Bab Iii - 5
Bab Iii - 5
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
B. Desain Penelitian
variabel bebas dan terikat dengan rancangan faktorial 2x2. Menurut Sugiyono,
(2018: 114) desain faktorial merupakan modifikasi dari design true experimental
dependen). Perlakuan dalam penelitian ini yaitu perlakuan dengan latihan imagery
dan latihan keyakinan diri. Hasil perlakuan tersebut untuk mencari hasil belajar
45
Tabel 1. Tabel Desain Faktorial 2 x 2
Keterangan:
tinggi.
diri tinggi.
rendah.
diri rendah.
1. Populasi
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
46
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra yang mengikuti ektrakurikuler bola
basket pada SMP N 1 Bantul, SMP N 3 Bantul dan SMP N 3 Jetis yang berjumlah
42 orang.
2. Sampel
Sample merupakan bagian dari jumlah yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono 2018:
118). Sedangkan menurut Arikunto (2010: 174) sampel adalah sebagian dari
populasi yang akan diteliti. Pada penelitian ini untuk memperoleh jumlah sampel
N
𝑛=
1 + N𝑒 2
Keterangan:
n : Ukuran sampel
N : Ukuran populasi
42
n 2
1 42 0,05
42
n
1 0,105
42
n
1.105
47
Berdasarkan perhitungan di atas, ukuran sampel minimal yang digunakan dalam
penelitian ini dengan α = 0,05 dan derajat kepercayaan 95% serta tingkat error 5%
penelitian ada sampel yang mengundurkan diri maupun hal – hal yang lain maka
jumlah sampel ditambahkan 2 orang, sehingga sampel total dalam penelitian ini
sebanyak 40 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan cara random atau acak jika setiap anggota populasi memiliki kesempatan
yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Dari total sampel yang digunakan
sebanyak 40 orang, dibagi menjadi 2 kelompok dengan hasil tinggi dan rendah
berdasarkan hasil tes dari variabel atributif ( 20 orang dengan hasil tes tinggi dan
Bantul dan SMP N 3 Jetis. Waktu penelitian ini dilakukan sebanyak 8 kali
48
E. Variabel Penelitian
a. Variabel Manipulatif terdiri atas dua yaitu: internal imagery dan eksternal
imagery
b. Variabel Atribut terdiri atas keyakinan diri tinggi dan keyakinan diri
rendah.
1. Internal imagery adalah metode yang dilakukan dengan cara memandu pemain
2. Eksternal imagery adalah metode imagery dengan cara melihat video atau
keahlian yang dimilikinya berada sama atau di atas rata – rata lawan yang di
dimiliki siswa.
49
4. Keyakinan diri rendah adalah keyakinan diri yang dimiliki seseorang terhadap
ekstrakurikuler bola basket dan memberikan tes free throw yang dilakukan pada
tes awal (pre-test) dan setelah mendapatkan hasil pre-test itu siswa akan
setelah diberi treatment pada akhir pertemuan siswa akan diberi tes akhir (post-
test).
Menurut Arikunto (2010: 134) instrumen penelitian adalah alat bantu yang
digunakan dan dipilih peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data, agar kegiatan
a. Keyakinan Diri
Arikunto (2010: 101) angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan
secara tertulis kepada seseorang (yang dalam hal ini disebut responden).
50
Dimensi dalam keyakinan diri menurut Bandura (2002: 25) ada tiga
Angket self efficacy (keyakinan diri). Model skala ini menggunakan skala likert
dengan 5 alternatif jawaban yaitu: SY= Sangat Yakin, Y= Yakin, KY= Kurang
Yakin, TY= Tidak Yakin, STY= Sangat Tidak Yakin. Skala disajikan dalam
SY= 1, Y= 2, KY= 3, TY= 4, STY= 5. Berikut ini kisi – kisi instrumen penelitian
yang digunakan:
Item
Variabel Faktor Indikator
Favorable Unfavorable
Keyakinan Strenght Kepastian bahwa 1,2,5,6,8 3,4,7
diri (Self individu akan dapat
Efficacy) berhasil mencapai
setiap tingkat atau
tugas yang didapat
Generality Ukuran jumlah 9,10,13,14,16 11,12,15
keseluruhan di mana
individu percaya bahwa
mereka mampu
menunjukan kinerja
yang sukses
Mengingat angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket yang
baru disusun untuk tujuan penelitian ini, maka instrumen berupa angket keyakinan
diri tersebut harus diadakan pengujian validitas isi yang dikonsultasikan kemudian
divalidasi oleh validator (expert judgment) oleh Dr. Dimyati, M.Si. Setelah
dikoreksi oleh validator instrumen berupa angket keyakinan diri tersebut diujicoba
51
lapangan sekala kecil untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen angket
keyakinan diri.
Tempat dan waktu pelaksanaan uji coba angket keyakinan diri dilakukan di
SMP N 3 Yogyakarta, SMP Budi Mulia Dua, dan SMP N 1 Yogyakarta. Jumlah
responden uji coba angket keyakinan diri skala kecil adalah 34 orang. Setelah
dilakukan ujicoba skala kecil, maka dilakukan analisis menggunakan aplikasi SPSS
diperoleh item yang gugur sebanyak 2 butir yaitu nomor 5 dan 15. Item ini
dikatakan gugur apabila nilai rhitung < rtabel pada taraf signifikan 5%, maka butir soal
tersebut dikatakan tidak valid. Adapun kisi-kisi angket keyakinan diri hasil uji coba
antara lain:
Tabel. 4 Kisi – kisi angket keyakinan diri setalah di validitas dan reliabilitas
Item
Variabel Faktor Indikator
Favorable Unfavorable
52
Generality Ukuran jumlah 9,10,13,14, 11,12
keseluruhan di mana 16
individu percaya bahwa
mereka mampu
menunjukan kinerja yang
sukses
Test shooting free throw menggunakan test shooting free throw dari Brace.
Tujuan:
Tes ini bertujuan untuk mengukur keterampilan shooting free throw pada
1) Bola basket.
3) Alat tulis.
Pelaksanaan:
3) Tidak boleh menginjak atau melewati garis sebelum bola lepas dari tangan.
53
Setiap bola masuk di beri skor satu, skor tes adalah jumlah bola yang masuk sah
ke dalam ring. Tes ini mempunyai validitas sebesar 0,71 dan reliabilitas sebesar
menunjukkan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek
yang diukur (Sukmadinata, 2009: 228). Sunarno & Sihombing (2011: 93)
mengatakan validitas berkenaan dengan ketepatan suatu alat ukur terhadap konsep
yang diukur, sehingga betul-betul mengukur apa yang seharusnya diukur. Sugiyono
(2015: 173) mengatakan instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
dalam mengukur apa yang diukurnya (Sunarno & Sihombing, 2011: 95). Purwanto
54
(2016: 91) mendefinisikan reliabilitas sebagai tingkat sejauh mana skor suatu tes
mempermasalahkan apa yang diukur, melainkan keakuratan suatu alat ukur dalam
1. Keyakinan Diri
sekala kecil untuk mengetahui validitas dan reliabilitas empiris. Uji coba
penelitian. Tempat dan waktu pelaksanaan uji coba angket keyakinan diri
Yogyakarta. Jumlah responden uji coba angket keyakinan diri skala kecil
reliabilitas empiris.
Hasil analisis dari 16 item dan jumlah responden 34 orang, diperoleh item
yang gugur sebanyak 2 butir yaitu nomor 5 dan 15. Item ini dikatakan gugur
apabila nilai rhitung < rtabel pada taraf signifikan 5%, maka butir soal tersebut
dikatakan tidak valid. Dari data responden sebanyak 34 orang maka dapat
55
Tabel. 5 Hasil Uji Validitas angket keyakinan diri
sebesar 0,776
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,776 16
56
I. Teknik Analisis Data
analisis varian (anava) dua jalur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan taraf
perlakuan digunakan uji Tukey (Sudjana, 2002: 36). Mengingat analisis data
anava, perlu melakukan uji reliabilitas data dan uji persyaratan analisis yang
meliputi uji normalitas dan uji homogenitas varian (Sudjana, 2009: 36-40).
a. Uji Normalitas
Smirnov. Kriterianya apabila signifikansi hasil statistik hitung lebih besar dari
signifikansi hasil statistik hitung lebih kecil dari α = 0,05 (5%), distribusi
dari populasi yang memiliki varians yang sama atau tidak. Untuk menghitung
apabila signifikansi harga statistik hitung lebih besar dari α = 0,05 (5%),
statistik hitung lebih kecil dari α = 0,05 (5%), varians datanya adalah tidak
homogen.
57
e. Uji Hipotesis
ditolak. Sebaliknya, apabila taraf signifikansi harga statistik hitung lebih kecil
ditolak.
58