Anda di halaman 1dari 2

TUGAS DISKUSI MODUL 1

1. Apa makna kata ‘menuntun’ dalam proses pendidikan anak bagi saya? 

Jawab :

makna kata ‘menuntun’ dalam proses pendidikan anak bagi saya sebagai seorang guru
adalah pendidik diartikan sebagai pamong dalam memberikan arahan dan tuntunan agar
anak tidak kehilangan arah dan membahayakan diri. Sebagai seorang pamong guru dapat
memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan kemerdekaan dalam belajar.

2. Bagaimana kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial budaya di daerah saya?
Apa dapat saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan anak yang relevan dengan
konteks sosial budaya di daerah saya?

Kata "menuntun" dalam konteks sosial budaya di daerah bisa dimaknai sebagai suatu
usaha membawa seseorang kepada suatu hal yang baik untuk hidup di masyarakat.
Kalimantan tengah tidak hanya terdiri dari 1 suku dan budaya tetapi banyak juga suku
pendatang yang tinggal di bumi Kalimantan ini. Salah satu hal yang dapat dilakukan
dalam konteks sosial dan budaya adalah melatih anak – anak didik kita untuk menghargai
keberagaman dalam praktik. Sekaligus siswa dimotivasi untuk memahami bahwa
keberagaman sosial budaya yang ada bukan untuk diseragamkan, tetapi justru
memperkuat identitas kita sebagai bangsa.

Untuk mewujudkan pendidikan anak yang relevan dengan konteks sosial budaya di
daerah, saya harus bisa berusaha memahami karakter pada masing- masing dari anak
didik kita. Dalam membentuk karakter peserta didik kita harus menunjukkan keteladanan,
dan memberi contoh yang baik kepada peserta didik. Misalnya seorang guru yang
mendidik muridnya harus menunjukkan contoh yang baik ketika berbicara,
menyampaikan materi, bersosialisasi, bertoleransi, menghargai orang sekitar,
memperkenalkan budaya yang ada pada daerah tersebut dan lain sebagainya. Pendidikan
tersebut akan membentuk pribadi anak menjadi manusia yang paham mengenai budaya
yang ada didaerahnya, menjadi pribadi yang  baik suka menolong dan membantu sesama,
serta bisa berguna bagi masyarakat sekitar, bangsa, dan juga negara.

3. Mengapa pendidikan murid (anak) perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat
zaman?

Jawab:
Kodrat alam adalah lingkungan alam tempat anak didik kita berada baik itu kultur budaya
maupun kondisi alam geografisnya. Sedangkan kodrat zaman adalah perubahan dari
waktu ke waktu.

Pendidikan murid (anak) perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman karena
bila melihat dari kodrat zaman saat ini, pendidikan global menekankan pada kemampuan
anak untuk memiliki Keterampilan Abad 21 dan menuju revolusi industri 4.0 dimana
transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi
di industri, semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama,”
sehingga kita sebagai tenaga pendidik haruslah menyipkan diri peserta didik dengan
mengenalkan beberapa kemajuan zaman sehingga anak didik kita tidak ketinggalan
kemajuan teknologi di luar, akan tetapi sesungguhnya muatan atau konten pengetahuan
yang diadopsi sejatinya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

4. Apa relevansi pemikiran KHD “Pendidikan yang berhamba pada anak” dengan peran


saya sebagai pendidik?

Jawab :

Pendidikan yang menghamba pada anak  menekankan pada minat, kebutuhan dan
kemampuan individu, menghadirkan model dan metode belajar yang menggali motivasi
untuk membangun habit anak menjadi pembelajar sejati, selalu ingin tahu terhadap
informasi dan pengetahuan, suka dan senang membaca..

Pemikiran Ki Hajar Dewantara “Pendidikan yang berhamba pada anak”, semakin


menyadarkan saya, bahwa sebagai pendidik, saya harus berusaha memahami kodrat yang
ada pada  tiap-tiap anak, agar tidak salah dalam memberikan tuntunan, agar saya bisa
memberikan pendidikan yang memberikan ruang untuk tumbuh dan kembangnya anak
sesuai dengan kodrat mereka, tidak memaksakan. Dalam hal ini pendidkan hanyalah
sebagai tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak kita, agar dapat memperbaiki
lakunya hidup dan tumbuhnya anak kita. Memberikan teladan, memotivasi, menfasilitasi
menjadi jalan bagi pendidik sebagai upaya menuntun anak-anak agar mereka tumbuh,
berkembang mencapai kekuatan kodrat mereka

Anda mungkin juga menyukai