Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

MODUL 1.1.1.5.1
RUANG KALABORASI
SALAM & BAHAGIA
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 6

KELOMPOK C.2
1. Lisa Dewi (Moderator )
2. Kepiati (Pemberi Tanggapan/Jawaban)
3. Tuti Ma’rifah (Presenter)
4. Novie Christina Dewi (Notulen)
HASIL DISKUSI KELOMPOK
KONTEKS SOSIO-KULTURAL DAN PEMIKIRAN KHD

◼ Indonesia merupakan negara yang memiliki sosiokultural yang sangat beraneka ragam. Bahkan setiap
daerahnya memiliki sosiokultural yang berbeda. Keindahan alam dan keanekaragaman sosial budaya di
Indonesia tidak dapat di pungkiri.

◼ Menurut Ki Hajar Dewantara terdapat koneksi dua hal yang tidak terpisahkan antara pendidikan dan
kebudayaan. Untuk mencapai kebudayaan yang kita mimpikan dan peradaban bangsa yang kita cita-
citakan, fondasi utama adalah pendidikan.
Apa kekuatan konteks sosio-kultural di
daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran
KHD?
FILOSOPI KI HADJAR DEWANTARA MOTTO KABUPATEN BARITO
SELATAN
Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak- “Dahani Dahanai Tuntung
anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala Tulus” yang artinya selamat
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sentosa Adil dan Makmur.
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Filosopi KHD sejalan dengan motto daerah kami yaitu tentang keselamatan dan kebahagiaan (Makmur).
Untuk mencapai keselamatan dan kebahagian tersebut pendidikan karakter sangat di utamakan dalam diri
anak didik kita. Pendidikan Karakter yang sejalan dengan konteks sosio-kultural di daerah saya salah satunya
melalui kearifan lokal yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan anak didik yaitu dengan
menambahkan mata pelajaran Muatan Lokal (bahasa Maanyan) yang sesuai dengan kultur bahasa di daerah
kami. Kami menggangkat bahasa maayan.
MENGAPA?
Karena ketika sebuah bahasa itu punah dunia kehilangan warisan
yang sangat berharga yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat
zaman pada anak didik tersebut sehingga dapat terarah dan
tertuntun. Bahasa bukan sekedar sekumpulan kata atau
seperangkat kaidah tata bahasa melainkan khazanah berbagai
refleksi pemikiran dan pengetahuan.
Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi
penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
Saat ini pendidikan di kabupaten Barito Selatan menghidupkan kembali kesenian dan kebudayaan melalui pembelajaran
Muatan Lokal.Mendidik anak sesuai koodrat alamnya dan memanfaatkan kearifan lokal agar dapat menumbuhkembangkan
potensi diri pada anak.
Dengan cara:

A. Menggunakan bahasa maayan untuk mata pelajaran Mulok sehingga menumbuhkan rasa cinta dan
bangga pada budaya daerah sendiri.

B. Dengan mengajarkan/mempraktekkan keterampilan berbahasa Maanyan pada mata pelajaran Mulok


di kelas seperti pantun/puisi, pidato dan bercerita (Tanuhui), Tumet leut dan lagu daerah.

C. Menampilkan kesenian daerah pada saat ada acara disekolah seperti lagu,pantun,tanuhui dan tumet
leut.

Dengan harapan bahasa daerah dayak Maanyan tidak punah dan tergerus oleh kemajuan zaman
Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid
di kelas atau sekolah anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di
daerah anda yang dapat di terapkan
◼ Salah satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah saya sesuai dengan
konteks lokal sosial budaya di daerah saya adalah bahasa Maanyan. Yaitu dengan menumbuhkan rasa cinta
pada daerah sendiri khususnya bahasa Maanyan.
Contohnya :
a. Membentuk kegiatan ekstra kulikuler disekolah yaitu grup seni khusus mempelajari tentang kesenian daerah
yaitu tari daerah,pantun/puisi dan lagu berbahasa dayak Maanyan

b. Menampilkan kesenian daerah disetiap acara yang diadakan oleh sekolah.

c. Mengikuti lomba pantun/puisi, pidato, tanuhui, tumet leut di tingkat Sekolah,Kabupaten dan Provinsi.
TERIMA KASIH

SALAM & BAHAGIA

SETIAP ORANG MENJADI GURU


SETIAP RUMAH MENJADI SEKOLAH
KI HADJAR DEWATARA

Anda mungkin juga menyukai