Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK

ILAI-NILAI LUHUR KEARIFAN BUDAYA DAERAH


ASAL YANG RELEVAN MENJADI PENGUATAN
KARAKTER MURID SEBAGAI INDIVIDU
SEKALIGUS SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.
PRESENTED BY KELOMPOK 1
TEAM PROJECT

Chida Heni Idha Eli Dini Beni


KONTEKS SOSIO-KULTURAL DI DAERAH ANDA
YANG SEJALAN DENGAN PEMIKIRAN KHD

Sosio Kultural adalah gagasan atau system yang mengatur tingkah laku
manusia. KHD dalam pemikirannya menjelasakan bahwa Pendidikan dan
pengajaran di Indonesia merupakan upaya yang di lakukan sebagai
usaha Bersama dalam mempersiapkan dan menyediakan kebutuhan
hidup manusia baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbudaya.
BASIC TERMS
Berikut ini contoh kekuatan kontek sosio kultural di
daerah kab.Lebak (Muncang & Malimping) yang sejalan
dengan pemikiran KHD dalam filosofi Pendidikan, yaitu
“Pembuatan tumpeng dalam acara memperingati Maulid
Nabi Muhammad SAW”
A POINT
Karakter / Aspek yang terkandung
dalam kegiatan ini antara lain :
-Gotong royong
-Kolaborasi
-Saling berbagi
-Religi
Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi
penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?

Pendidikan Harus Menghargai Perbedaan Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa


pendidikan harus menghargai perbedaan-perbedaan di antara individu,
termasuk perbedaan budaya, agama, dan latar belakang sosial. Dengan
demikian, pendidikan harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua
orang untuk belajar dan tumbuh. Pendidikan Harus Membantu Individu
Menemukan Tujuan dan Makna Dalam Hidup Ki Hadjar Dewantara percaya
bahwa pendidikan harus membantu individu untuk menemukan tujuan dan
makna dalam hidup mereka, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang
bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat.
kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di
kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal
sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan.
Dengan menerapkan pembuatan Tumpeng mampu meningkatkan nilai keagamaan
dan budaya local. Gotong royong, silaturahmi, salam sapa, musyawarah yang di
terapkan dalam lingkungan sekolah akan menebalkan karakter dan budi pekerti anak
dalam kehidupan social nya baik di sekolah, di rumah dan di masyarakat
DEMIKIAN
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai