Anda di halaman 1dari 8

FILOSOFI

NILAI LUHUR PENDIDIKAN

SOSIAL KELOMPOK
BUDAYA • Andini S
• Dita F
SEBAGAI • Gusti W.G
TUNTUNAN • Neti P
• Yuliana
APA KEKUATAN KONTEKS
SOSIO-KULTURAL (NILAI-
NILAI LUHUR BUDAYA) DI
DAERAH ANDA YANG
SEJALAN DENGAN
PEMIKIRAN KHD?
PENJELASAN POIN pertama

Nilai tradisi yang ada dimasyarakat lampung seperti


sakai sembayan ( gotong royong ), nengah nyappur
( suka bergaul, bersosialisasi, dan bermusyawarah
dalam menyelesaikan masalah. Gotong royong adalah
salah satu prinsip penting dalam budaya Indonesia
yang mengedepankan kerja sama dan bantuan
bersama. Pemikiran Ki Hajar Dewantara mendukung
nilai ini dalam konteks pendidikan, di mana
masyarakat, guru, dan siswa bekerja sama untuk
memajukan pendidikan
BAGAIMANA PEMIKIRAN KHD
DAPAT DIKONTEKSTUALKAN
SESUAIKAN DENGAN NILAI-NILAI
KEARIFAN BUDAYA DAERAH ASAL
YANG RELEVAN MENJADI
PENGUATAN KARAKTER PESERTA
DIDIK SEBAGAI INDIVIDU
SEKALIGUS SEBAGAI ANGGOTA
MASYARAKAT PADA KONTEKS
LOCAL SOCIAL BUDAYA DI DAERAH
ANDA?
PENJELASAN POIN kedua

beberapa cara pemikiran Ki


Hajar Dewantara dapat
dikontekstualkan dalam
konteks sosial budaya di
daerah:
1. menerapkan konsep
tripusa pendidikan
2. menumbuhkan rasa cinta
tanah air
3. menerapkan konsep
menuntun
4. menerapkan konsep
pendidikan karakter
Sepakati satu kekuatan pemikiran
KHD yang menebalkan laku
peserta didik dikelas atau sekolah
anda sesuai dengan konteks local
sosial budaya di daerah anda
dapat diterapkan
PENJELASAN POIN ketiga

Kekuatan pemikiran KHD yang


dapat diterapkan
1. Nilai moral
2. Nilai Budaya
3. Nilai Pendidikan
4. Nilai kebhinekaan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai