Anda di halaman 1dari 25

SPINA BIFIDA

Ayling Sanjaya
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya

1
DEFINISI
• Spina bifida berarti terbelahnya arcus vertebrae dan bisa
melibatkan jaringan saraf di bawahnya atau tidak.
• Spina bifida disebut juga myelodisplasia yaitu suatu
keadaan dimana ada perkembangan abnormal pada tulang
belakang, spinal cord, saraf-saraf sekitar dan kantung yang
berisa cairan yang mengitari spinal cord.
• Kelainan ini menyebabkan pembentukan struktur yang
berkembang di luar tubuh

2
3
JENIS MALFORMASI SPINA BIFIDA :
• Spina bifida okulta
• Spina bifida kistika
• Spina bifida dg meningokel
• Spina bifida dg meningomielokel
• Spina bifida dg mielokisis/rakiskisis
Occulta
• Ringan
• Lengkung-lengkung vertebranya dibungkus
o/ kulit yg biasanya tidak mengenai jaringan
saraf yg ada di bawahnya.
• Cacat di daerah lumbosakral ( L4 – S1 )
• Biasanya ditandai dg plak rambut yg
menutupi daerah yg cacat.
• Kecacatan ini disbbkan krn tdk menyatunya
lengkung-lengkung vertebra ( defek tjd
hanya pd kolumna vertebralis )
• Tjd pada sekitar 10% kelahiran
Kistika
• defek neural tube berat dimana jaringan saraf dan atau
meningens menonjol melewati sebuah cacat lengkung vertebra
dan kulit sehingga membentuk sebuah kantong mirip kista.

• Kebanyakan terletak di daerah lumbosakral dan mengakibatkan


gangguan neurologis,

• Tetapi biasanya tidak disertai dengan keterbelakangan mental.

7
Meningokel
• Pada beberapa kasus hanya meningens saja yg berisi cairan yg
menonjol melalui daerah cacat.

• Meningokel merup. bentuk spina bifida di mana cairan yg ada di


kantong terlihat dr luar (daerah belakang ), ttp kantong tsb tdk
berisi spinal cord atau saraf.

8
Meningomielokel
• bentuk spina bifida dimana jaringan saraf ikut di dalam kantong
tersebut.
• Bayi yang terkena akan mengalami paralisa di bagian bawah
• affected babies: leg paralysis and bladder and bowel control problems

10
Mielikisis/rakiskisis
• bentuk spina bifidaberat dimana lipatan-lipatan saraf gagal naik di
sepanjang daeratorakal bawah dan lumbosakral
• tetap sebagai masa jaringan saraf yg pipih.

11
PATOGENESIS
• Defek neural tube yg dimaksud a/ krn kegagalan pbtkan mesoderm/neurorectoderm.

• Defek embriologi primer pd semua defek neural tube a/ kegagalan penutupan neural
tube, mempengaruhi neural & struktur kutaneus ectodermal. Hal ini tjd pd hari ke
17 - 30 kehamilan.

• Selama kehamilan , otak, tulang belakang manusia bermula dr sel yg datar, yg kmdn
membentuk silinder yg disebut neural tube. Jika bagian tsb gagal menutup atau tdpt
daerah yg terbuka yg disebut cacat neural tube .

• Daerah yg terbuka itu kmgkn 80% terpapar atau 20% tertutup tulang atau kulit.

• 90% dr kasus yg tjd bknlah faktor genetik / keturunan ttp sebag besar tjd kombinasi
faktor lingkungan dan gen dari kedua orang tuanya.

12
CAUSA & RISK
• Bahan teratogen yg dapat menyebabkan terjadinya defek neural
tube: carbamazepine, valproic acid, defisiensi folic acid,
sulfonamide.

• Riwayat keluarga dg defek neural tube


• Penggunaan obat-obat anti kejang
• Overweight berat
• Demam tinggi pd awal kehamilan
• Diabetes mellitus

13
Medical Problems that occur

• Hydrocephalus (70-90%)
• Chiari II malformation (change the brain's
position)
• Tethered spinal cord (held in place by
connective tissue)
• Urinary tract disorders
• Latex allergy (73%)
• Learning disabilities (20%)
 
Screening and Diagnosis
• Prenatal Tests
AFP
Ultrasound
Testing of Amniotic fluid
Evaluation
Analysis of individual medial history
Physical examination
Evaluation of critical body systems
Imaging Studies
X-rays
Ultrasound
CT scan
MRI
Gait Analysis
Treatment
• No cure

• Regular check ups with


physician

• Surgery (24 hours after


birth)

• Medication

• Physiotherapy
Goals of Intervention
• Teaching gross motor and spatial skills to facilitate
coordination.
• Developing and maintaining fitness and flexibility to
emphasize self sufficiency.
• Encouraging movement and fitness to overcome
susceptibility to obesity.
• Developing physical skills that generalize to activities of
daily living and vocational skills.
• Promoting social development in recreational and group play
activities, such as aquatics.
• Providing appropriate social outlets for enjoyment and self
satisfaction on an individual basis as well as with family or
peers within the community.
Prevention

• Folic Acid -- 70% NTDs can


be prevented
• multivitamin of 400
micrograms of folic acid
every day 
• every day foods: grain
products, fortified foods,
leafy-green vegetables,
dried beans, oranges, orange
juice
Most children that are treated early will have normal IQ
and be able to attend public schools

Mobility is the biggest concern for many patients with spina


bifida – lack of mobility can lead to obesity and scoliosis

With proper treatment, individuals will live well into


adulthood

23
Notable people that have spina bifida

Hank Williams, Sr. (singer)


John Mellencamp (singer)
Buddy Winnett (horse jockey)
Bruce Payne (actor)
Jean Driscoll (Olympian)
Rene Kirby (actor)
25

Anda mungkin juga menyukai