MODUL 1.1
Pantun adalah sastra lisan, masyarakat tempo dulu terbiasa berbalas pantun. Mereka mengucapkan langsung
secara lisan tanpa pikir panjang. Namun Seiring waktu berjalan, sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Pantun mengandung nilai-nilai luhur yang berkaitan dengan agama, budaya dan norma sosial yang dianut oleh
masyarakat. Nilai -nilai luhur itu dapat berupa petuah, petunjuk, nasehat, amanat, dan keteladanan.
Pantun baiasanya digunakan sebagai pembuka dan penutup dalam sebuah acara.
Dengan pengenalan pantun siswa dapat berfikir kritis dan kreatif
Pengenalan Makanan Khas Melayu
Dengan pengenalan Makanan Khas Melayu peserta didik memahami
akan kekayaan kuliner yang ada didaerahnya serta menjaga dan
mempertahankan eksistensi kekayaan kuliner yang ada.
Misalnya kegiatan stand bazar Kuliner Khas Melayu yang diadakan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, biasanya diadakan saat bulan
Ramadhan.
Nilai Karakter : Kolaborasi, inovasi dan kreatifitas
Kekuatan Pemikiran KHD yang menebalkan laku
murid di kelas dengan konteks lokal sosial
budaya
Satu kekuatan KHD yang menebalkan laku murid di sekolah sesuai dengan
konteks lokal sosial budaya yang dapat diterapkan adalah Ing Ngarso
Sung Tulodo. Sebagai seorang pemimpin kita harus memberikan teladan
terhadap semua anak murid, Ing Madyo Mangun Karso, ditengah
pembelajaran guru memberikan bimbingan, Tutwuri Hanadayani
dibelakang guru memberikan dorongan karakter yang menebalkan Nilai-
Nilai luhur budaya daerah sebagai penguatan karakter murid.
Kesimpulan