Nama Kelompok : 1. Shinta Kusniawati 2. Muhammad Wahib Azharuddin 3. Uliy robbayani ilma 4. Sulistiyani 5. Harisatuz Zahro Nilai Luhur Sosial Budaya sebagai Tuntunan
Landasan terwujudnya budaya nasional
yang mendasarkan pada budaya lama dan asli yang hidup di daerah-daerah Soal 1 Apa kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD? Kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya di daerah Gresik yang sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu :
Penerapan nilai gotong royong
Kontekstualisasi nilai-nilai luhur dengan kearifan lokal Menjunjung nilai kebersamaan serta solidaritas Soal 2 Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifanbudaya daerah asal yang relevanmenjadi penguatan karakterpeserta didik sebagaiindividu sekaligus sebagaianggota masyarakat pada konteks lokal sosial budayadi daerah Anda? Implementasi pembelajaran pada konteks budaya lokal masyarakat bisa kita cermati pada mata pencaharian masyarakat daerah Gresik yang dikenal dengan nama "Wiwit" didominasi oleh para Petani. Implementasi kerangka pembelajaran yg sesuai dg KHD : pendekatan komunikasi dalam bahasa daerah Jawa-Gresik pengenalan dan pengamalan Budaya dan tradisi kabupatenGresik pengajaran kecakapan hidup bagi peserta didik (mengenal tradisi rebo wekasan) pengembangan dan penerapan teknologi dengan mengangkat kearifan lokal daerah Gresik. Soal 3
Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku
peserta didik di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara : Pendidikan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan anak, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama. Contoh konteks lokal sosial budaya yang ada di daerah Kabupaten Gresik adalah Hadrah. Terima Kasih