Anda di halaman 1dari 16

C G P 7

1.1.a.5 RUANG KOLABORASI SOSIO-KULTURAL

KECAMATAN CICALENGKA YANG SEJALAN

DENGAN PEMIKIRAN KHD

Kelompok 1
Kec- Cicalengka
anggota kelompok

1. Ii Abdul Muhyi Mudrika - SDN

Babakan Wangi
2. Zia Patria-SDN Tenjolaya 1
3. Santi Sari Wulan - SDN Cicalengka

9
4. Nur Eka Susilawati-SMAN 1

Cicalengka
5. Neni Rismayanti - SMAN 1 cikancung
Tujuan

pembelajaran
Siswa bisa menemukan nilai-nilai luhur kearifan budaya

daerah asal yang relevan untuk memperkuat karakter

siswa sebagai individu dalam masyarakat


Pertanyaan Apakah kekuatan konteks sosio


Pemantik kultural di daerah anda sesuai dengan
pemikiran KHD?

Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontektualkan sesuai dengan nilai-


nilai luhur kearifan budaya daerah asalyang relevan
menjadi individu sekaligus sebagai
anggota masyarakat pada konteks lokal sosial

budaya dan daerah


Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang melibatkan
laku murid dengan konteks sosial budaya lokal daerah anda
yang dapat diterapkan
Apakah kekuatan konteks sosio

kultural di daerah anda sesuai dengan


pemikiran KHD?

kEKUATAN kONTEKS sOSIAL


1. Menyapa dan cium tangan jika bertemu

dengan guru
2. Mengucapkan salam jika mamasuki

ruangan
3. Berbagi santunan dengan yang

membutuhkan
4. Meminta maaf dan mengakui kesalahan
5. Berbahasa suda di hari Rabu (rebo nyunda)
6. Melaksanakan halal bi halal setelah hari

raya idul fitri


Apakah kekuatan konteks sosio

kultural di daerah anda sesuai dengan


pemikiran KHD?
kEKUATAN kONTEKS
kultural keagamaan

1. Adanya Fasilitas ibadah yang memadai


2. Adanya program sekolah yang sudah menjadi

pembiasaan seperti solat dhuha, solat duhur

berjamaah, tadarus, asmaulhusna,

menyanyikan lagu wajib


3. Nasional, infaq dan gerakan literasi sekolah
4. Kegiatan keagaman sesuai moment : Maulid

Nabi, Santunan
5. Guru-guru di Sekolah yang senantiasa

menjadi teladan
Beriman, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
dan Berakhlak Mulia
Beriman, bertaqwa

kepada
Tuhan Yang Maha Esa
dan Berakhlak Mulia

Menerapkan 5 S (Salam,

sapa, senyum, sopan,

santun) pada siswa


TUJUAN UTAMA
Pelajar Indonesia merupakan pelajar
pelajar

sepanjang hayat yang memiliki


memiliki

kompetensi global dan berperilaku


berperilaku

sesuai dengan nilai-nilai Pancasila


Apa yang akan dilakukan untuk mencapai kerelevansian

KHD terhadap nilai-nilai luhur kearifan sosio-budaya

pada siswa
Melaksanakan pembiasaan solat dhuha
Membaca Al-Quran dan Asmaulhusna di awal pembelajaran
Mengucapkan salam dan menyapa terhadap sesama
Menyanyikan lagi wajib Nasional di awal jam pertama pembelajaran atau diakhir
jam pelajaran
Berinfaq untuk membantu sesama (menjenguk teman yang sakit/takjiah

kepada teman yang terkena musibah)


Mengajak peserta didik untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan

melaksanakan piket kebersihan kelas


Gerakan Literasi Sekolah dengan membiasakan membaca buku sesuai

minat murid 10 menit di awal pembelajaran


Bagaimana Mencapai nilai-nilai luhur kearifan

budaya daerah asal terhadap siswa


Guru memberi contoh teladan agar peserta didik

beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia


Guru membimbing/mengajak peserta didik berbuat baik

dan mengingatkan peserta didik yang berbuat salah


Guru memberikan motivasi kepada peserta didik bahwa setiap

kebaikan akan berbuah kebaikan pula


Keimanan dan Ketakwaan merupakan
3. Sepakati satu
dasar karakter yang harus tertanam
kekuatan pikiran KHD
dalam diri seseorang sehingga
memiliki akhlak mulia, baik
yang menebalkan
terhadap diri sendiri,
laku murid yang
orang lain dan lingkungan

diterapkan di sekolah

yang sesuai dengan

konteks lokal sosial-


Kekuatan Kodrat alam yang merupakan

budaya di sekolah potensi bakat alamiah yang secara kodrat

yang dimiliki oleh siswa


Menerapkan 5 S (salam, sapa, senyum,

sopan,santun)

Pihak-pihak
yang terlibat

dalam

pencapaian nilai-

nilai leluhur KHD

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai