0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan4 halaman
Kelompok 2 membahas kasus dilema yang dihadapi guru dalam menentukan nilai akhir murid. Guru dilema antara memberikan nilai secara objektif sesuai kriteria atau membantu murid mencapai target nilai. Keputusan yang diambil adalah memberi murid kesempatan menyelesaikan tugas tambahan untuk mendapat nilai yang memenuhi syarat, dengan mempertimbangkan masa depan murid.
Kelompok 2 membahas kasus dilema yang dihadapi guru dalam menentukan nilai akhir murid. Guru dilema antara memberikan nilai secara objektif sesuai kriteria atau membantu murid mencapai target nilai. Keputusan yang diambil adalah memberi murid kesempatan menyelesaikan tugas tambahan untuk mendapat nilai yang memenuhi syarat, dengan mempertimbangkan masa depan murid.
Kelompok 2 membahas kasus dilema yang dihadapi guru dalam menentukan nilai akhir murid. Guru dilema antara memberikan nilai secara objektif sesuai kriteria atau membantu murid mencapai target nilai. Keputusan yang diambil adalah memberi murid kesempatan menyelesaikan tugas tambahan untuk mendapat nilai yang memenuhi syarat, dengan mempertimbangkan masa depan murid.
Kelompok 2 : 1. Marsella 2. Novie Christina Dewi 3. Kepiati 4. Aru Vilosa
STUDI KASUS NYATA DARI SALAH SATU ANGGOTA KELOMPOK
Permasalah yang terjadi dalam kasus yang dialami adalah dalam penentuan nilai akhir semester dalam hal ini ada nilai murid yang tidak mencapai KKTP. Di sini nilai – nilai yang sangat bertentangan adalah nilai kejujuran kita sebagai pendidik bahwa guru harus menilai secara objektif, tapi kadang kita dipaksa untuk membantu murid untuk dapat mencapai KKTP. Untuk mencapai KKTP tersebut banyak syarat yang harus terpenuhi dari nilai sikap, prilaku, pengetahuan dan keterampilan yang di capai murid tersebut. Sedangkan masih ada beberapa murid yang sering mengabaikan tugas dan kehadiran mereka di kelas. Kasus ini membuat guru merasa dilema. Jika murid diberikan nilai secara cuma – cuma maka murid akan mengalami kekurangan pengetahuan dan jika diketahui murid – murid yang lain pastilah akan menjadi contoh yang buruk juga oleh karena itu sangat dilema untuk seorang guru dapat memutuskan hal ini. Akan tetapi dengan KKTP yang telah ditetapkan guru wajib memberikan berulang – ulang tugas agar si murid tetap tuntas dengan nilai yang ditetapkan sebelumnya. Akan tetapi dengan pertimbangan, rasa peduli akan masa depan, kasih sayang terhadap si murid dan keadaan mental si murid jika nilai tersebut berimbas dengan pembelajaran selanjutnya sehingga dengan beberapa usaha kami guru memberikan nilai sesuai KKTP tersebut. MENERAPKAN KETERAMPILAN MENGAMBIL KEPUTUSAN BERDASARKAN 4 PARADIGMA, 3 PRINSIP DAN 9 LANGKAH PENGAMBILAN DAN PENGUJIAN KEPUTUSAN A. Apa keputusan yang di anda Ambil ? Tetap memberikan nilai sesuai KKTP dengan syarat si murid tetap mengerjakan tugas yang di berikan kembali dengan waktu yang telah disepakati bersama guru. B. Paradigma yang terjadi dalam situasi tersebut? Paradigma yang terjadi dalam kasus tersebut adalah keadilan lawan rasa kasihan. Hal ini karena murid tersebut masih di berikan kesempatan untuk memperbaiki nilai – nilai yang berada di bawah KKTP dengan syarat yang telah disepakati dengan guru. C. Prinsip yang di gunakan ? Prinsip yang kami gunakan adalah rasa peduli, karena situasi yang kita hadapi adalah peduli dengan masa depan si murid . D. Penerapan 9 langkah – langkah pengambilan dan pengujian keputusan pada studi kasus ini. ✓ Apa ada nilai – nilai yang saling bertentangan? Ada, nilai – nilai yang saling bertentangan adalah keadilan lawan rasa kasihan. Hal ini karena murid tersebut masih di berikan kesempatan untuk memperbaiki nilai – nilai yang berada di bawah KKTP dengan syarat yang telah disepakati dengan guru. ✓ Siapa yang terlibat dalam kasus tersebut? Murid, Guru dan Wali Kelas ✓ Apa fakta – fakta yang relevan dalam situasi tersebut? Fakta yang relevan adalah bahwa kejadian tersebut jika terjadi pada keluarga dan diri sendiri maka akan merasa sangat bersalah jika menyesuaikan dengan hasil akhir sebelumnya yaitu si murid tidak mencapai KKTP, kemungkinan mendapat protes dari orang tua kepada walikelasnya nanti. Dan akan berimbas pada mental si murid juga. ✓ Pengujian Benar atau Salah terhadap situasi tersebut. • Apa ada aspek – aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji Legal) Tidak ada • Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji Regulasi) Ada dilema antara harus memberikan nilai sesuai KKTP atau tidak. • Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi itu? (Uji intuisi) Berpikir ulang kembalu jika tidak kita tidak menaikkan nilai murid tersebut maka akan timbul pemikiran yang menganjal di hati atau adanya perasaan bersalah. ✓ Apa yang anda rasakan bila keputusan tersebut dipublikasikan di halaman depan koran ? Jika kita bersikap sesuai aturan maka murid tersebut tidak mencapai KKTP dan si murid kemungkinan tidak naik kelas dan jika hal ini sampai terpublikasi maka akan berdampak buruk bagi murid dan sekolah kita juga. ✓ Apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/ idola Anda dalam situasi ini? Keputusan yang akan diambil oleh panutan/ idola saya pastilah berpihak kepada murid dengan memberikan kelonggaran sehingga si anak dapat mengerjakan tugas tersebut denganbaik dan memperoleh tambahan nilai sehingga mencaai KKTP ✓ Apa Investigasi Opsi Trilema? Opsi investigasi opsi trilema jika kita tetap memberikan nilai anak tersebut sesuai KKTP maka akan membantu masa depan anak tersebut dengan cara bersyarat. ✓ Apa keputusan yang anda ambil? Keputusan yang akan kami ambil adalah memberikan nilai sesuai KKTP mata pelajaran yang ada sehingga anak tersebut dapat melajutkan ke kompetensi selanjutnya dengan memberikan jangka waktu. E. Hasil Refleksi dari kasus ini adalah pengambilan keputusan berbasis nilai – nilai kebajikan sebagai pemimpin dalam situasi dilema etika pastilah pernah dialami semua pengajar (guru) di tengah keragaman sifat dan prilaku murid. Dilema etika berkaitan dengan hal yang sama – sama benar dan lebih banyak mengedepankan rasa peduli dalam pengambilan setiap keputusan. Terhadap kasus ini keputusan yang akan kami ambil tetap memberikan nilai sesuai KKTP mata pelajaran yang ada sehingga anak tersebut dapat melajutkan ke kompetensi selanjutnya dengan memberikan jangka waktu untuk murid tersebut dapat menyelesaikan tugas tambahan sehingga murid tersebut mendapatkan nilai tidak dengan cuma – cuma. Dengan menggunakan pendekatan tersebut, keputusan yang diambil diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kami dan orang lain.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti