Anda di halaman 1dari 23

MODUL 3.

1
L/O/G/O

CGP Angkatan 7
Kusmiwati

Winarko 6 Ardian Puguh SB


Samto Darmos, S.Pd, M.Pd Narendra Duhita Tri Ambarwati
Study Kasus Dilema Etika
Study Kasus
Jarwo salah satu siswa di SMP Kawula Muda, telah
melanggar peraturan sekolah dengan mengirim pesan
teks yang mengandung ancaman kekerasan kepada
Ali teman sekelasnya. Wali kelas dan guru BK telah
menemukan bukti yang cukup. Wali kelas bersama
guru BK sudah berusaha untuk menyelesaikan kasus
tersebut dengan melibatkan orang tua, tetapi orang
tua Jarwo masih belum bisa menerima keputusan
Guru BK dan Wali Kelas
Lanjutan Kasus
Akhirnya, mereka sepakat untuk mengajukan kasus ini
ke kepala sekolah. Pada hari itu juga, mereka mengajak
Ali bersama orang tuanya ke ruang kepala sekolah.
Kepala sekolah mempertimbangkan bahwa jika
tindakan disiplin terlalu berat, hal itu dikhawatirkan
akan mempengaruhi masa depan siswa di sekolah dan
kehidupan selanjutnya. Kepala sekolah merasa dilema
antara memberikan konsekuensi yang pantas atas
pelanggaran aturan dan mempertimbangkan masa
depan siswa.
Paradigma yang Muncul
Jangka pendek vs Jangka Panjang

Penyelesaian jangka pendek, dilakukan dengan meminta


pelaku menghapus foto dari media sosial,
Penyelesaian Jangka Panjang
➢ Memberikan edukasi dan pelatihan tentang penggunaan
media sosial yang aman dan bertanggung jawab, dengan
melibatkan orang tua.
➢ Meminta orang tua untuk melakukan pengawasan aktivitas
anak dalam bermedia sosial
Prinsip yang Mendasari
Berpikir Berbasis Rasa Peduli

Empati dan rasa peduli sangat penting untuk


membantu korban secara psikologis, namun
perlu diperhatikan jangan sampai keputusan
yang diambil merugikan pihak lain.
Sembilan (9) Tahapan
Pengambilan dan
Pengujian Keputusan
1. Jika situasinya adalah situasi dilema etika,
paradigma mana yang terjadi pada situasi
tersebut? Apa nilai-nilai yang saling
bertentangan dalam studi kasus tersebut?

Situasi tersebut merupakan paradigma dilema etika, di


mana kepala sekolah dihadapkan pada nilai-nilai yang
saling bertentangan seperti keadilan, disiplin, dan
kebaikan yang lebih besar. Keadilan dan disiplin
memerlukan tindakan yang tegas dan sesuai dengan
aturan sekolah, sementara kebaikan yang lebih besar
memerlukan pertimbangan terhadap masa depan siswa
dan dampak jangka panjang dari tindakan disiplin.
2. Pihak yang Terlibat
Siswa, Wali Kelas, Guru BK, Kepala Sekolah
dan Orang Tua

3. Fakta yang Relevan


➢ Ditemukan bukti-bukti bullying berupa editan
foto yang mengandung pelecehan di media
sosial
➢ Ditemukan kata-kata ancaman di WA
4. Pengujian benar atau salah
➢ Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam
situasi tersebut? (Uji legal)

Ada unsur pelanggaran hukum yang terlihat


dalam kasus ini, tindakan siswa dapat
dianggap sebagai ancaman kekerasan dan
melanggar peraturan sekolah (Bullying Media
Sosial)
➢ Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik
profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi).

Ada potensi pelanggaran kode etik profesi, terutama


jika kepala sekolah memberikan penanganan khusus
pada siswa yang melanggar aturan, seperti tidak
memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan
atau bertindak demi kepentingan pribadi.
➢ Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda,
apakah ada yang salah dalam situasi ini?
(Uji intuisi).

Tidak ada yang secara jelas salah dalam situasi ini,


namun penyelesaian yang diambil harus
mempertimbangkan nilai-nilai yang terlibat.
➢ Melakukan Uji Publikasi

Saya tidak melakukan publikasi terhadap


permasalahan ini, karena permasalah ini bisa
terselesaiakan dengan berkoordinasi dan
berkomunikasi terhadap pihak-pihak terkait
➢ Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil
oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?
(Uji Panutan/Idola)

Saya tidak memiliki panutan/idola tertentu dalam


situasi ini, namun saya akan mencari nasihat dari
ahli dan pakar yang berpengalaman dalam hal ini.
5. Pengujian paradigma benar atau salah

Jangka pendek lawan jangka panjang

(short term vs long term)


6. Prinsip pengambilan keputusan

➢ Rule-Based Thinking (Berpikir Berbasis


Peraturan )
➢ Care-Based Thinking (Berpikir Berbasis Rasa
Peduli)
7. Investigasi opsi trilemma

Salah satu opsi kreatif dapat menjadi pembentukan


program pembelajaran dan rehabilitasi khusus
untuk siswa yang melanggar aturan sekolah, sebagai
alternatif dari tindakan disiplin yang terlalu berat.
Program ini dapat membantu siswa mengatasi
masalah perilaku mereka dan memberikan
kesempatan kedua bagi mereka untuk melakukan
perubahan positif.
8. Apa keputusan yang Anda ambil?

Keputusan saya akan menentukan sanksi yang


sesuai dengan peraturan sekolah, namun dengan
mempertimbangkan masa depan siswa dan
dampak jangka panjang dari tindakan disiplin. Saya
akan mencari cara untuk membantu siswa
mengatasi masalah perilaku mereka, seperti
melibatkan ahli dan pakar dalam program
rehabilitasi.
9. Meninjau kembali keputusan dan
refleksikan?

Saya akan menggunakan prinsip utilitarianisme, yang


mempertimbangkan kebaikan yang lebih besar dan
dampak jangka panjang dari tindakan yang diambil.
Saya akan mempertimbangkan kepentingan siswa dan
sekolah secara keseluruhan, namun juga memastikan
bahwa sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan
sekolah dan mempromosikan pembelajaran dan
rehabilitasi siswa
No. Tugas Ada (A)/
Tidak Ada (TA)
1. Studi Kasus Pilihan mengandung unsur dilema etika (A)
2. Memuat salah satu paradigma dari 4 paradigma dilema etika (A)

3. Memuat salah satu prinsip dari 3 prinsip dilema etika (A)


4. Memuat 9 langkah pengujian untuk menguji ketepatan (A)
pengambilan keputusan
5 Memuat hal-hal menarik atau tak terduga yang ditemui dalam (A)
menganalisis studi kasus pilihan
6. Hasil penugasan masing-masing anggota telah diserahkan (A)
sebelum tenggat waktu
7. Setiap anggota telah menyepakati paradigma, prinsip dan hasil (A)
pengujian yang telah disepakati bersama dan siap
mempresentasikan ke forum
8. Hasil pengeditan terakhir telah dilakukan masing-masing (A)
anggota
Terima Kasih
Salam dan Bahagia

L/O/G/O
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai