Wawancara Bersama kepala sekolah SD Negeri 1 Tulung Udi an Kab. Ogan Komering
Ilir
Nama Nara Sumber : Rendy Pradifta, S.Pd., Gr.
CGP : Baik pak. Jadi, cara mengidentifikasinya dengan cara melihat apakah
kasusnya ini berupa pelanggaran hukum atau tidak ya pak?. Berikutnya
pak.
Kepala Sekolah : Kalau terkait keputusan dilema etika seperti yang pernah saya alami
yaitu pada saat memutuskan apakah gaji guru honor yang sudah saya
naikkan tetap dipertahankan atau diturunkan karena dana BOS yang
sekolah kami terima turun jauh dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnnya. Pertimbangan saya pada saat itu bagaimana nasib guru
saya jika honornya saya turunkan dan juga bagaiman saya memenuhi
kebutuhan sekolah jika saya tetap mempertahankan honor guru saya
yang sekarang ini. Diantara dua pertimbangan ini saya mengalami
kebingungan. Disatu sisi saya kasihan terhadap guru honorer dan disatu
sisi saya harus bertanggung jawab dengan penggaran dana sehingga
sekolah tetap berjalan dengan baik. Setelah ditimbang-timbang dan
berdiskusi bersama pengawas, pendamping dana BOS dan juga komite
sekolah. Saya memutuskan untuk tetap mempertahankan honor yang
diterima guru-guru di sekolah.
CGP : Baik pak, jadi seperti itu ceritanya. Pertanyaan berikutnya. Langkah-
langkah atau prosedur seperti apa yang biasa bapak lakukan selama ini
dalam menyelesaikan masalah seperti kasus ini?
Kepala Sekolah : Hal-hal yang saya anggap efektif dalam mengambil keputusan yaitu
dengan cara memikirkan dampak dan berdiskusi dengan teman kepala
sekolah terkait pengalaman dan juga bendahara serta komite sekolah.
CGP : Baik pak pertanyaan selanjutnya. Hal-hal apa saja yang selama ini
merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus
dilema etika?
Kepala Sekolah : Yang menjadi tantangan pada saat mengambil keputusan ini adalah
bagaimana memikirkan keputusan yang saya ambil bisa berdampak
positif terhadap tindaklanjut dari hasil keputusan yang saya buat. Seperti
memetakan apa saya resiko-resiko yang muncul dari keputusan yang
telah dibuat.
CGP : Baik pak, pertanyaan terakhir. Dari semua hal yang telah disampaikan,
pembelajaran apa yang dapat pak petik dari pengalaman bapak
mengambil keputusan dilema etika?
Kepala Sekolah : Pembelajaran yang dapat diambil yaitu saya dapat memanajemen diri
saya untuk mengambil keputusan yang bijaksana, peka terhadap
kebutuhan guru dan siswa, dan kehati-hatian dalam mengambil
keputusan.
CGP : Ok pak. Alhamdulillah sangat luar biasa apa yang telah bapak lakukan.
Terimakasih pak atas waktu dan jawabannya semoga kedepannya bapak
lebih sukses dan sekolah bapak semakin maju. Wassalamualaikum wr
wb.
Kepala Sekolah : Walaikumsalam wr wb.
5. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada
situasi tersebut?
Jawaban: paradigma Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
6. Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?
Jawaban : Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Jawaban : saya bersependapat dengan keputusan yang telah diambil kepala sekolah.
8. Apa keputusan yang akan Anda ambil?
Jawaban: tetap mempertahankan guru tersebut dan mencarikan jam mengajar
untuknya.
9. Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
Jawaban: saya menilai keputusan yang diambil tidak merugikan orang lain dan
masih bisa diteriam oleh orang lain. Keputusan yang diambil dapat membantu guru
honorer tersebut.
b. Kasus Kedua
Pengujian pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kepala sekolah berdasrkan
9 langkah pengambilan keputusan dilema etika berikut ini.
1. Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Jawaban
Nilai Tanggung jawab dan nilai rasa kasihan
2. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut ?
Jawaban
Yang terlibat dalam situasi ini adalah kepala sekolah, guru honorer, bendahara,
pendamping BOS, Pengawas sekolah, dan komite sekolah
3. Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut ?
Jawaban
a. Honor guru honorer telah dinaikkan
b. Penerimaan dana BOS menurun
4. Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
o Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal)
Jawaban : tidak ada unsur pelanggaran hukum dari kedua keputusan yang akan
diambil.
o Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji
regulasi)
Jawaban : tidak ada unsur pelanggaran peraturan/kode etik dari kedua keputusan
yang akan diambil.
o Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini?
(Uji intuisi)
Jawaban : tidak ada yang salah, keputusan yang diambil dapat diterima.
o Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media
cetak/elektronik maupun viral di media sosial? Apakah anda merasa nyaman?
(Uji Publikasi)
Jawaban : jika keputusan yang diambil dipublikasikan, menurut saya tetap
merasa nyaman dan tidak khawatir terhadap penilaian orang lain terhadap
keputusan yang telah buat.
o Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam
situasi ini?
Jawaban : menurut panutan saya, pasti keputusan yang dibuat akan sama seperti
yang dilakukan oleh kepala sekolah ini.
5. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada
situasi tersebut?
Jawaban: paradigma Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
6. Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?
Jawaban : Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Jawaban : saya bersependapat dengan keputusan yang telah diambil kepala sekolah.
8. Apa keputusan yang akan Anda ambil?
Jawaban: tetap mempertahankan gaji guru honorer tersebut dengan mengalihkan
penganggaran belanja modal dan jasa lainnya
9. Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan
Jawaban: saya menilai keputusan yang diambil tidak mengganggu berjalannya
kebutuhan sekolah, walaupun harus mencari bantuan dari pihak lain untuk
membantu memnuhi kebutuhan sekolah seperti dari komite sekolah.
Ada (A)/
No. Tugas
Tidak Ada (TA)