Anda di halaman 1dari 23

SPINA BIFIDA

Naya ernawati,S.Kep,Ns,M.Kep

1
DEFINISI
• Spina bifida berarti terbelahnya arcus vertebrae dan bisa
melibatkan jaringan saraf di bawahnya atau tidak.
• Spina bifida disebut juga myelodisplasia yaitu suatu
keadaan dimana ada perkembangan abnormal pada tulang
belakang, spinal cord, saraf-saraf sekitar dan kantung yang
berisa cairan yang mengitari spinal cord.
• Kelainan ini menyebabkan pembentukan struktur yang
berkembang di luar tubuh

2
3
JENIS MALFORMASI SPINA BIFIDA :
• Spina bifida okulta
• Spina bifida kistika
• Spina bifida dg meningokel
• Spina bifida dg meningomielokel
• Spina bifida dg mielokisis/rakiskisis
Occulta
• Ringan
• Lengkung-lengkung vertebranya
dibungkus o/ kulit yg biasanya tidak
mengenai jaringan saraf yg ada di
bawahnya.
• Cacat di daerah lumbosakral ( L4 – S1 )
• Biasanya ditandai dg plak rambut yg
menutupi daerah yg cacat.
• Kecacatan ini disbbkan krn tdk
menyatunya lengkung-lengkung
vertebra ( defek tjd hanya pd kolumna
vertebralis )
• Tjd pada sekitar 10% kelahiran
Kistika
• defek neural tube berat dimana jaringan saraf dan atau
meningens menonjol melewati sebuah cacat lengkung
vertebra dan kulit sehingga membentuk sebuah
kantong mirip kista.

• Kebanyakan terletak di daerah lumbosakral dan


mengakibatkan gangguan neurologis,

• Tetapi biasanya tidak disertai dengan keterbelakangan


mental.

7
Meningokel
• Pada beberapa kasus hanya meningens saja yg berisi
cairan yg menonjol melalui daerah cacat.

• Meningokel merup. bentuk spina bifida di mana cairan


yg ada di kantong terlihat dr luar (daerah belakang ), ttp
kantong tsb tdk berisi spinal cord atau saraf.

8
MENINGOKEL

9
Meningomielokel
• bentuk spina bifida dimana jaringan saraf ikut di dalam kantong tersebut.
• Bayi yang terkena akan mengalami paralisa di bagian bawah

• affected babies: leg paralysis and bladder and bowel control


problems

11
Mielikisis/rakiskisis
• bentuk spina bifidaberat dimana lipatan-lipatan saraf gagal
naik di sepanjang daeratorakal bawah dan lumbosakral
• tetap sebagai masa jaringan saraf yg pipih.

12
CAUSA & RISK
• Bahanteratogen yg dapat menyebabkan terjadinya defek neural tube:
carbamazepine, valproic acid, defisiensi folic acid, sulfonamide.

• Riwayat keluarga dg defek neural tube


• Penggunaan obat-obat anti kejang
• Overweight berat
• Demam tinggi pd awal kehamilan
• Diabetes mellitus

13
Medical Problems that occur

• Hydrocephalus (70-90%)
• Chiari II malformation (change the brain's
position)
• Tethered spinal cord (held in place by
connective tissue)
• Urinary tract disorders
• Latex allergy (73%)
• Learning disabilities (20%)
DIAGNOSIS

17
LANJUTAN

18
Treatment
• No cure

• Regular check ups with


physician

• Surgery (24 hours after


birth)

• Medication

• Physiotherapy
Prevention

• Folic Acid -- 70% NTDs can


be prevented
• multivitamin of 400
micrograms of folic acid
every day
• every day foods: grain
products, fortified foods,
leafy-green vegetables,
dried beans, oranges, orange
juice
TERIMA KASIH

23

Anda mungkin juga menyukai