ini, seorang trend setter akan
TINJAUAN PUSTAKA
selalu berusaha membeli produk terbaru
Ekosistem merupakan tatanan yang membuatnya bangga karena akan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh yang menjadi panutan bagi orang lain. Trend
saling mempengaruhi antara segenap unsur setter merupakan kunci paling penting dalam
maupun lingkungan hidup. Ekosistem memulai sebuah momen yang paling popular
merupakan hubungan timbal balik yang dan akan di ikuti oleh berbagai kalangan
kompleks anatara makhluk hidup dengan masyarakat. Salah satunya adalah trend
lingkungannya (Utomo et al, 2015). setter di dalam konsumen. Trend setter
Hubungan ekosistem perbankan adalah adalah proses yag membutuhkan banyak
adalah hubungan timbal balik antara kegiatan waktu dan biaya. Namun kita biasa
usaha perbankan yang seluruhnya dilakukan mendapatkan manfaat dengan dampak yang
dengan secara digital atau melalui internet. akan selalu terasa dalam jangka panjang.
Namun menurut undang-undang Nomor 21
Industri halal adalah segala bentuk
Tahun 2008 tentang perbankan syariah pasal
usaha dalam meningkatkan kesejahteraan
1 menyatakan bahwasanya perbankan
penduduk dalam bentuk pengolahan bahan
syariah adalah “segala sesuatu yang
baku, dan pengembangan aspek lain yang
menyangkut tentang bank syariah dan unit
dapat menjadi produk ekonomi apa yang
usaha syariah, mencakup kelembagaan,
diperbolehkan oleh syariat baik dalam proses
kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
pembuatan, usaha, penggunaan, pemasaran
melaksanakan kegiatan usahanya”(Cahyadi,
maupun perkembangannya juga bukan hasil
2011). Hubungan yang terjadi dalam
dari kegiatan muamalah yang dilarang
ekosistem perbankan syariah adalah kegiatan
(Sulistiani, 2019). Dalam kondisi ini,
usaha atara pemerintah dan masyarakat yang
perbankan syariah memiliki peran dalam
sama-sama untuk saling mengembangkan
mendukung Indonesia menjadi trend setter
yang harus saling terbentuknya dengan
industri halal dengan melakukan edukasi
syariat Islam dengan menggunakan digital
terkait dengan produk halal yang perlu
atau melalaui internet sehingga Indonesia
389
2023, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 6 (2) : 387 – 396
390
2023, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 6 (2) : 387 – 396
391
2023, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 6 (2) : 387 – 396
392
2023, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 6 (2) : 387 – 396
setiap tahun mengalami peningkatan pesat. pariwisata halal untuk mengakses layanan
Sektor ini menjadi andalan bagi ekonomi perbankan dimanapun.
kreatif Indonesia. Hal ini menunjukkan Dikuatkan oleh pihak kementerian
bahwa konsumsi pakaian Muslim akan terus
perdagangan yang dilakukan oleh
meningkat di Indonesia maupun di berbagai pemerintah yang mengajak semua pihak
negara sehingga akan menyaingi pasar untuk bersama-sama bersinergi
pakaian lainnya. Namun di tahun 2012 yaitu meningkatkan rantai nilai halal dengan
16,2 miliar dolar di Indonesia menempatkan menggunakan langkah-langkah penting
posisi ketiga dalam pasar konsumsi busana seperti akselerasi serifikat halal, menguasai
Muslim. ekosistem pendukung ekspor produk halal
Dengan begitu perbankan syariah melalui dari bahan baku, produksi, standar,
terus berupaya meningkatkan kesadaran dan dan prosedur ekspor hingga pemasaran,
aktivasi layanan perbankan syariah di membuka dan menanggkap peluang ekspor
berbagai sektor yang di bangun dalam produk halal di era pemulihan ekonomi saat
ekosistem halal. Bank Syariah Indonesia ini dan terakhir yaitu melakukkan kolaborasi
berkomitmen untuk selalu terbuka dan dan interaksi usaha besar dengan koperasi
bekerja sama dalam upaya peningkatan dan usaha mikro kecil, dan menengah
literasi dan inklusivitas dengan berbagai (UMKM).
pihak. Perbankan syariah juga mendukung Sektor industri fashion Indonesia
ekonomi kreatif menjadi lebih kuat, salah kompetitif dengan kualitas produk dan
satunya melalui sinergi dengan kreator dan desainer-desainer yang bagus. Untuk
desainer lokal. Pengembangan produk halal semankin meningkatkan daya asing yang
dan busana Muslim saat ini sedang coba perlu diperkuat adalah pemasaran dan
perbankan syariah menawarkan pembiayaan branding secara internasional. pemerintah
yang khusus dirancang untuk mendukung yang mengajak semua pihak untuk bersama-
pengembangan pariwisata halal di Indonesia. sama bersinergi meningkatkan rantai nilai
selain itu perbankan syariah mengadakan
halal dengan menggunakan langkah-langkah
event dan pelatihan yang diarahkan untuk penting seperti akselerasi serifikat halal,
memperkuat industri pariwisata halal agar menguasai ekosistem pendukung ekspor
tumbuh seimbang berkelanjutan. produk halal melalui dari bahan baku,
Namun, di tengah pandemi Covid-19 produksi, standar, dan prosedur ekspor
yang terjadi di Indonesia dan di dunia, sektor hingga pemasaran, membuka dan
pariwisata menjadi salah satu sektor yang menangkap peluang ekspor produk halal di
terkena cukup besar. Banyak para pelaku era pemulihan ekonomi saat ini dan terakhir
sektor bisnis pariwisata yang mengalami yaitu melakukkan kolaborasi dan interaksi
kendala kesulitan pada saat itu. Namun usaha besar dengan koperasi dan usaha
sektor keuangan termasuk pada perbankan mikro kecil,dan menengah(UMKM).
syariah. Namun, dengan di tengah kendala Tidak kalah pentingnya di sektor
tersebut perbankan syariah tetap fashion, sektor yang diprediksi berkembang
mengembangkan dengan potensi wisata halal ialah industri kosmetik. Pertumbuhan
di Indonesia.
kosmetik di Indonesia belakangan ini
Perbankan syariah mengembangkan pertumbuhannya sangat berkembang pesat.
inovasi baru dengan mengembangkan Sehingga permintaan pada produk kosmetik
layanan perbankan digital yang dapat oleh para konsumen yang ada di Indonesia,
mempermudah akses keuangan bagi para banyak sekali seperti para public figure,
pelaku bisnis pariwisata halal. Dengan masyarakat dan para artis. Sehingga saat ini
layanan perbankan digital seperti mobile industri kosmetik halal saat ini sudah
banking dapat memudahkan pelaku bisnis menjadi trend pada pasar global khususnya
pada produk kosmetik yaitu salah satunya
393
2023, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 6 (2) : 387 – 396
yaitu produk “WARDAH” yang pertama keuangan non-bank syariah, akan tetapi juga
kali dalam industri kosmetik halal di diperlukannya pengembangan pada sektor
Indonesia. Dengan penentuan posisi sebagai rill dalam hal adalah produksi barang dan
kosmetik halal, wardah yang lahir dari jasa halal. Dengan begitu keseimbangan
perusahaan skala besar telah menjadi antara dari sektor rill dan sektor moneter
pemimpin perusahaan pasar dalam industri harus terjaga seimbang, sebab keterkaitan
produk kosmetik halal Indonesia. Kini dari sektor tersebut itulah yang sudah
wardah mampu bersaing dengan baik tingkat seharusnya dikembangkan secara
lokal dan global. Wardah adalah satu merek berkesinambungan, jika hanya sektor
kosmetik yang membawa brand image halal moneter dikembangkan saja, maka jumlah
pada produknya. uang beredar namun akan melebihi dari
jumlah produksi barang dan jasa dan dampak
Dalam skala global, konsumsi sektor
selanjutnya adalah inflasi sehingga akan
makanan dan minuman halal, pakaian atau
mengganggu perekonomian nasional secara
fashion, pariwisata, farmasi, kosmetik serta
umum.
media dan hiburan secara total tidak kurang
dari USD 2.2 triliun dengan tingkat Dengan begitu penjelasan tersebut
pertumbuhan 5.2% per tahun. Dengan menjelaskan masih tersedia ruang yang
Laporan Global Islamic Economic Index cukup luas untuk mengembangkan ekosistem
tersebut memberikan gambaran besarnya perbankan syariah dalam mendukung
peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia Indonesia menjadi trend setter industri halal.
untuk berperan sebagai pemain utama di Produk perbankan syariah saat ini mencapai
industri halal global. Untuk itu, Kementerian 28% menunjukkan inklusi produk-produk
Perencanaan Pembangunan nasional/ Badan perbankan syariah yang tidak banyak di
Perencanaan Pembangunan Nasional kenal masyarakat saat ini. Sehingga kini
(BAPPENAS) melakukan pemetaan dan bertentangan dengan mayoritas pada
penyusunan strategi pengembangan industri penganut rakyat Indonesia yang beragama
halal melalui Masterplan Ekonomi Syariah Islam, seharusnya bisa menjadi pasar utama
Indonesia (MEKSI) 2019-2024. pada perkembangan perbankan syariah
(Lestari, 2019). Oleh karena itu, ada
Dalam MEKSI 2019-2024, industri
beberapa solusi yang dapat menjawab
halal Indonesia dapat dikelompokan yaitu:
penetrasi pasar perbankan syariah saat ini.
makanan dan minuman halal, fashion,
Cara memanfaatkan pentingnya generasi
farmasi, kosmetik halal, dan energi
milenial untuk masuk ke ekosistem
terbarukan. Adap target yang ingin dicapai
perbankan syariah dalam mendukung
adalah: 1. Penguatan rantai nilai halal; 2.
Indonesia menjadi trend setter industri halal.
Penguatan keuangan syariah; 3. Penguatan
Ada beberapa solusi yang dapat menjawab
UMKM; dan 4. Penguatan ekonomi digital.
penetrasi pasar perbankan syariah saat ini.
target tersebut adalah menjadikan industri
Cara memanfaatkan pentingnya generasi
halal dan ekonomi syariah sebagai penopang
milenial untuk masuk ke ekosistem
utama perekonomian nasional serta menjadi
perbankan syariah dalam mendukung
bagian penting dalam mewujudkan aspirasi
Indonesia menjadi trend setter industri halal.
bangsa. Perkembangan ekosistem perbankan
syariah dalam industri halal saat ini terdapat Selain itu, perbankan syariah juga
peningkatan walaupun masih rendah. perlu menyediakan produk dan layanan
perbankan syariah yang kompetitif,
Namun yang perlu di pahami yaitu
mendistribusikan kanal digital agar lebih
bahwa pengembangan ekosistem perbankan
mudah dijangkau masyarakat, produk yang
syariah dalam industri halal saat ini tidak
disesuaikan dengan gaya hidup masyarakat
hanya cukup pada pengembangan sektor
untuk memudahkan bertransaksi dan
industri keuangan pada perbankan syariah
berinteraksi bagi nasabah, serta jaringan
saja, seperti perbankan, pasar modal atau
394
2023, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 6 (2) : 387 – 396
mitra kerja yang luas. Perbankan syariah yang akan mengeluarkan produk dengan
mendukung Indonesia menjadi trend setter labelisasi halal untuk secara keuangan
industri halal, Bank Indonesia telah menggunakan perbankan syariah, perbankan
melaksanakan program pengembangan syariah dapat mengembangkan kartu debit
ekonomi syariah di sektor pertanian, syariah dan sharia card untuk
makanan dan fashion, pariwisata serta mempermudah turis mengakses kemudahan
farmasi. Sebagai dari program mendukung tempat wisata syariah, perbankan syariah
Indonesia menjadi trend setter industri halal, dapat memberikan pembiayaan bagi
bank Indonesia juga mendukung pengusaha dibidang pariwisata syariah,
pemberdayaan ekonomi bagi 134 pesantren fashion maupun produk farmasi untuk
di 31 wilayah yang tersebar di mengembangkan bisnis mereka yang pada
Indonesia. Dalam rangka mendukung akhirnya turut meningkatkan ekosistem
program pemberdayaan industri halal, Bank perbankan syariah dalam mendukung
Indonesia juga bekerja sama dengan lembaga Indonesia menjadi trend setter industri halal.
zakat, mengoptimalkan dana sosial syariah Di dalam perbankan syariah seharusnya
seperti zakat, infaq, shadaqah dan wakaf lebih fokus pada optimalisasi ekosistem
tunai, sebagai salah satu sumber pembiayaan perbankan syariah agar dapat mendukung
syariah. Indonesia menjadi trend setter industri halal
di Indonesia, yaitu dengan memfasilitasi
Pengembangan ekosistem dan
pembiayaan bagi sektor industri halal.
keuangan syariah diharapkan dapat menjadi
Perbankan syariah juga harus memberikan
salah satu upaya dalam memperkuat struktur
pendampingan dan usaha dalam industri
ekonomi dan pasar keuangan global saat ini.
halal secara intensif dan berkesinambungan,
Untuk meningkatkan upaya ekosistem
terutama dalam pengelolaan keuangan,
perbankan syariah dalam mendukung
teknologi produksi dan teknologi informasi,
Indonesia menjadi trend setter industri halal
untuk memasuki pasar global.
secara global dan nasional di perlukan peran
aktif semua pihak baik pembuat kebijakan DAFTAR PUSTAKA
pelaku ekonomi maupun dunia pendidikan. Cahyadi, Thalis Noor. 2011. Penyelesaian
KESIMPULAN Sengketa Perbankan Syariah. JESI
(Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia),
Perbankan syariah memiliki peran
I(2), p. 15–29.
sangat penting dalam ekosistem perbankan
syariah dalam mendukung Indonesia menjadi Fathoni, Muhammad Anwar., & Syahputri,
trend setter industri halal khususnya pada Tasya Hadi. 2020. Potret Industri Halal
sektor industri halal yaitu penyaluran dana Indonesia : Peluang dan Tantangan.
dengan cara memberikan pembiayaan, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), p.
ataupun sebagai sarana tempat penyaluran 428-435.
dana ataupun penghimpunan dana. Jika Hidayatullah, Muhammad Syarif., &
perbankan syariah memiliki peran yang besar Hidayati, Tri. 2022. Upaya Dinamisasi
pada industri halal di Indonesia tidak hanya Sistem dan Soliditas Regulasi dalam
perbankan syariah yang akan maju, namun Manajemen Risiko Pembiayaan 4.0
juga perekonomian Indonesia secara pada Perbankan Syariah. Ijtihad :
keseluruhan akan ikut maju. Ada empat Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam,
sektor besar yang merupakan peluang besar 16(1), p. 71-94.
dalam mengembangkan industri halal yaitu,
industri makanan, industri farmasi, industri Ismail, Abdul Hadi., & Pradesyah, Riyan.
fashion dan industri pariwisata. Perbankan 2023. Wages in Islamic Law.
syariah dapat memiliki peran dalam Proceeding International Seminar of
mengembangkan keempat sektor tersebut, Islamic Studies, 4(1), p. 873–879.
diantaranya kerjasama dengan perusahaan
395
2023, Jurnal Tabarru’ : Islamic Banking and Finance 6 (2) : 387 – 396
396