Anda di halaman 1dari 3

KASUS 5.

Kertas Contekan 2

1, Apa yang akan anda lakukan bila menemukan kertas contekan di WC?
2. Prinsip mana yang akan anda gunakan? Mengapa?

Berikut ini panduan untuk melakukan analisis studi kasus:

1. Apa keputusan yang Anda ambil?

Menasehati dan meminta murid yang mencontek untuk melakukan Ujian Ulang. Tidak akan
melaporkan kepada Kepala Sekolah.

2. Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?

Prinsip Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) dan Berbasis Kepedulian (Care-Based
Thinking)

3. Mari kita terapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan pada studi kasus Anda.
1. Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
a. Rasa Keadilan lawan Rasa Kasihan
b. Kebenaran lawan Kesetiaan
2. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut ?
a. Pengawas Ujian
b. Murid
c. Wali Kelas
d. Guru BK
e. Wakasek Kurikulum
f. Kepala Sekolah
3. Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut ?
a. Ketika ujian, 2 orang murid meminta izin untuk ke WC
b. Setelah kembali ke kelas, 2 orang murid tersebut mengerjakan soal ujian
dengan bersemangat dan penuh percaya diri (sambil tersenyum)
c. Pengawas ujian menemukan kertas contekan di WC murid perempuan.
4. Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
● Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal). Tidak
ada.
● Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji
regulasi). Ada.
● Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini?
(Uji intuisi). Ada. Murid tidak memiliki sikap jujur dan tanggung jawab.
● Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan
koran? Apakah anda merasa nyaman?. Saya akan merasa tidak nyaman, karena
murid yang mencontek itu adalah tanggung jawab sekolah/guru untuk
mendidiknya.
● Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam
situasi ini? Menegur/menasehati murid yang mencontek & memintanya untuk
mengikuti ujian ulang/susulan.
5. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi
tersebut? Paradigma Rasa Keadilan lawan Rasa Kasihan dan Kebenaran lawan
Kesetiaan.
6. Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?

Prinsip Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) dan Berbasis Kepedulian


(Care-Based Thinking)

7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?

Menjadikan anak yang mencontek sebagai Duta Kejujuran

8. Apa keputusan yang akan Anda ambil?

Menasehati dan meminta murid yang mencontek untuk melakukan Ujian Ulang. Tidak
akan melaporkan kepada Kepala Sekolah.

9. Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.

Menasehati dan meminta murid yang mencontek untuk melakukan Ujian Ulang. Tidak
akan melaporkan kepada Kepala Sekolah. Karena jika dilaporkan maka murid tersebut
akan mendapatkan sangsi keras, bahkan dikeluarkan dari sekolah. Kondisi ini akan
memberatkan murid dan orang tuanya.
Selanjutnya, di bawah ini adalah beberapa pertanyaan pengayaan, CGP dapat memilih 2 (dua) dari 4
(empat) pertanyaan berikut untuk dijawab berdasarkan analisis studi kasus CGP diatas.

1. Dari kesembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan, apakah ada langkah-langkah
yang Anda anggap lebih penting daripada langkah lainnya, mengapa?
2. Selain kesembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan tersebut, menurut Anda apa
lagi yang sebaiknya dilakukan oleh pemimpin pembelajaran dalam memastikan keputusannya
adalah keputusan yang tepat?
3. Bila Anda menerapkan 9 langkah tersebut, apakah dapat dipastikan bahwa keputusan yang
Anda ambil akan bisa mengakomodasi semua pemangku kepentingan (stakeholder) sekolah?
Mengapa?
4. Menurut Anda, bagaimana hubungan antara nilai-nilai dan budaya sekolah dalam pengambilan
keputusan di dalam situasi dilema etika?

Jawaban Pertanyaan Pengayaan terhadap Analisis Kasus Kertas Contekan 2.


Jawaban Pertanyaaan No . 1 dan 3 :

1. Dari kesembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan, langkah yang paling penting
adalah “Pengujian Benar atau Salah” . Karena pada langkah ini, kita harus
menganalsis/menguji berbagai aspek secara komprehensif untuk memperoleh keputusan
final yang utuh.

3. Ya. keputusan yang saya ambil akan bisa mengakomodasi semua pemangku kepentingan
(stakeholder) sekolahKepala sekolah tidak akan menghadapi masalah baru, misalnya harus
bertemu atasan dari dinas pendidikan dan wartawan jika kasus mencontek ini di liput oleh
media .

Anda mungkin juga menyukai