Nama Kelompok: Angelina Santauli Sihombing Anisa Millenia Fadhila Elvita Turema Manurung Topik 2 Friski Jayantoro Mosya Vini Winata Ranita Anggraini Apa kekuatan konteks sosio- kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?
Are you ready?
• Sikap gotong royong: sikap sosial kultural dimana saling membantu menjaga kebersamaan untuk meringankan beban masalah. Seperti pemikiran KHD mengenai teori humanistik untuk menjaga kebersamaan • Ramah tamah: sudah diperkenalkan selama mengajar pendidikan di bangku sekolah • Ragam budaya: daerah saya memiliki ragam agama, ras, suku dll namun masih hidup berdampingan seperti pemikiran KHD bahwa kita harus memperhatikan kekayaan tiap budaya sebagai pembelajaran • Saling menghargai: menghargai serta menghormati yang lebih tua ataupun leluhur merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia, seperti KHD menekankan untuk memanusiakan manusia dengan menghargai dan menghormati. • pendidikan inklusif: KHD memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk yang kurang mampu hal ini sejalan dengan nilai-nilai keadilan sosial dan kebersamaan yang kuat dalam budaya Indonesia. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuai dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah anda? Memberikan sikap teladan untuk semua dengan semangat belajar tiada henti. Nilai ini relevan 1 dalam mengembangkan karakter murid, mengajarkan mereka untuk selalu berusaha dan tidak menyerah dalam mengejar pengetahuan. Pengembangan pengetahuan yang berkelanjutan bagi KHD maksudnya murid diajarkan untuk 2 terus memperluas wawasan dan pengetahuan mereka, mendorong pertumbuhan karakter yang lapang dan penasaran. Sikap rela berkorban demi pendidikan KHD untuk pribumi dapat dihubungkan dengan karakter 3 murid dan masyarakat yang siap kontribusi dan berkorban demi kemajuan pendidikan dan masyarakat setempat. Nilai sederhana dan semangat gotong royong yang dipegang teguh oleh KHD dapat diterapkan 4 sebagai dasar pengembangan karakter murid dan masyarakat yang menghargai kebersamaan, tolong-menolong dan kerja sama dalam membangun lingkungan sosial yang harmonis. KHD memiliki dampak dalam politik, selain mendirikan lembaga pendidikan beliau juga salah 5 satu pendiri Indische Partij yang menciptakan warisan yang memotivasi murid untuk terlibat dalam proses perubahan positif. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik di kelas atau sekolah anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah anda yang dapat diterapkan.
Are you ready?
• Satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan perilaku peserta didik di sekolah dalam konteks lokal sosial budaya adalah kekuatan untuk saling menghargai dan saling menghormati seperti yang diajarkan KHD dalam teori humanis bahwa pembentukan karakter peserta didik untuk menjadi manusia yang baik dan berguna di lingkungan masyarakat. • Pengajaran KHD untuk tidak melupakan budaya Indonesia yang banyak ragamnya dan kita harus memperkayanya sebagai bekal sumber pembelajaran yang kaya. • Misalnya: Budaya tarian daerah, lagu daerah, rumah adat itu semua bisa menjadi bekal menciptakan pembelajaran kontekstual. Jika budaya tersebut sangat sedikit, peserta didik kedepannya tidak akan mengetahui bahwa sosial kultural budaya di daerah sangat banyak ragam. Thank you for your time! Have a good day!