Refleksi Wawancara:
1. Hal yang menarik dari kedua wawancara tersebut adalah kedua kepala sekolah
melaksakan pengujian keputusan walaupun tidak secara menyeluruh atau parsial
seperti uji intuisi dan uji idola.
2. Setiap kepala sekolah sebagai pemangku kepentingan memiliki persepsi yang sama
mengenai pemahaman tentang dilema etika dan bujukan moral, serta memiliki
persepsi yang sama dalam menyelesaikan kasus dilema etika yaitu menggunakan
pendekatan hati nurani (care-based thinking)
3. Dalam wawancara tersebut tidak tergambar rencana kedepan dalam menjalani
pengambilan keputusan yang mengandung dilema etika
4. Rencana yang saya rancang dalam penerapan pengambilan keputusan adalah
melakukan pembelajaran dengan berbagai pihak yang telah berpengalaman seperti
kepala sekolah, melakukan simulasi, melakukan refleksi diri sendiri dan meminta
penilaian dari orang lain. Hal tersebut saya lakukan sesuai lingkup saya sebagai guru
kepada murid, dan dilakukan dalam jangka waktu terdekat.
5. Format yang saya gunakan yaitu berbentuk tulisan narasi, dengan berulang kali
melakukan review dan kutipan langsung sehingga tidak tercampur dengan opini
pribadi sehingga terjaga orisinalitas hasil wawancara.
6. Panjang tulisan telah di review sehingga intisari materi tersampaikan langsung
berdasarkan hasil wawancara.