Anda di halaman 1dari 3

Daftar Tugas/Checklist Tugas Kolaborasi

No. Tugas Ada (A)/


Tidak Ada (TA)

1. Studi Kasus Pilihan mengandung unsur Ada


dilema etika

2. Memuat salah satu paradigma dari 4 Rasa Keadlilan


paradigma dilema etika lawan rasa kasihan

3. Memuat salah satu prinsip dari 3 prinsip Berbasis prinsif


dilema etika rasa peduli

4. Memuat 9 langkah pengujian untuk menguji ada


ketepatan pengambilan keputusan

5 Memuat hal-hal menarik atau tak terduga ada


yang ditemui dalam menganalisis studi kasus
pilihan

6. Hasil penugasan masing-masing anggota


telah diserahkan sebelum tenggat waktu

7. Setiap anggota telah menyepakati paradigma, ada


prinsip dan hasil pengujian yang telah
disepakati bersama dan siap
mempresentasikan ke forum

8. Hasil pengeditan terakhir telah dilakukan


masing-masing anggota

Kasus
Sekolah kami SMP Negeri 3 Sajingan Besar Salah satu sekolah daerah 3T melakukan
penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan persyaratan utama
telah dinyatakan lulus SD dan wajib bisa membaca. Wiro murid kelas 6 SD anak dari salah satu
tokoh masyarakat yang telah dinyatakan lulus SD ingin mendaftar ke jenjang SMP di SMP
Negeri 3 Sajingan Besar. Secara akademik Wiro telah dinyatakan lulus SD, namun Wiro belum
lancar membaca. Saya pada saat itu menjadi panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
mengalami kebingungan dan keraguan dalam menentukan diterima atau tidaknya siswa tersebut.
Saya kemudian membawa Wiro dan Orang tuanya menemui kepala sekolah, dan meminta saran
pendapat dari kepala sekolah. Kepala Sekolah yang merupakan teman dekat orang tua Wiro
memberi pendapat bahwa Wiro bisa diterima jika ada guru yang bersedia mendampingi Wiro
dalam belajar membaca. Hal ini diterima dengan baik oleh Pak Mursidin selaku Guru Bahasa
Indonesia. Wiro direncanakan untuk didampingi oleh Pak Mursidin setiap waktu istirahat
diperpustakaan sekolah yang telah disediakan buku Lancar Membaca dari berbagai level. Wiro,
orang tua, kepala sekolah sepakat dengan rencana tersebut. Pada akhirnya Wiro diterima di SMP
Negeri 3 Sajingan Besar.

Paradigma mana yang terjadi pada kasus tersebut?


Rasa Keadilan lawan rasa kasihan (Justice vs Mercy) dan jangka pendek lawan jangka panjang
(Short term vs Long term)

Prinsip resolusi mana yang anda gunakan?


Berpikir Berbasis Hasil Akhir (End-Based- Thinking)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based- Thingking)

Memuat 9 langkah pengujian untuk menguji ketepatan pengambilan keputusan ;


1. Mengenali nilai-nilai yang bertentangan
a. Peraturan (syarat pendaftaran murid baru)
b. Peduli
c. Keadilan
d. Kemanusiaan
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
Kepala sekolah, guru (panitia penerimaan murid baru dan guru yang pendamping murid
dalam belajar menbaca), murid baru dan orang tua.
3. Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini :
1. Ada peraturan (syarat) terkait penerimaan siswa baru, dimana murid harus sudah
pandai membaca.
2. Pengaruh orang tua (orang penting) dalam pengambilan keputusan dalam menerima
murid baru.
3. Kepala sekolah tetap menerima murid tersebut dengan syarat murid mendapat
pendampingan dari guru untuk belajar membaca.

4. Pengujian benar atau salah :


a. Uji legal : Dianggap legal karena prasyarat telah terpenuhi dengan adanya
pemdampingan guru dalam belajar membaca.
b. Uji Regulasi : Ada muatan pelanggarannya (syarat penerimaan murid baru), namun
dipenuhi dengan adanya pendampingan belajar membaca dari guru terhadap murid
yang bersangkutan.
c. Uji Intuisi : Rasa iba dan belas kasihan, ditambah karena orang tuanya adalah orang
penting / tokoh masyarakat.
d. Uji Publikasi : Tidak dipubilkasikan karena terkait dengan rahasia sekolah yang
terkait dengan pihak-pihak tertentu saja.
e. Uji Panutan /idola : Kepala sekolah dan orang tua siswa (orang penting / tokoh
masyarakat)
5. Pengujian paradigma benar lawan benar : Rasa Keadilan lawan rasa kasiha (Justice vs
Mercy) dan jangka pendek lawan jangka panjang (terkait dengan melanjutkan sekolah,
dari jenjang sekolah menengah pertama s/d atas).
6. Melakukan prinsif resolusi : Berpikir hasil akhir (terkait dengan kelanjutan jenjang
pendidikan dari murid yang bersangkutan) dan berpikir berbasis rasa peduli (terkait
dengan kondisi anak dan status orang tua / orang penting).
7. Investigasi Opsi Trilema : Cerita kasus (memberikan solusi dengan pembimbingan
belajar membaca bagi murid yang bersangkutan)
8. Buat keputusan : Diterima dengan syarat berjalan (pemberian pemdampingan)
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan : Mengambil pelajaran dari kasus tersebut dengan
tetap mempertimbangkan peraturan terkait dengan penerimaan murid baru.

Anda mungkin juga menyukai