Samto Darmos, S.Pd, M.Pd Narendra Duhita Tri Ambarwati Study Kasus Dilema Etika Study Kasus Jarwo salah satu siswa di SMP Kawula Muda, telah melanggar peraturan sekolah dengan mengirim pesan teks yang mengandung ancaman kekerasan kepada Ali teman sekelasnya. Wali kelas dan guru BK telah menemukan bukti yang cukup. Wali kelas bersama guru BK sudah berusaha untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan melibatkan orang tua, tetapi orang tua Jarwo masih belum bisa menerima keputusan Guru BK dan Wali Kelas Lanjutan Kasus Akhirnya, mereka sepakat untuk mengajukan kasus ini ke kepala sekolah. Pada hari itu juga, mereka mengajak Ali bersama orang tuanya ke ruang kepala sekolah. Kepala sekolah mempertimbangkan bahwa jika tindakan disiplin terlalu berat, hal itu dikhawatirkan akan mempengaruhi masa depan siswa di sekolah dan kehidupan selanjutnya. Kepala sekolah merasa dilema antara memberikan konsekuensi yang pantas atas pelanggaran aturan dan mempertimbangkan masa depan siswa. Paradigma yang Muncul Jangka pendek vs Jangka Panjang
Penyelesaian jangka pendek, dilakukan dengan meminta
pelaku menghapus foto dari media sosial, Penyelesaian Jangka Panjang ➢ Memberikan edukasi dan pelatihan tentang penggunaan media sosial yang aman dan bertanggung jawab, dengan melibatkan orang tua. ➢ Meminta orang tua untuk melakukan pengawasan aktivitas anak dalam bermedia sosial Prinsip yang Mendasari Berpikir Berbasis Rasa Peduli
Empati dan rasa peduli sangat penting untuk
membantu korban secara psikologis, namun perlu diperhatikan jangan sampai keputusan yang diambil merugikan pihak lain. Sembilan (9) Tahapan Pengambilan dan Pengujian Keputusan 1. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Situasi tersebut merupakan paradigma dilema etika, di
mana kepala sekolah dihadapkan pada nilai-nilai yang saling bertentangan seperti keadilan, disiplin, dan kebaikan yang lebih besar. Keadilan dan disiplin memerlukan tindakan yang tegas dan sesuai dengan aturan sekolah, sementara kebaikan yang lebih besar memerlukan pertimbangan terhadap masa depan siswa dan dampak jangka panjang dari tindakan disiplin. 2. Pihak yang Terlibat Siswa, Wali Kelas, Guru BK, Kepala Sekolah dan Orang Tua
3. Fakta yang Relevan
➢ Ditemukan bukti-bukti bullying berupa editan foto yang mengandung pelecehan di media sosial ➢ Ditemukan kata-kata ancaman di WA 4. Pengujian benar atau salah ➢ Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal)
Ada unsur pelanggaran hukum yang terlihat
dalam kasus ini, tindakan siswa dapat dianggap sebagai ancaman kekerasan dan melanggar peraturan sekolah (Bullying Media Sosial) ➢ Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi).
Ada potensi pelanggaran kode etik profesi, terutama
jika kepala sekolah memberikan penanganan khusus pada siswa yang melanggar aturan, seperti tidak memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan atau bertindak demi kepentingan pribadi. ➢ Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi).
Tidak ada yang secara jelas salah dalam situasi ini,
namun penyelesaian yang diambil harus mempertimbangkan nilai-nilai yang terlibat. ➢ Melakukan Uji Publikasi
Saya tidak melakukan publikasi terhadap
permasalahan ini, karena permasalah ini bisa terselesaiakan dengan berkoordinasi dan berkomunikasi terhadap pihak-pihak terkait ➢ Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini? (Uji Panutan/Idola)
Saya tidak memiliki panutan/idola tertentu dalam
situasi ini, namun saya akan mencari nasihat dari ahli dan pakar yang berpengalaman dalam hal ini. 5. Pengujian paradigma benar atau salah
Jangka pendek lawan jangka panjang
(short term vs long term)
6. Prinsip pengambilan keputusan
➢ Rule-Based Thinking (Berpikir Berbasis
Peraturan ) ➢ Care-Based Thinking (Berpikir Berbasis Rasa Peduli) 7. Investigasi opsi trilemma
Salah satu opsi kreatif dapat menjadi pembentukan
program pembelajaran dan rehabilitasi khusus untuk siswa yang melanggar aturan sekolah, sebagai alternatif dari tindakan disiplin yang terlalu berat. Program ini dapat membantu siswa mengatasi masalah perilaku mereka dan memberikan kesempatan kedua bagi mereka untuk melakukan perubahan positif. 8. Apa keputusan yang Anda ambil?
Keputusan saya akan menentukan sanksi yang
sesuai dengan peraturan sekolah, namun dengan mempertimbangkan masa depan siswa dan dampak jangka panjang dari tindakan disiplin. Saya akan mencari cara untuk membantu siswa mengatasi masalah perilaku mereka, seperti melibatkan ahli dan pakar dalam program rehabilitasi. 9. Meninjau kembali keputusan dan refleksikan?
Saya akan menggunakan prinsip utilitarianisme, yang
mempertimbangkan kebaikan yang lebih besar dan dampak jangka panjang dari tindakan yang diambil. Saya akan mempertimbangkan kepentingan siswa dan sekolah secara keseluruhan, namun juga memastikan bahwa sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan sekolah dan mempromosikan pembelajaran dan rehabilitasi siswa No. Tugas Ada (A)/ Tidak Ada (TA) 1. Studi Kasus Pilihan mengandung unsur dilema etika (A) 2. Memuat salah satu paradigma dari 4 paradigma dilema etika (A)
3. Memuat salah satu prinsip dari 3 prinsip dilema etika (A)
4. Memuat 9 langkah pengujian untuk menguji ketepatan (A) pengambilan keputusan 5 Memuat hal-hal menarik atau tak terduga yang ditemui dalam (A) menganalisis studi kasus pilihan 6. Hasil penugasan masing-masing anggota telah diserahkan (A) sebelum tenggat waktu 7. Setiap anggota telah menyepakati paradigma, prinsip dan hasil (A) pengujian yang telah disepakati bersama dan siap mempresentasikan ke forum 8. Hasil pengeditan terakhir telah dilakukan masing-masing (A) anggota Terima Kasih Salam dan Bahagia
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti