METODE PENELITIAN
atribut atau sifat atau nilai dari orang yang memiliki variasi tertentu, hal ini
mendapatkan pengaruh atau menjadi akibat dari adanya variabel bebas. Variabel
diamati. Suatu konsep mengenai variabel yang sama dapat saja memiliki definisi
operasional yang lebih dari satu dan berbeda-beda antara penelitian yang satu
berikut:
1. Self Control
dan tingkah laku yang ia terapkan agar tidak melanggar norma aturan
yang ada dan dapat memberikan manfaat yang besar di kemudian hari
Averill (dalam Mulyani, 2016) yang terdapat dalam self control yaitu
berharga tentang orang lain atau kelompok lain selain itu, fear of missing
out juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap individu tersebut.
1. Populasi
wilayah generalisasi, hal ini terdiri dari subjek yang mempunyai kualitas
menjadi homogen.
2. Sampel Penelitian
maka didapatkan jumlah sampel dengan taraf kesalahan 10% adalah 243
orang. Sehingga, jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 243
1. Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self
control dan skala fear of missing out. Penelitian ini menggunakan model
selain itu skala ini memiliki empat alternatif jawaban, yaitu SS (Sangat
aitem unfavourable. Kriteria pemberian skor untuk skala self control dan
Table 3.2
Blueprint Skala Self Control Averill (dalam Mulyani, 2016)
Nomor aitem Jumlah
No Aspek-aspek
Favourable Unfavourable aitem
Kontrol
1 1,7,10,15,27 6,12,17,21,30 10
perilaku
Kontrol
2 5,13,19,25,28 2,8,16,23,26 10
kognitif
Mengontrol
3 3,9,11,14,22 4,18,20,24,29 10
Keputusan
Jumlah 15 15 30
a. Validitas
relevansi).
diskriminasi aitem lebih besar atau sama dengan 0,30 (ryx ≥ 0,30)
daya diskriminas aitem lebih kecil dari 0,30 (ryx < 0,30).
b. Reabilitas
product moment pearson dan korelasi berganda, dimana merupakan salah satu
teknik untuk mencari derajat kerataan dan keterikatan pengaruh antara variabel
bebas dengan variabel terikat (Azwar, 2014). Skala dalam penelitian ini
1. Uji Normalitas
apakah sebaran suatu data tersebut normal atau tidak. Uji normalitas sebaran
pada penelitian ini juga dilakukan untuk membuktikan bahwa data semua
variabel yang berupa skor-skor yang diperoleh dari hasil penelitian tersebar
penelitian ini, uji normalitas menggunakan one sample test dari Kolmogorv
2. Uji Linearitas
3. Uji Hipotesis
(Priyatno, 2018).
Uji hipotesis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jika
p < 0,01. Maka, dengan itu dapat dikatakan bahwa kedua variabel
memiliki nilai tidak lebih dari (-1 ≤ r ≤ +1). Apabila nilai r atau R = -
artinya tidak ada korelasi, dan jika r atau R = +1, maka artinya
Keterangan :
Y = Variabel Terikat
X = Variabel Bebas
rᵪᵧ = Koefisien Korelasi Antara Variabel X dan Variabel Y
N = Jumlah Subjek Penelitian
Σx = Jumlah Hasil Perkalian Tiap-tiap Skor Asli dari X dan Y
Σx = Jumlah Skor Asli Variabel X
Σy = Jumlah Skor Asli Variabel Y
4. Koefisien Determinan
Untuk menemukan besar atau kecilnya kontribusi variabel bebas (X1 dan
X2) terhadap variabel terikat (Y) dapat ditentukan dengan rumus koefisien
Kp = r2 x 100%
Keterangan :
KP = Nilai Koefisien Determinan
r = Nilai Koefisien Korelasi
Table 3.3
Interprestasi Korelasi r dengan R
Skor Klasifikasi
0- 0,199 Sangat Rendah
0,20- 0,399 Rendah
0,40- 0,599 Sedang
0,60- 0,799 Kuat
0,80- 1,00 Sangat Kuat
Sumber : Sugiono, 2014