Kelompok 3 1. Meila Refianti 2.Nani 3.Sindi Atika 4.Sholihatun Nisa 1.Apa kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?
Ki Hajar Dewantara (KHD) dalam pemikirannya menjelaskan bahwa
pendidikan dan pengajaran di Indonesia merupakan upaya yang dilakuakan sebagai usaha bersama dalam mempersiapkan dan menyediakan kebutuhan hidup manusia baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbudaya. Gotong royong merupakan salah satu nilai luhur budaya yang kuat di daerah. Pemikiran KHD tentang konsep menuntun Nilai ini sejalan dengan pemikiran KHD dan menghormati adat istiadat dapat tentang pentingnya sinergi dan dikontekstualkan dengan kekuatan kerjasama antara keluarga, konteks sosio-kultural di daerah. Sehingga masyarakat, dan sekolah dalam membantu dalam membentuk karakter peserta didik yang memiliki sikap hormat membentuk karakter peserta didik dan patuh terhadap adat istiadat dan yang baik. norma sosial yang berlaku 2. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan tidak hanya bertujuan
untuk menciptakan individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga individu yang memiliki nilai-nilai luhur budaya, moralitas, dan kewarganegaraan yang baik. Berikut ini merupakan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang dikontekstualkan sesusai dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota Masyarakat. Ki Hajar Dewantara juga menekankan Ki Hajar Dewantara sangat pentingnya pendidikan yang berkarakter menekankan pentingnya pada budaya lokal dan nasional yang pendidikan karakter dalam bertujuan agar peserta didik dapat sistem pendidikan mewarisi kebudayaan bangsa Indonesia dan mempromosikan kebudayaan Indonesia 3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan
Satu pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang kami
sepakati untuk menebalkan laku peserta didik di kelas atau di sekolah sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah kami yang dapat diterapkan yaitu pendidikan karakter. Dengan pendidikan karakter, anak didik diharapkan mampu menjadi manusia yang luhur dan berguna bagi masyarakat luas.